3 Dampak Buruk Akibat Dihentikannya Liga 2 dan Liga 3 di Indonesia oleh Exco PSSI

Jum'at, 13 Januari 2023 - 17:30 WIB
Selain itu, untuk pemilik klub sendiri juga bisa bangkrut. Tidak adanya kompetisi membuat mereka juga tak memiliki pemasukan. Dampak ini akan sangat terasa bagi klub-klub baru yang belum stabil keuangannya.

2. Terhambatnya Laju Bibit-Bibit Unggul

Berbeda dengan kasta Liga 1 yang banyak berisikan pemain senior dan pemain asing, Liga 2 dan 3 banyak dihuni pemain-pemain muda dari penjuru Indonesia. Tak jarang, nantinya apabila mereka bersinar, tim-tim kasta teratas di Liga Indonesia bisa saja langsung membelinya.

Akan tetapi, dengan diberhentikannya Liga 2 dan 3 oleh PSSI, potensi para bibit-bibit unggul ini tentu tak akan terlihat. Tidak ada kompetisi, maka mereka juga tidak punya kesempatan untuk menampilkan performa apiknya sebagai pemain.

3. Rawan Kecurangan

Dengan dihentikannya kompetisi Liga 2 di Indonesia, secara otomatis tak akan ada klub Liga 2 yang bisa promosi ke Liga 1 musim ini. Singkatnya, mau tidak mau Liga 1 juga menerapkan tidak ada sistem degradasi untuk musim ini.

Hal ini tentu bisa menimbulkan kecurigaan terkait kemungkinan kecurangan pada jalannya kompetisi Liga 1. Seperti yang diketahui, dengan tidak adanya degradasi, para klub bisa saja bermain kotor atau tidak bermain dengan sungguh-sungguh.

Mereka tidak akan khawatir berada di posisi terbawah, karena faktanya sistem telah berubah dan musim ini tak ada degradasi
(yov)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More