ISSF World Cup 2023: Fathur Gustafiar Dkk Sumbang Emas Kedua untuk Indonesia
loading...
A
A
A
Kontingen Indonesia meraih medali emas melalui Mohammad Hasan Busri/Trisnarmanto/Fathur Gustafiar dari nomor 50m Rifle 3 Posisi Beregu Putra dalam ajang ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023. Bertanding di Lapangan Tembak Senayan, tiga penembak Merah Putih sukses mengalahkan Kazakhstan (Satpaev/Matvey Timofeyev/Konstantin Malinovskiy) dengan skor 7-3, Sabtu (4/2/2023).
Pada putaran final, Fathur mengambil posisi berdiri, Trisnarmanto membidik sasaran dengan kneeling atau berlutut, dan Hasan Busri menarik pelatuk senapan dengan tiarap.
"Pada final ini, kami bersyukur bisa memberikan yang terbaik, walaupun ada kendala. Kami kehilangan satu butir karena ada error. Jadi juri memberikan kesempatan mengulang dan kami bisa mengembalikan fokus," ujar Fathur dikutip dari Antara.
BACA JUGA: Hasil Lengkap Final Thailand Masters 2023: Juara Ganda Putra, Peringkat Leo/Daniel Melejit
Sejak awal perlombaan, wakil Merah Putih langsung tancap gas ketika bidikan pertama mereka menghasilkan 30,3 poin. Pada fase itu, Hasan Busri menyumbang angka tertinggi dengan 10,5 poin.
Lalu Trisnarmanto dengan 10,3 dan Fathur 9,5 poin. Sedangkan Kazakhstan mendulang 30,2 poin. Dengan demikian, Indonesia memimpin dengan skor 2-0.
Pada ronde kedua, Indonesia kembali mendapat dua poin berkat raihan 31,1 atas Kazakhstan yang mengemas 30,5. Indonesia menjauh dengan skor 4-0 atas Kazakhstan.
BACA JUGA: Luar Biasa! Leo/Daniel Juara Ganda Putra Thailand Masters 2023
Kazakhstan sempat mengimbangi permainan Indonesia pada tembakan ketiga dengan sama-sama meraih 31,3. Alhasil pada fase tersebtu, kedua tim berbagi angka 1-1 yang mengubah skor menjadi 5-1.
Hasil imbang tersebut meningkatkan kepercayaan diri Kazakhstan yang pada ronde keempat dengan mengemas 29,8.
Mesin sasaran milik Trisnarmanto sempat mengalami error, sehingga protes sempat dilakukan. Juri pun memberikan kesempatan untuk mendulang.
Namun kendala tersebut membuat konsentrasi Trisnarmanto sedikit buyar, sehingga ia hanya mampu menyumbang 9.5 poin sedangkan Hasan Busri mendulang 10,1. Demikian dengan Fathur yang tampak kehilangan fokus dan hanya menghasilkan 8,5 poin hingga membuat total dari bidikan mereka hanya 28,1 poin dan mendapati Kazakhstan memperkecil ketertinggalan menjadi 3-5.
"Ya, ada error dan saya mengajukan protes dan juri memberikan kesempatan. Tapi memang sempat berpengaruh pada konsentrasi saya," kata Trisnarmanto.
Setelah sempat mengalami kendala, Indonesia kembali menemukan ritme. Poin demi poin Fathur dkk raih yang membuat Kazakhstan tak berkutik hingga akhir perlombaan. Indonesia memastikan medali emas dengan kemenangan 17-3 dari total 10 ronde yang bergulir.
"Kami tampil saling melengkapi sejak babak kualifikasi. Pada kualifikasi tahap pertama, kami berada di peringkat keempat. Lalu kami masuk ke kualifikasi tahap kedua dan tampil baik. Kami bertiga saling menguatkan dan hasilnya tim ini kuat. Jadi bukan karena satu orang, tetapi karena kami saling melengkapi," tutur Fathur.
Dengan tambahan satu medali emas dari nomor 50m Rifle Tiga posisi Beregu Putra, Indonesia naik tiga posisi ke peringkat kelima dalam klasemen medali sementara dengan mengemas dua emas dan tiga perunggu.
Sebelumnya emas diraih Arista Perdana Putri Darmoyo/Muhammad Iqbal Raia Prabowo pada nomor 10m Air Pistol Tim Campuran. Lalu medali perunggu dari Iqbal Raya di nomor 10m Air Pistol Putra, Audrey Zahra Dhiyaanisa/Khairunnisa Salsabela/Masayyu Putri di nomor Air Rifle beregu putri, dan Lily Sulistyadewi Tirthajaya/Rihadatul Asyifa/Arista Perdana Putri Darmono, yang turun di nomor Air Pistol Beregu Putri.
Sedangkan Hungaria masih kokoh di puncak klasemen medali dengan perolehan tiga medali emas dan satu perak. Kazakhstan menempel di urutan kedua dengan perolehan dua emas, empat perak, dan dua perunggu.
ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 di Lapangan Tembak, Senayan, masih bergulir hingga Selasa (7/2/2023). Masih ada beberapa nomor perlombaan yang tersisa, termasuk nomor 50m Rifle 3 Posisi Beregu Putri.
https://bro.sin.do/goembed?q=Sangar%21+Inilah+Wajah+Baru+Livery+Tim+Monster+Energy+Yamaha+MotoGP+2023
Pada putaran final, Fathur mengambil posisi berdiri, Trisnarmanto membidik sasaran dengan kneeling atau berlutut, dan Hasan Busri menarik pelatuk senapan dengan tiarap.
"Pada final ini, kami bersyukur bisa memberikan yang terbaik, walaupun ada kendala. Kami kehilangan satu butir karena ada error. Jadi juri memberikan kesempatan mengulang dan kami bisa mengembalikan fokus," ujar Fathur dikutip dari Antara.
BACA JUGA: Hasil Lengkap Final Thailand Masters 2023: Juara Ganda Putra, Peringkat Leo/Daniel Melejit
Sejak awal perlombaan, wakil Merah Putih langsung tancap gas ketika bidikan pertama mereka menghasilkan 30,3 poin. Pada fase itu, Hasan Busri menyumbang angka tertinggi dengan 10,5 poin.
Lalu Trisnarmanto dengan 10,3 dan Fathur 9,5 poin. Sedangkan Kazakhstan mendulang 30,2 poin. Dengan demikian, Indonesia memimpin dengan skor 2-0.
Pada ronde kedua, Indonesia kembali mendapat dua poin berkat raihan 31,1 atas Kazakhstan yang mengemas 30,5. Indonesia menjauh dengan skor 4-0 atas Kazakhstan.
BACA JUGA: Luar Biasa! Leo/Daniel Juara Ganda Putra Thailand Masters 2023
Kazakhstan sempat mengimbangi permainan Indonesia pada tembakan ketiga dengan sama-sama meraih 31,3. Alhasil pada fase tersebtu, kedua tim berbagi angka 1-1 yang mengubah skor menjadi 5-1.
Hasil imbang tersebut meningkatkan kepercayaan diri Kazakhstan yang pada ronde keempat dengan mengemas 29,8.
Mesin sasaran milik Trisnarmanto sempat mengalami error, sehingga protes sempat dilakukan. Juri pun memberikan kesempatan untuk mendulang.
Namun kendala tersebut membuat konsentrasi Trisnarmanto sedikit buyar, sehingga ia hanya mampu menyumbang 9.5 poin sedangkan Hasan Busri mendulang 10,1. Demikian dengan Fathur yang tampak kehilangan fokus dan hanya menghasilkan 8,5 poin hingga membuat total dari bidikan mereka hanya 28,1 poin dan mendapati Kazakhstan memperkecil ketertinggalan menjadi 3-5.
"Ya, ada error dan saya mengajukan protes dan juri memberikan kesempatan. Tapi memang sempat berpengaruh pada konsentrasi saya," kata Trisnarmanto.
Setelah sempat mengalami kendala, Indonesia kembali menemukan ritme. Poin demi poin Fathur dkk raih yang membuat Kazakhstan tak berkutik hingga akhir perlombaan. Indonesia memastikan medali emas dengan kemenangan 17-3 dari total 10 ronde yang bergulir.
"Kami tampil saling melengkapi sejak babak kualifikasi. Pada kualifikasi tahap pertama, kami berada di peringkat keempat. Lalu kami masuk ke kualifikasi tahap kedua dan tampil baik. Kami bertiga saling menguatkan dan hasilnya tim ini kuat. Jadi bukan karena satu orang, tetapi karena kami saling melengkapi," tutur Fathur.
Dengan tambahan satu medali emas dari nomor 50m Rifle Tiga posisi Beregu Putra, Indonesia naik tiga posisi ke peringkat kelima dalam klasemen medali sementara dengan mengemas dua emas dan tiga perunggu.
Sebelumnya emas diraih Arista Perdana Putri Darmoyo/Muhammad Iqbal Raia Prabowo pada nomor 10m Air Pistol Tim Campuran. Lalu medali perunggu dari Iqbal Raya di nomor 10m Air Pistol Putra, Audrey Zahra Dhiyaanisa/Khairunnisa Salsabela/Masayyu Putri di nomor Air Rifle beregu putri, dan Lily Sulistyadewi Tirthajaya/Rihadatul Asyifa/Arista Perdana Putri Darmono, yang turun di nomor Air Pistol Beregu Putri.
Sedangkan Hungaria masih kokoh di puncak klasemen medali dengan perolehan tiga medali emas dan satu perak. Kazakhstan menempel di urutan kedua dengan perolehan dua emas, empat perak, dan dua perunggu.
ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 di Lapangan Tembak, Senayan, masih bergulir hingga Selasa (7/2/2023). Masih ada beberapa nomor perlombaan yang tersisa, termasuk nomor 50m Rifle 3 Posisi Beregu Putri.
https://bro.sin.do/goembed?q=Sangar%21+Inilah+Wajah+Baru+Livery+Tim+Monster+Energy+Yamaha+MotoGP+2023
(yov)