Christian Adinata Gugup Lakoni Debut di Istora Senayan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tunggal putra Indonesia, Christian Adinata, mengaku senang kemenangannya di final kualifikasi Indonesia Masters 2023 disambut meriah oleh ribuan penonton di Istora Senayan, Jakarta. Meski begitu, dia sempat merasa tegang ketika melakoni debutnya.
Christian bermain dua kali di babak kualifikasi turnamen Super 500 yang berlangsung di Istora Senayan, Selasa (24/1/2023). Pada laga pertama yang digelar pagi tadi, dia berhasil mengalahkan Mithun Manjunath dari India dengan skor 21-18 dan 21-12.
Lihat Foto: Christian Adinata Tembus Babak Utama Indonesia Masters 2023
Pemain berusia 21 tahun itu kembali memetik kemenangan di partai final kualifikasi kontrak wakil Belanda, Mark Caljouw. Lewat pertarungan tiga gim, dia sukses mengunci kemenangannya dengan skor 20-22, 21-14 dan 21-17.
Chrisitian merasa senang bisa meraih kemenangan atas Caljouw untuk lolos ke babak utama. Meski lelah, dia bisa mengeluarkan permainan terbaiknya.
“Pastinya puji tuhan bersyukur bisa bermain baik dan bisa maksimal keluar semua permainan saya, serta tidak cedera,” kata Christian kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, selepas laga, pada Selasa (24/1/2023).
“Ya, tadi mungkin evaluasinya kan sudah main sekali jadi kondisi agak capek, tapi itu bukan alasan. Saya punya tekad yang kuat untuk terus melaju,” tambahnya.
Kebetulan, ini menjadi kali pertama pemain kelahiran Kabupaten Pati itu tampil di turnamen Super 500. Bahkan, ini juga merupakan debutnya untuk mentas di Istora Senayan.
Christian pun mengaku cukup tegang dan grogi ketika bermain di pertandingan pertamanya pagi tadi. Namun untungnya, dia bisa mengatasi ketegangan itu dan bahkan dua kemenangannya hari ini disambut meriah oleh ribuan penonton yang hadir di stadion bulutangkis kebanggaan masyarakat Tanah Air itu sehingga membuatnya senang.
“Pasti yang tadi pagi lebih deg-degan dan tegang segala macem, tapi untungnya saya bisa mengatasi itu. Tadi juga lumayan ramai yang nonton, tapi saya tak terpengaruh,” jelas pemain Pelatnas PBSI itu.
“Terima kasih buat semuanya yang sudah hadir di sini dan memberikan dukungan yang luar biasa. Saya sangat senang,” tambahnya.
Dengan kemenangan atas Caljoue, Chrisitan melangkah ke babak 32 besar untuk menghadapi utusan Jepang, Kenta Nishimoto. Dia pun mengatakan bakal bertanya kepada seniornya, Jonatan Christie dan Anthony SInisuka Ginting, yang sudah berpengalaman melawan Nishimoto, agar dia bisa memetik kemenangan.
“Malam ini pastii akan recovery, nanti ada evaluasi juga dari pelatih dan saya akan minta sharing dengan senior-senior seperti Koh Jonatan dan Aa Ginting, yang udah pernah ngelawan (Kenta), nanti pasti dapat masukan juga dari mereka,” jelas Christian.
Lebih lanjut, Christian tak muluk-muluk soal targetnya di babak utama Indonesia Masters 2023. Dia hanya ingin memberikan yang terbaik di setiap pertandingannya dalam debutnya di turnamen Super 500 ini.
“Ini Super 500 pertama saya dan pertama kali juga main di Istora, jadi targetnya ingin memberikan yang terbaik saja dulu di setiap pertandingan,” pungkasnya.
Christian bermain dua kali di babak kualifikasi turnamen Super 500 yang berlangsung di Istora Senayan, Selasa (24/1/2023). Pada laga pertama yang digelar pagi tadi, dia berhasil mengalahkan Mithun Manjunath dari India dengan skor 21-18 dan 21-12.
Lihat Foto: Christian Adinata Tembus Babak Utama Indonesia Masters 2023
Pemain berusia 21 tahun itu kembali memetik kemenangan di partai final kualifikasi kontrak wakil Belanda, Mark Caljouw. Lewat pertarungan tiga gim, dia sukses mengunci kemenangannya dengan skor 20-22, 21-14 dan 21-17.
Chrisitian merasa senang bisa meraih kemenangan atas Caljouw untuk lolos ke babak utama. Meski lelah, dia bisa mengeluarkan permainan terbaiknya.
“Pastinya puji tuhan bersyukur bisa bermain baik dan bisa maksimal keluar semua permainan saya, serta tidak cedera,” kata Christian kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, selepas laga, pada Selasa (24/1/2023).
“Ya, tadi mungkin evaluasinya kan sudah main sekali jadi kondisi agak capek, tapi itu bukan alasan. Saya punya tekad yang kuat untuk terus melaju,” tambahnya.
Kebetulan, ini menjadi kali pertama pemain kelahiran Kabupaten Pati itu tampil di turnamen Super 500. Bahkan, ini juga merupakan debutnya untuk mentas di Istora Senayan.
Christian pun mengaku cukup tegang dan grogi ketika bermain di pertandingan pertamanya pagi tadi. Namun untungnya, dia bisa mengatasi ketegangan itu dan bahkan dua kemenangannya hari ini disambut meriah oleh ribuan penonton yang hadir di stadion bulutangkis kebanggaan masyarakat Tanah Air itu sehingga membuatnya senang.
“Pasti yang tadi pagi lebih deg-degan dan tegang segala macem, tapi untungnya saya bisa mengatasi itu. Tadi juga lumayan ramai yang nonton, tapi saya tak terpengaruh,” jelas pemain Pelatnas PBSI itu.
“Terima kasih buat semuanya yang sudah hadir di sini dan memberikan dukungan yang luar biasa. Saya sangat senang,” tambahnya.
Dengan kemenangan atas Caljoue, Chrisitan melangkah ke babak 32 besar untuk menghadapi utusan Jepang, Kenta Nishimoto. Dia pun mengatakan bakal bertanya kepada seniornya, Jonatan Christie dan Anthony SInisuka Ginting, yang sudah berpengalaman melawan Nishimoto, agar dia bisa memetik kemenangan.
“Malam ini pastii akan recovery, nanti ada evaluasi juga dari pelatih dan saya akan minta sharing dengan senior-senior seperti Koh Jonatan dan Aa Ginting, yang udah pernah ngelawan (Kenta), nanti pasti dapat masukan juga dari mereka,” jelas Christian.
Lebih lanjut, Christian tak muluk-muluk soal targetnya di babak utama Indonesia Masters 2023. Dia hanya ingin memberikan yang terbaik di setiap pertandingannya dalam debutnya di turnamen Super 500 ini.
“Ini Super 500 pertama saya dan pertama kali juga main di Istora, jadi targetnya ingin memberikan yang terbaik saja dulu di setiap pertandingan,” pungkasnya.
(sto)