Hasil Thailand Masters 2023: Lumat Sukphun/Teeraratsakul, Pramudya/Yeremia Lolos ke Perempat Final
loading...
A
A
A
BANGKOK - Langkah Pramudya Kusumawardana / Yeremia Rambitan Widjaja belum terhadang di Thailand Masters 2023. Pramudya/Yeremia lolos ke perempat final usai mengalahkan duo Thailand Peerathaci Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul di babak 16 besar.
Pramudya/Yeremia menang dengan skor 22-20 dan 21-13 di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (2/2/2023). Pramudya/Yeremia bekerja keras melawan wakil tuan rumah sejak gim pertama. Kedua pasangan saling susul angka. Keadaan tersebut membuat kedudukan sempat sama kuat, menjadi 4-4. Namun, Pramudya/Yeremia secata perlahan dapat memimpin 8-5.
Sukphun/Teeraratsakul sempat berusaha untuk mengejar. Meski demikian, Pramudya/Yeremia dapat menjaga keunggulannya saat mencapai interval pertama dengan skor 11-7.
Setelah itu, Pramudya/Yeremia dapat menambah keunggulannya menjadi 13-9. Hanya saja, mereka sempat kehilangan fokus, dan Sukphun/Teeraratsakul menjadikan angka menjadi 16-16.
Pramudya/Yeremia dan Sukphun/Teeraratsakul kemudian bersaing ketat. Laga pun sempat mencapai deuce, 20-20. Meski begitu, Pramudya/Yeremia dapat merebut game pertama, dengan skor 22-20.
Memasuki game kedua, Pramudya/Yeremia kembali harus bekerja keras. Pasalnya, mereka sempat tertinggal dengan skor 0-2. Mereka sempat mengejar, namun kembali tertinggal 5-9.
Tertinggal jauh, Pramudya/Yeremia tak menyerah begitu saja. Mereka bahkan dapat menyamakan kedudukan 9-9. Pramudya/Yeremia lalu berbalik unggul saat interval ketiga, 11-10.
Setelah itu, Pramudya/Yeremia nyaris tak memberikan celah. Mereka pun sukses memperlebar jarak menjadi 19-11. Hanya dalam waktu 31 menit, mereka menang dengan skor 21-13.
Sementara itu ganda campuran Indonesia, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow berhasil menembus perempat final setelah mengalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Cheah Yee See dengan dua gim 21-19 dan 21-15.
Amri/Winny sempat tertinggal 0-3 lebih dulu, tapi bisa membalas menjadi 4-3. Setelahnya, pasangan Malaysia tampil lebih cepat dan agresif. Hal itu membuat mereka mendapat pundi-pundi poin untuk menciptakan keunggulan dengan jarak dua poin.
Kemudian Amri/Winny menipiskan kedudukan setelah interval gim pertama. Sampai akhirnya mereka menyamakan kedudukan di angka 12-12.
Kejar-kejaran angka terjadi hingga poin kritis 16-16. Bahkan pasangan Malaysia menciptakan tiga angka beruntun berikutnya. Untungnya Amri/Winny mencetak lima angka beruntun di akhir hingga menang 21-19.
Di gim kedua, Amri/Winny unggul lebih dulu di awal gim. Namun pasangan Malaysia masih bisa menyamakan kedudukan di angka 3-3.
Tapi setelahnya, Amri/Winny mampu menciptakan lima angka beruntun. Tak ayal skor menjadi 8-3 dan pasangan Indonesia semakin menguasai gim kedua ini.
Amri/Winny mendapatkan momentum untuk meraih keunggulan lebih jauh di poin belasan. Dari sana, mereka bisa mempertahankan penampilan hingga menciptakan lima angka beruntun lainnya.
Alhasil mereka unggul jauh dengan skor 14-6. Pasangan Malaysia mendapatkan beberapa angka beruntun setelahnya, tapi Amri/Winny bisa menjaga performa mereka. Alhasil mereka menang dengan skor 21-15.
Pramudya/Yeremia menang dengan skor 22-20 dan 21-13 di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (2/2/2023). Pramudya/Yeremia bekerja keras melawan wakil tuan rumah sejak gim pertama. Kedua pasangan saling susul angka. Keadaan tersebut membuat kedudukan sempat sama kuat, menjadi 4-4. Namun, Pramudya/Yeremia secata perlahan dapat memimpin 8-5.
Sukphun/Teeraratsakul sempat berusaha untuk mengejar. Meski demikian, Pramudya/Yeremia dapat menjaga keunggulannya saat mencapai interval pertama dengan skor 11-7.
Setelah itu, Pramudya/Yeremia dapat menambah keunggulannya menjadi 13-9. Hanya saja, mereka sempat kehilangan fokus, dan Sukphun/Teeraratsakul menjadikan angka menjadi 16-16.
Pramudya/Yeremia dan Sukphun/Teeraratsakul kemudian bersaing ketat. Laga pun sempat mencapai deuce, 20-20. Meski begitu, Pramudya/Yeremia dapat merebut game pertama, dengan skor 22-20.
Memasuki game kedua, Pramudya/Yeremia kembali harus bekerja keras. Pasalnya, mereka sempat tertinggal dengan skor 0-2. Mereka sempat mengejar, namun kembali tertinggal 5-9.
Tertinggal jauh, Pramudya/Yeremia tak menyerah begitu saja. Mereka bahkan dapat menyamakan kedudukan 9-9. Pramudya/Yeremia lalu berbalik unggul saat interval ketiga, 11-10.
Setelah itu, Pramudya/Yeremia nyaris tak memberikan celah. Mereka pun sukses memperlebar jarak menjadi 19-11. Hanya dalam waktu 31 menit, mereka menang dengan skor 21-13.
Sementara itu ganda campuran Indonesia, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow berhasil menembus perempat final setelah mengalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Cheah Yee See dengan dua gim 21-19 dan 21-15.
Amri/Winny sempat tertinggal 0-3 lebih dulu, tapi bisa membalas menjadi 4-3. Setelahnya, pasangan Malaysia tampil lebih cepat dan agresif. Hal itu membuat mereka mendapat pundi-pundi poin untuk menciptakan keunggulan dengan jarak dua poin.
Kemudian Amri/Winny menipiskan kedudukan setelah interval gim pertama. Sampai akhirnya mereka menyamakan kedudukan di angka 12-12.
Kejar-kejaran angka terjadi hingga poin kritis 16-16. Bahkan pasangan Malaysia menciptakan tiga angka beruntun berikutnya. Untungnya Amri/Winny mencetak lima angka beruntun di akhir hingga menang 21-19.
Di gim kedua, Amri/Winny unggul lebih dulu di awal gim. Namun pasangan Malaysia masih bisa menyamakan kedudukan di angka 3-3.
Tapi setelahnya, Amri/Winny mampu menciptakan lima angka beruntun. Tak ayal skor menjadi 8-3 dan pasangan Indonesia semakin menguasai gim kedua ini.
Amri/Winny mendapatkan momentum untuk meraih keunggulan lebih jauh di poin belasan. Dari sana, mereka bisa mempertahankan penampilan hingga menciptakan lima angka beruntun lainnya.
Alhasil mereka unggul jauh dengan skor 14-6. Pasangan Malaysia mendapatkan beberapa angka beruntun setelahnya, tapi Amri/Winny bisa menjaga performa mereka. Alhasil mereka menang dengan skor 21-15.
(sha)