Hasil India Open 2023: Gagal Tundukkan An Se-young, Gregoria Mariska Tersingkir di 16 Besar
loading...
Langkah Gregoria Mariska Tunjung terhenti di babak 16 besar India Open 2023/Foto/PBSI
A
A
A
NEW DELHI - Langkah Gregoria Mariska Tunjung terhenti di babak 16 besar India Open 2023. Jorji -sapaan Gregoria- ditundukkan unggulan kedua asal Korea Selatan, An Se-young, lewat pertarungan dua gim.
Jorji kalah kalah dengan skor 16-21 dan 18-21 di KD Jadhav Indoor Hall, Kamis (19/1/2023) malam WIB. Jorji memberi perlawanan sepanjang 42 menit.
Dengan hasil tersebut, Jorji terpaksa angkat koper lebih awal dari turnamen Super 750 itu. Sedangkan An Se-young melangkah ke perempat final menghadapi unggulan ke delapan dari Thailand, Pornpawee Chochuwong.
Jorji memulai pertandingan dengan baik untuk unggul 3-1 di gim pertama. Namun, beberapa kesalahan beruntun dilakukannya sehingga An Se-young bisa balik memimpin 4-3.
Pemain ranking 15 dunia itu sebenarnya mampu menekan sang jagoan Negeri Ginseng hingga skor imbang terjadi di angka 7-7. Sayangnya, lagi-lagi error demi error dilakukan olehnya sehingga dia tertinggal 7-11 di interval gim pertama.
Usai rehat, permainan Gregoria benar-benar membuat lawannya yang duduk di peringkat empat dunia itu kewalahan. Akan tetapi, dia masih belum bisa meminimalisir kesalahan sehingga masih ketinggalan 14-16.
Selepas itu, An Se-young terus memegang kendali permainan. Di sisi lain, Jorji masih terus membuat kesalahan demi kesalahan yang membuatnya menyerah 16-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, permainan ciamik kembali ditampilkan oleh Gregoria. Dia membuat An Se-young kocar-kacir dengan permainan reli-reli panjang dan serangan bola-bola silang yang diterapkannya untuk unggul dengan skor 6-5.
Terus menekan, bintang Tim Merah-Putih itu terus memimpin dengan keunggulan 9-7. Meski sempat balik tertinggal 9-10, Gregoria bisa menekan lagi untuk unggul 11-10 di interval gim kedua.
Usai jeda, Gregoria mampu menguasai permainan dan menjauh dengan skor 13-10. Namun, lagi-lagi pukulannya beberapa kali keluar sehingga An Se-young balik memimpin 15-13.
Setelah itu, Jorji bisa mengimbangi permainan An Se-young hingga skor imbang terus terjadi hingga menginjak angka 18-18. Sayangnya, perjuangannya berakhir sia-sia karena sang lawan bisa mengunci kemenangan di gim kedua dengan skor 21-18.
Jorji kalah kalah dengan skor 16-21 dan 18-21 di KD Jadhav Indoor Hall, Kamis (19/1/2023) malam WIB. Jorji memberi perlawanan sepanjang 42 menit.
Dengan hasil tersebut, Jorji terpaksa angkat koper lebih awal dari turnamen Super 750 itu. Sedangkan An Se-young melangkah ke perempat final menghadapi unggulan ke delapan dari Thailand, Pornpawee Chochuwong.
Jorji memulai pertandingan dengan baik untuk unggul 3-1 di gim pertama. Namun, beberapa kesalahan beruntun dilakukannya sehingga An Se-young bisa balik memimpin 4-3.
Baca Juga
Pemain ranking 15 dunia itu sebenarnya mampu menekan sang jagoan Negeri Ginseng hingga skor imbang terjadi di angka 7-7. Sayangnya, lagi-lagi error demi error dilakukan olehnya sehingga dia tertinggal 7-11 di interval gim pertama.
Usai rehat, permainan Gregoria benar-benar membuat lawannya yang duduk di peringkat empat dunia itu kewalahan. Akan tetapi, dia masih belum bisa meminimalisir kesalahan sehingga masih ketinggalan 14-16.
Selepas itu, An Se-young terus memegang kendali permainan. Di sisi lain, Jorji masih terus membuat kesalahan demi kesalahan yang membuatnya menyerah 16-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, permainan ciamik kembali ditampilkan oleh Gregoria. Dia membuat An Se-young kocar-kacir dengan permainan reli-reli panjang dan serangan bola-bola silang yang diterapkannya untuk unggul dengan skor 6-5.
Terus menekan, bintang Tim Merah-Putih itu terus memimpin dengan keunggulan 9-7. Meski sempat balik tertinggal 9-10, Gregoria bisa menekan lagi untuk unggul 11-10 di interval gim kedua.
Usai jeda, Gregoria mampu menguasai permainan dan menjauh dengan skor 13-10. Namun, lagi-lagi pukulannya beberapa kali keluar sehingga An Se-young balik memimpin 15-13.
Setelah itu, Jorji bisa mengimbangi permainan An Se-young hingga skor imbang terus terjadi hingga menginjak angka 18-18. Sayangnya, perjuangannya berakhir sia-sia karena sang lawan bisa mengunci kemenangan di gim kedua dengan skor 21-18.
(sha)
Explore More