Kalahkan Tania Alvarez, Skye Nicolson Ancam Gelar Amanda Serrano

Petinju Australia, Skye Nicolson, mengalahkan Tania Alvarez di New York, Amerika Serikat, untuk melanjutkan perjalanannya menuju perebutan gelar juara dunia tinju kelas bulu WBC. Skye Nicolson, yang berlaga di Olimpiade Tokyo, meningkatkan persaingan untuk menghadapi Tania Alvarez. Dan setelah sepuluh ronde yang melelahkan, Nicolson, 27 tahun, keluar sebagai pemenang dengan kemenangan angka dan gelar juara kelas bulu perak WBC.

Hal ini menempatkannya di jalur yang tepat untuk memperebutkan sabuk juara, yang saat ini dipegang oleh Amanda Serrano, sebuah pertarungan yang diincarnya. Serrano, 34 tahun, menjadi sorotan utama pada malam itu dalam sebuah perebutan gelar yang tak terbantahkan melawan Erika Cruz, 32 tahun.



Petinju wanita asal Puerto Rico ini - yang dikelola dan dipromosikan oleh petinju yang juga seorang YouTuber, Jake Paul - membawa sabuk WBC, IBF, dan WBO ke dalam pertarungan ini, dan setelah mengalahkan Cruz melalui poin, ia menambahkan sabuk WBA ke dalam koleksinya dan menjadikannya tak terbantahkan. Setelah itu, ia berpose di atas ring bersama rivalnya, Katie Taylor, 36 tahun, saat keduanya mengumumkan pertarungan ulang di kelas ringan.

Taylor memenangkan pertarungan awal tahun ini pada bulan April lalu, dan dinobatkan sebagai juara dengan berat badan 61,2 kilogram. Namun Serrano kembali turun ke kelas bulu dalam upaya untuk menyapu bersih semua gelar juara. Setelah ia berhasil melawan Cruz, ia kini bersiap untuk kembali naik untuk bertarung melawan Taylor di Dublin pada bulan Mei.

Ini berarti Nicolson dapat dibuat menunggu kesempatannya saat ia melanjutkan perjalanannya untuk meraih sabuk juara. Atau, ia bahkan dapat saja mendapatkan perebutan gelar yang masih lowong, jika Serrano memilih untuk tetap menaikkan berat badannya.