Mikel Arteta Sebut Arsenal Belum Selevel Manchester City
loading...
A
A
A
LONDON - Pelatih Mikel Arteta ogah menjamin Arsenal bakal menjuarai Liga Inggris 2022/2023. Dia menyebut level anak asuhnya belum seperti Manchester City (Man City).
Arsenal baru saja mengalahkan Manchester United (MU) 3-2 di Emirates Stadium, Minggu (22/1/2023) malam. Sempat tertinggal 0-1, The Gunners menang berkat gol telat Eddie Nketiah di menit 90.
Hasil ini membuat Martin Odegaard dkk kukuh di puncak klasemen sementara dengan 50 poin. Mereka unggul lima poin dari Man City.
Arsenal berpeluang memperlebar keunggulan karena punya satu pertandingan tersisa. Ini sebabnya, klub London Utara itu sekarang cukup di favoritkan bisa menjuarai Liga Inggris 2022/2023.
Dengan paruh kedua yang sudah berjalan dan performa luar biasa, Arsenal mungkin saja mengakhiri penantian selama 19 tahun atau sejak 2003/2004.
Namun, Arteta enggan jemawa karena menurutnya Arsenal belum berada di level seperti Man City. Sebab, The Citizens telah mengoleksi empat gelar Liga Inggris dalam lima musim terakhir.
“Saya tahu tim saya dengan sangat baik. Saya tahu di mana kami berada, saya tahu mengapa kami ada di sini dan saya tahu di mana kami ingin berada dan kami masih jauh dari itu," kata Arteta.
"Saya tahu level tim lain dan terutama yang telah menang dalam lima atau enam tahun terakhir dan kami belum sampai ke sana,” imbuhnya, dilansir dari Daily Mail.
Hanya saja, entrenador asal Spanyol itu melihat keyakinan dan kepercayaan diri sudah tumbuh dalam skuadnya, terutama setelah meraih kemenangan atas Setan Merah.
"Saya berharap mereka percaya, bukan bahwa mereka percaya mereka adalah juara, tetapi mereka cukup bagus untuk bermain melawan tim-tim ini dan mereka telah melakukannya," ujar Arteta.
Terlebih hasil itu membuat Arsenal makin kukuh di puncak klasemen. Karena itu, Arteta ingin anak buahnya terus meningkatkan performa untuk mengakhiri musim ini dengan manis.
“Kemenangan seperti ini memberi kami keyakinan dan keyakinan bahwa kami menuju ke arah yang benar. Bahwa cara kami bermain akan menghasilkan sesuatu,” jelasnya.
“Itu hanya semangat murni, keyakinan murni, dan bukti atas apa yang kami lakukan. Menurut saya itulah yang harus kita lanjutkan,” pungkas pelatih berusia 40 tahun itu.
Arsenal baru saja mengalahkan Manchester United (MU) 3-2 di Emirates Stadium, Minggu (22/1/2023) malam. Sempat tertinggal 0-1, The Gunners menang berkat gol telat Eddie Nketiah di menit 90.
Hasil ini membuat Martin Odegaard dkk kukuh di puncak klasemen sementara dengan 50 poin. Mereka unggul lima poin dari Man City.
Arsenal berpeluang memperlebar keunggulan karena punya satu pertandingan tersisa. Ini sebabnya, klub London Utara itu sekarang cukup di favoritkan bisa menjuarai Liga Inggris 2022/2023.
Dengan paruh kedua yang sudah berjalan dan performa luar biasa, Arsenal mungkin saja mengakhiri penantian selama 19 tahun atau sejak 2003/2004.
Namun, Arteta enggan jemawa karena menurutnya Arsenal belum berada di level seperti Man City. Sebab, The Citizens telah mengoleksi empat gelar Liga Inggris dalam lima musim terakhir.
“Saya tahu tim saya dengan sangat baik. Saya tahu di mana kami berada, saya tahu mengapa kami ada di sini dan saya tahu di mana kami ingin berada dan kami masih jauh dari itu," kata Arteta.
"Saya tahu level tim lain dan terutama yang telah menang dalam lima atau enam tahun terakhir dan kami belum sampai ke sana,” imbuhnya, dilansir dari Daily Mail.
Hanya saja, entrenador asal Spanyol itu melihat keyakinan dan kepercayaan diri sudah tumbuh dalam skuadnya, terutama setelah meraih kemenangan atas Setan Merah.
"Saya berharap mereka percaya, bukan bahwa mereka percaya mereka adalah juara, tetapi mereka cukup bagus untuk bermain melawan tim-tim ini dan mereka telah melakukannya," ujar Arteta.
Terlebih hasil itu membuat Arsenal makin kukuh di puncak klasemen. Karena itu, Arteta ingin anak buahnya terus meningkatkan performa untuk mengakhiri musim ini dengan manis.
“Kemenangan seperti ini memberi kami keyakinan dan keyakinan bahwa kami menuju ke arah yang benar. Bahwa cara kami bermain akan menghasilkan sesuatu,” jelasnya.
“Itu hanya semangat murni, keyakinan murni, dan bukti atas apa yang kami lakukan. Menurut saya itulah yang harus kita lanjutkan,” pungkas pelatih berusia 40 tahun itu.
(mirz)