Investor Qatar Serius Ambil Alih Manchester United dari Keluarga Glazer
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Investor Qatar berencana mengambil alih Manchester United dari Keluarga Glazer. Investor yang disebut sebagai "sekelompok individu kaya raya" itu tak mempermasalahkan harga selangit yang dipatok Keluarga Glazer.
Keluarga Glazer sudah menjadi pemilik Manchester United sejak 2005 hingga saat ini. Namun pengusaha asal Amerika Serikat (AS) itu didesak mundur oleh penggemar MU karena dianggap gagal membawa raksasa Liga Inggris itu berkembang.
Keinginan penggemar Manchester United meminta Keluarga Glazer melepas Setan Merah pun berbuah hasil. Keluarga Glazer pun bersedia melepas sahamnya dan memberikan tenggang waktu hingga pertengahan Februari 2023 untuk siapa pun yang berminat mengambil alih Man United.
Melansir dari Daily Mail, Rabu (8/2/2023), Keluarga Glazer dikabarkan bersedia melepas MU dengan harga 6 miliar pounds atau setara Rp109 triliun. Meski memasang harga tinggi, tetapi investor Qatar tak mempermasalahkan harga tersebut.
Namun, peluang investor Qatar untuk mengambil alih MU mendapatkan masalah besar di Liga Inggris. Pasalnya, Qatar Sports Investments menjadi pemilik Paris Saint-Germain (PSG), karena adanya peraturan melarang satu entitas memiliki dua klub dalam kompetisi yang sama, dimana Manchester United dan PSG bisa saling berhadapan di Eropa.
Kendati demikian, upaya pengambilalihan itu tetap berlanjut dengan tawaran datang dari kelompok investor individu Qatar dan bukan bagian dari Qatar Sports Investments. Hal tersebut membuat Setan Merah bisa diambil alih oleh investor Qatar dan tak melanggar aturan yang ada.
Sementara Premier League (Liga Inggris) bakal menentukan nasib investor Qatar untuk mengambil alih Manchester United dari Keluarga Glazer. Namun dengan adanya kasus hak asasi manusia di Timur Tengah selama Piala Dunia 2022 bisa membuat investor Qatar tak mendapatkan persetujuan.
Sheik Tamim bin Hamad Al Thani pemimpin Emir Qatar juga memiliki ketertarikan untuk mengakuisisi MU. Terlebih ia merupakan penggemar Manchester United serta pada 2011 sempat mengajukan tawaran lebih dari 1 miliar pounds, tetapi ditolak oleh Keluarga Glazer.
Keluarga Glazer sudah menjadi pemilik Manchester United sejak 2005 hingga saat ini. Namun pengusaha asal Amerika Serikat (AS) itu didesak mundur oleh penggemar MU karena dianggap gagal membawa raksasa Liga Inggris itu berkembang.
Keinginan penggemar Manchester United meminta Keluarga Glazer melepas Setan Merah pun berbuah hasil. Keluarga Glazer pun bersedia melepas sahamnya dan memberikan tenggang waktu hingga pertengahan Februari 2023 untuk siapa pun yang berminat mengambil alih Man United.
Melansir dari Daily Mail, Rabu (8/2/2023), Keluarga Glazer dikabarkan bersedia melepas MU dengan harga 6 miliar pounds atau setara Rp109 triliun. Meski memasang harga tinggi, tetapi investor Qatar tak mempermasalahkan harga tersebut.
Namun, peluang investor Qatar untuk mengambil alih MU mendapatkan masalah besar di Liga Inggris. Pasalnya, Qatar Sports Investments menjadi pemilik Paris Saint-Germain (PSG), karena adanya peraturan melarang satu entitas memiliki dua klub dalam kompetisi yang sama, dimana Manchester United dan PSG bisa saling berhadapan di Eropa.
Kendati demikian, upaya pengambilalihan itu tetap berlanjut dengan tawaran datang dari kelompok investor individu Qatar dan bukan bagian dari Qatar Sports Investments. Hal tersebut membuat Setan Merah bisa diambil alih oleh investor Qatar dan tak melanggar aturan yang ada.
Sementara Premier League (Liga Inggris) bakal menentukan nasib investor Qatar untuk mengambil alih Manchester United dari Keluarga Glazer. Namun dengan adanya kasus hak asasi manusia di Timur Tengah selama Piala Dunia 2022 bisa membuat investor Qatar tak mendapatkan persetujuan.
Sheik Tamim bin Hamad Al Thani pemimpin Emir Qatar juga memiliki ketertarikan untuk mengakuisisi MU. Terlebih ia merupakan penggemar Manchester United serta pada 2011 sempat mengajukan tawaran lebih dari 1 miliar pounds, tetapi ditolak oleh Keluarga Glazer.
(sha)