Juventus Tersandung Kasus, Angel Di Maria Pilih Setia

TURIN - Gelandang asal Argentina, Angel Di Maria menegaskan tak ingin hengkang meski Juventus tersandung kasus. Dia memilih bertahan karena sudah tinggal di Turin bersama keluarganya.



Di Maria baru berseragam I Bianconeri pada musim panas lalu. Dia datang dengan status bebas transfer dari Paris Saint-Germain (PSG).

Tapi, nasib sial menimpa tim barunya yang membuat impiannya memjuarai Liga Italia 2022/2023 hancur. Lebih lanjut, Juventus terancam tidak akan tampil di Liga Champions musim depan.

Tim besutan Massimiliano Allegri itu dinyatakan bersalah karena melakukan pemalsuan catatan keuangan klub. Alhasil, mereka diganjar dengan hukuman pengurangan 15 poin.

Hukuman itu membuat JUventus otomatis terlempar dari persaingan perebutan Scudetto musim ini. Sebab, mereka merosot ke peringkat sembilan klasemen dari sebelumnya berstatus runner-up.

Dengan jarak 14 poin dari posisi empat besar dengan 19 laga tersisa, akan sangat berat bagi Dusan Vlahovic dkk bisa menembus Liga Champions musim depan, apalagi menjadi juara.

Hal itu diprediksi akan membuat Di Maria tergoda untuk hijrah musim depan. Terlebih jika dia tampil di Liga Champions.

Di Maria mengakui saat ini adalah waktu yang sulit untuk timnya. Akan tetapi, dia menyatakan dengan tegas tak berniat sama sekali untuk hengkang dari Juventus

Pasalnya, dia dan keluarganya bahagia berada di Turin. Ini sebabnya jawara Piala Dunia 2022 memilih tetap setia bersama Juventus.

“Ini bukan waktu terbaik untuk tiba di Juve dengan semua masalah ini. Tapi klub ini tetap hebat, yang terpenting adalah tetap kuat sebagai klub dan terus memberikan yang terbaik,” kata Di Maria.

“Keputusan saya selalu tentang keluarga saya dan keluarga saya bahagia di sini. Ini adalah klub terbesar di Italia, salah satu yang terbesar di Eropa, jadi kami senang,” tambahnya.

Pemain berusia 34 tahun itu yakin Juventus bakal segera bangkit dari keterpurukan ini. Sebab menurutnya, timnya punya mental juara.

“Sulit untuk tiba-tiba tertinggal 15 poin, tetapi jika kami terus bekerja dengan mentalitas ini, kami dapat melakukan sesuatu yang luar biasa," ucap Di Maria.

Itu sudah terbukti bisa kembali ke papan atas meski pernah tersandung kasus Calciopoli pada 2006. Walau harus terdegradasi ke divisi bawah, Juventus bisa segera mendapat promosi.

"Tidak ada yang tidak mungkin, ini adalah skuad yang kuat dengan mental juara. Juventus pernah terpuruk di masa lalu dan bangkit kembali,” jelas eks bintang Real Madrid itu.

"Yang terpenting adalah terus bekerja dan tetap kuat sebagai satu kesatuan, dengan bantuan para penggemar juga,” pungkas Di Maria, dilansir dari Football Italia.

Disisi lain, Juventus harus rela imbang 3-3 kontra Atalanta di giornanta ke-19 Liga Italia musim ini. Itu merupakan laga pertama mereka setelah dihukum pengurangan poin.



Dalam laga itu, Di Maria menyumbang satu gol dari titik putih dan juga satu assist untuk gol tendangan bebas Danilo, yang menyelamatkan timnya dari kekalahan.