Fokus Membangun Sepak Bola, LaNyalla Beberkan Visi Misi
loading...
A
A
A
LaNyalla juga bukan hanya memikirkan Asprov, Liga 1 dan Liga 2 juga sudah ada dalam program kerjanya. Sekadar informasi, untuk Liga 1, ada dua hal yang menjadi fokus perhatiannya.
Dalam hal pengembangan sepakbola, LaNyalla mencanangkan visi yang disebutnya 'Football - Kualitas Kompetisi'. Ada empat poin yang ditekankan yakni top-class professional competition in Asia, integrity, fair-play & discipline as a key development determinants.
"Dalam hal pengembangan industri sepakbola, saya memiliki visi yang saya sebut club financially stable and growth dan leverage of league value. Saya sudah buat timnya. Tinggal kita eksekusi bersama dengan masyarakat bola," jelas Senator asal Jawa Timur itu.
Untuk Liga 2, LaNyalla menyebut visinya untuk mengembangkan sepakbola (football development). "Ada dua hal yang menjadi fokus perhatian yakni sistem kompetisi yang dijalankan dengan kualitas setara Liga 1 dan klub harus menjalani proses penguatan kapasitas teknis (sepakbola) dan bisnis.
Sedangkan untuk industri-industri, LaNyalla menjamin terciptanya iklim kompetisi sehat dan fair yang memungkinkan industri sepakbola tumbuh di Liga 2. Klub secara finansial stabil, mandiri dan tumbuh. Jadi hidup dan sehat liga 2 nya,” pungkasnya.
Lihat Juga: Bukan Wasit Qatar, Laga Timnas Indonesia vs Jepang Dipimpin Wasit Iran Bonyadifard Mooud
Dalam hal pengembangan sepakbola, LaNyalla mencanangkan visi yang disebutnya 'Football - Kualitas Kompetisi'. Ada empat poin yang ditekankan yakni top-class professional competition in Asia, integrity, fair-play & discipline as a key development determinants.
"Dalam hal pengembangan industri sepakbola, saya memiliki visi yang saya sebut club financially stable and growth dan leverage of league value. Saya sudah buat timnya. Tinggal kita eksekusi bersama dengan masyarakat bola," jelas Senator asal Jawa Timur itu.
Untuk Liga 2, LaNyalla menyebut visinya untuk mengembangkan sepakbola (football development). "Ada dua hal yang menjadi fokus perhatian yakni sistem kompetisi yang dijalankan dengan kualitas setara Liga 1 dan klub harus menjalani proses penguatan kapasitas teknis (sepakbola) dan bisnis.
Sedangkan untuk industri-industri, LaNyalla menjamin terciptanya iklim kompetisi sehat dan fair yang memungkinkan industri sepakbola tumbuh di Liga 2. Klub secara finansial stabil, mandiri dan tumbuh. Jadi hidup dan sehat liga 2 nya,” pungkasnya.
Lihat Juga: Bukan Wasit Qatar, Laga Timnas Indonesia vs Jepang Dipimpin Wasit Iran Bonyadifard Mooud
(sha)