Sambut Formula 1 2023, Max Verstappen Beri Wejangan kepada Sergio Perez
loading...
A
A
A
LONDON - Max Verstappen memberikan pernyataan menohok kepada Sergio Perez jelang Formula 1 (F1) 2023 Dia meminta agar rekan setimnya di Red Bull Racing itu sudah harus menerima perannya sebagai pembalap nomor dua.
Itu diungkapkan Verstappen berdasarkan hasil di F1 2022. Pembalap berpaspor Belanda itu mengklaim 15 kemenangan untuk memecahkan rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim.
Sedangkan Sergio Perez, walau menempati posisi tiga di klasemen akhir, hanya memenangkan dua balapan. Pembalap asal Meksiko itu hanya mengoleksi 305 poin.
Bila dijabarkan lebih luas,hubungan Verstappen dan Perez sangat mirip Hamilton dengan Bottas saat masih di Mercedes. Verstappen dan Hamilton sama-sama merupakan pembalap yang dominan.
Sementara Perez kesulitan untuk meraih gelar juara. Dia tidak pernah bisa tampil secara konsisten. Mirip Bottas di Mercedes sebelum pindah ke Alfa Romeo.
“Setiap tahun dia memulai dengan segar. Tapi, setelah beberapa balapan, Anda menyadari itu tidak akan terjadi lagi dan Anda menerima peran Anda,” ucap Verstappen tentang Bottas dikutip dari formula1news.
“Dia masih finis di podium. Dia memenangkan beberapa balapan dan mengambil posisi terdepan. Tetapi, Anda harus menerima bahwa pembalap di sebelah Anda sedikit lebih baik. Tidak apa-apa, itu bisa terjadi,” lanjutnya.
Menurut Verstappen, penerimaan akan peran itu sangat penting bila ingin bertahan di tim. Seandainya tidak, bisa jadi dia tak bertahan lama layaknya Bottas di Mercedes sebelumnya.
“Penting baginya untuk menerimanya. Beberapa pengemudi tidak dapat melakukan itu dan kemudian menjadi salah total,” lanjutnya.
“Maka mereka tidak bertahan lama. Saya tidak akan menyebutkan nama, tetapi Anda harus menerima peran Anda. Anda tidak bisa hidup di dunia dongeng,” pungkas Verstappen.
Itu diungkapkan Verstappen berdasarkan hasil di F1 2022. Pembalap berpaspor Belanda itu mengklaim 15 kemenangan untuk memecahkan rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim.
Sedangkan Sergio Perez, walau menempati posisi tiga di klasemen akhir, hanya memenangkan dua balapan. Pembalap asal Meksiko itu hanya mengoleksi 305 poin.
Bila dijabarkan lebih luas,hubungan Verstappen dan Perez sangat mirip Hamilton dengan Bottas saat masih di Mercedes. Verstappen dan Hamilton sama-sama merupakan pembalap yang dominan.
Sementara Perez kesulitan untuk meraih gelar juara. Dia tidak pernah bisa tampil secara konsisten. Mirip Bottas di Mercedes sebelum pindah ke Alfa Romeo.
“Setiap tahun dia memulai dengan segar. Tapi, setelah beberapa balapan, Anda menyadari itu tidak akan terjadi lagi dan Anda menerima peran Anda,” ucap Verstappen tentang Bottas dikutip dari formula1news.
“Dia masih finis di podium. Dia memenangkan beberapa balapan dan mengambil posisi terdepan. Tetapi, Anda harus menerima bahwa pembalap di sebelah Anda sedikit lebih baik. Tidak apa-apa, itu bisa terjadi,” lanjutnya.
Menurut Verstappen, penerimaan akan peran itu sangat penting bila ingin bertahan di tim. Seandainya tidak, bisa jadi dia tak bertahan lama layaknya Bottas di Mercedes sebelumnya.
“Penting baginya untuk menerimanya. Beberapa pengemudi tidak dapat melakukan itu dan kemudian menjadi salah total,” lanjutnya.
“Maka mereka tidak bertahan lama. Saya tidak akan menyebutkan nama, tetapi Anda harus menerima peran Anda. Anda tidak bisa hidup di dunia dongeng,” pungkas Verstappen.
(mirz)