Guardiola Akan Pergi jika Manchester City Terbukti Langgar Peraturan Finansial?

Selasa, 07 Februari 2023 - 07:00 WIB
loading...
Guardiola Akan Pergi jika Manchester City Terbukti Langgar Peraturan Finansial?
Pep Guardiola sebelumnya pernah mengatakan akan meninggalkan Manchester City jika manajemen klub berbohong kepadanya terkait pelanggaran peraturan finansial. Foto: goal.com
A A A
MANCHESTER - Pep Guardiola sebelumnya pernah mengatakan akan meninggalkan Manchester City (Man City) jika manajemen klub berbohong kepadanya terkait pelanggaran peraturan finansial (FFP). Kondisi ini yang sekarang sedang terjadi.



Jawara Liga Inggris itu menghadapi lebih dari 100 tuduhan pelanggaran aturan keuangan. Ini berdasarkan penyelidikan selama empat tahun.

Itu membuat Man City berpotensi menerima sejumlah hukuman. Kemungkinannya termasuk pengurangan poin, pencopotan gelar atau bahkan dikeluarkan dari Liga Inggris.

Guardiola sebelumnya membela habis-habisan tim asuhannya dari kritikan mengenai tuduhan manipulasi keuangan.

Namun, pelatih asal Spanyol itu juga menegaskan akan meninggalkan klub jika ternyata manajemen klub menutup-nutupi kasus padanya.

"Saya bertanya kepada pihak manajemen, 'Ceritakan' tentang kecurigaan itu. Saya melihat mereka dan percaya mereka 100 persen sejak hari pertama. Jadi saya membela klub karena itu," kata Guardiola pada Mei 2022, dilansir thesun.

"Saya memang mengatakan, 'Jika Anda berbohong kepada saya, lusa saya tidak ada di sini. Saya akan keluar dan Anda tidak akan menjadi teman saya lagi'", lanjutnya.

Berdasarkan pernyataan itu, bukan tidak mungkin Guardiola akan meninggalkan Etihad Stadium. Sebab, besar kemungkinan Man City telah berbohong soal pelanggaran finansial.

Terlebih, bukan kali ini saja Man city tersandung masalah serupa. Mereka sempat terkena skorsing dua tahun dari Liga Champions dan denda 30 juta euro karena melanggar aturan FFP.

Hukuman itu kemudian dicabut Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Hal itu juga yang membuat Guardiola dulu tetap percaya kepada pihak manajemen.

"Apa yang dikatakan CAS [Pengadilan Arbitrase Olahraga] sangat berarti. Itu mengahpus semua kecurigaan (kepada Man City)," ucap Guardiola.

Namun, kali ini banding serupa tidak akan mungkin dilakukan. Ini karena aturan yang diterapkan Liga Inggris membuat Man City sulit membawa kasus terbaru ini ke CAS.



Guardiola saat ini masih mengamati perkembangannya. Artinya, masih belum diketahui apakah dia akan pergi sebelum kontraknya habis pada 2025.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1878 seconds (0.1#10.140)