Targetkan Pertahankan Gelar di MotoGP 2023, Francesco Bagnaia: Saya Tidak Ingin Jatuh Lagi
loading...
A
A
A
MADONNA DI CAMPIGLIO - Francesco Bagnaia berambisi untuk mempertahankan gelar juara di MotoGP 2023. Demi merealisasikan tujuan tersebut, pembalap Ducati Corse itu tidak ingin melakukan kesalahan yang sama seperti tahun lalu.
Tahun lalu, Bagnaia keluar sebagai juara MotoGP 2022. Tapi keberhasilannya itu tak semudah membalikkan telapak tangan, sebab ia sempat berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan 91 poin dari Fabio Quartararo di pertengahan musim.
Itu disebabkan lantaran Bagnaia banyak kehilangan poin di awal musim. Pasalnya, pembalap berusia 26 tahun itu kerap terjatuh dan juga tampil kurang maksimal di atas trek basah, seperti di Mandalika.
BACA JUGA: Gresini Racing Bantu Alex Marquez Temukan Kemampuan Terbaiknya di MotoGP 2023
Tak mau mengulangi kesalahan yang sama, Bagnaia bakal berusaha meminimalisir kesalahan-kesalahan di musim ini. Dia mengaku benar-benar telah memetik pelajaran dari beberapa blunder yang dilakukannya tahun lalu.
Tujuannya jelas yakni untuk bisa mempertahankan gelar juaranya di MotoGP 2023. "Saya tidak ingin jatuh lagi dan selalu ingin menjadi lebih baik. Saya pikir kami belajar beberapa pelajaran dari apa yang terjadi tahun lalu," kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Selasa (24/1/2023).
"Tidak dapat disangkal bahwa saya kehilangan banyak poin karena saya terjatuh di lima dari 20 balapan. Pernah karena Nakagami, saat start crash di Catalunya. Ditambah dengan hasil balapan basah di Mandalika Indonesia, dimana saya hanya finis di urutan ke-15 dan hanya mendapatkan satu poin," imbuhnya.
BACA JUGA: Gresini Racing Pamer Motor Diggia dan Alex Marquez di MotoGP 2023
"Tapi poin utamanya adalah tetap tenang dan melihat dari balapan ke balapan. Saya harus menghindari membuat kesalahan dengan gugup atau tidak sabar seperti yang saya lakukan di awal musim 2022. Saya tidak lagi percaya bahwa saya bisa mendapatkan cukup keunggulan untuk satu putaran penuh di satu tikungan," tuturnya.
Sekadar informasi, Bagnaia baru saja memamerkan Desmosedici GP-23-nya dalam peluncuran skuad Ducati Lenovo untuk MotoGP 2023 yang berlangsung di Madonna Di Campiglio, Italia, pada Senin, 23 Januari 2023. Dalam acara itu, dia tampil bersama rekan barunya, Enea Bastianini.
Lalu, Pecco juga memutuskan untuk memakai nomor satu di motornya musim depan. Menurutnya, angka itu mewakili dirinya sebagai juara dunia. Jadi, sangat terlihat jelas bahwa ambisi utamanya adalah untuk mempertahankan takhta tertingginya di MotoGP 2023.
Tahun lalu, Bagnaia keluar sebagai juara MotoGP 2022. Tapi keberhasilannya itu tak semudah membalikkan telapak tangan, sebab ia sempat berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan 91 poin dari Fabio Quartararo di pertengahan musim.
Itu disebabkan lantaran Bagnaia banyak kehilangan poin di awal musim. Pasalnya, pembalap berusia 26 tahun itu kerap terjatuh dan juga tampil kurang maksimal di atas trek basah, seperti di Mandalika.
BACA JUGA: Gresini Racing Bantu Alex Marquez Temukan Kemampuan Terbaiknya di MotoGP 2023
Tak mau mengulangi kesalahan yang sama, Bagnaia bakal berusaha meminimalisir kesalahan-kesalahan di musim ini. Dia mengaku benar-benar telah memetik pelajaran dari beberapa blunder yang dilakukannya tahun lalu.
Tujuannya jelas yakni untuk bisa mempertahankan gelar juaranya di MotoGP 2023. "Saya tidak ingin jatuh lagi dan selalu ingin menjadi lebih baik. Saya pikir kami belajar beberapa pelajaran dari apa yang terjadi tahun lalu," kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Selasa (24/1/2023).
"Tidak dapat disangkal bahwa saya kehilangan banyak poin karena saya terjatuh di lima dari 20 balapan. Pernah karena Nakagami, saat start crash di Catalunya. Ditambah dengan hasil balapan basah di Mandalika Indonesia, dimana saya hanya finis di urutan ke-15 dan hanya mendapatkan satu poin," imbuhnya.
BACA JUGA: Gresini Racing Pamer Motor Diggia dan Alex Marquez di MotoGP 2023
"Tapi poin utamanya adalah tetap tenang dan melihat dari balapan ke balapan. Saya harus menghindari membuat kesalahan dengan gugup atau tidak sabar seperti yang saya lakukan di awal musim 2022. Saya tidak lagi percaya bahwa saya bisa mendapatkan cukup keunggulan untuk satu putaran penuh di satu tikungan," tuturnya.
Sekadar informasi, Bagnaia baru saja memamerkan Desmosedici GP-23-nya dalam peluncuran skuad Ducati Lenovo untuk MotoGP 2023 yang berlangsung di Madonna Di Campiglio, Italia, pada Senin, 23 Januari 2023. Dalam acara itu, dia tampil bersama rekan barunya, Enea Bastianini.
Lalu, Pecco juga memutuskan untuk memakai nomor satu di motornya musim depan. Menurutnya, angka itu mewakili dirinya sebagai juara dunia. Jadi, sangat terlihat jelas bahwa ambisi utamanya adalah untuk mempertahankan takhta tertingginya di MotoGP 2023.
(yov)