Dereck Chisora: Whyte Seperti Dihukum Menolak Lawan Joshua Tahun 2019

Rabu, 15 Juli 2020 - 05:05 WIB
loading...
A A A
“Jika Dillian mengambil pertarungan itu (tahun 2019), pertarungan akan terjadi di London. Jadi Sky Sports kesal, DAZN kesal, Joshua kesal, dan Eddie Hearn (CEO Matchroom) kesal. Mereka semua kesal dengan Dillian. WBC, IBF, mereka semua kesal dengan pria ini karena dia tidak mau melawan Joshua di Wembley. Kami akan menyortir orang itu."

"Oh ya, selesai. Tebak apa? Pertandingan ulang melawan Ruiz terjadi di Arab Saudi,” imbuh Chisora. "Tapi sekarang tidak ada yang kesal dengan Dillian karena ada begitu banyak uang di sana sekarang."

Chisora menambahkan, sulit bagi Whyte untuk mendapat kesempatan mendapatkan gelar juara, karena mereka telah melupakan Whyte. "Mereka tidak peduli lagi. Tebak di mana Dillian berada sekarang? Pertarungannya adalah melawan Tyson Fury dan dengan Deontay Wilder, tetapi Dillian masih berada di belakang itu."

"Dia masih harus bertarung dengan petinju-petinju di belakang, tetapi dia masih belum mendapatkan kesempatan meraih gelar karena dia tidak ikut permainan. Dia tidak melawan Joshua ketika dia seharusnya mengambil pertandingan itu, yang merupakan kesepakatan yang kami miliki ketika pertarungan ini terjadi dengan dia dan saya."

"Kesepakatannya adalah, pemenang melawan Joshua. Itu perjanjiannya. Tapi, Dillian berkata, 'Itu kesepakatan yang buruk. Saya tidak menginginkannya, jadi saya tidak akan melawan Joshua'. Jadi mereka itu seperti ini: 'Kami ditipu. Apa yang akan kita lakukan?'. Jadi, saya pikir mereka menghukum Dillian. Ada kesepakatan."

“Joshua menjual Wembley. Dillian kadang-kadang bahkan tidak menjual O2. Itu sebabnya dia memilih untuk bertarung secara tertutup karena terkadang sulit untuk menjual O2. Jadi, mengapa Dillian menginginkan kesepakatan yang lebih baik daripada orang yang menjual tempat itu dan yang menyumbang pay per view lebih banyak (Joshua)?"

"Mengapa Whyte menginginkan kesepakatan yang lebih baik? Jangan bekerja seperti itu. Anda harus pergi ke sana dan membuktikan diri Anda. Joshua memegang rekor pay per view. Jadi mengapa Anda menginginkan kesepakatan yang lebih baik daripada pria yang memegang semua sabuk juara, yang menjual, dan nama yang lebih besar dari Anda? Itu tidak akan terjadi."
(sha)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0863 seconds (0.1#10.140)