Duet Dadakan Apriyani/Mychelle Menang Sulit, Greysia/Febby Mulus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Duet dadakan Apriyani Rahayu/Mychelle Chrystine Bandaso harus bersusah payah memenangi laga pertama Grup K laga bulu tangkis ganda putri PBSI Home Tournament 2020 . Apriyani/Mychelle butuh tiga game untuk mengalahkan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allesya Rose dengan skor 21-16, 21-23, 21-14, Rabu (15/7/2020).
Di game kedua, Meilysa/Rachel memberikan perlawanan sengit dengan menyamakan kedudukan 19-19. Pasangan muda ini bahkan balik memimpin dengan kedudukan game point 20-19. Satu bola tanggung yang disambar Mychelle membuat Apriyani/Mychelle menyamakan kedudukan 20-20 dan terjadi adu setting.
Meilysa/Rachel bermain cukup rapi di poin-poin kritis, pengembalian Mychelle yang terlalu memanjang ke arah belakang lapangan membuat Meilysa/Rachel merebut poin kemenangan dan mencuri game kedua. Game ketiga didominasi Apriyani/Mychelle, setelah unggul jauh 15-10, mereka akhirnya memenangkan pertandingan.
"Di game pertama kami masih mencari-cari bola sambungannya, masih menyesuaikan dengan tipe shuttlecock yang baru kami pakai. Kami kelepasan di game kedua dan mati-mati sendiri, sempat bingung di bola sambungannya," ujar Apriyani dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Dalam laga lain, duet anyar, Greysia Polii/Febby Valencia Dwijayanti Gani belum dapat perlawanan berarti. Pasangan dadakan tersebut menang muda atas Kelly Larisa/Savira Nurul Husnia di babak penyisihan grup I dengan skor 21-10, 21-9. Meskipun pasangan dadakan, namun Greysia/Febby tampil cukup baik, di samping itu Kelly/Savira memang masih belum bisa memberikan perlawanan sengit. Febby pun mengambil banyak pelajaran dari Greysia yang lebih senior.
Pada laga terakhir sesi pagi, duet junior Nita Violina Marwah/Putri Syaikah menjadi yang terkuat di Grup L ganda putri PBSI Home Tournament 2020. Pasangan unggulan kedua itu memenangi laga pertama atas Febi Setianingrum/Nethania Irawan dalam dua game langsung dengan skor 21-14, 21-14. Dalam penampilan perdana di PBSI Home Tournament ini, Nita/Putri merasa masih belum tampil seratus persen.
Di awal permainan, Nita/Putri banyak membuat kesalahan-kesalahan sendiri yang menguntungkan Febi/Nethania. "Kalau penyesuaian lapangan sih kemarin kan sudah coba lapangan, sudah dapat penyesuaiannya. Tapi sambungan bola belakangnya masih kurang pas," kata Nita.
"Lawan nggak gampang dimatikan, apalagi kalo adu drvie, mereka kuat. Febi/Nethania main cukup bagus, nggak gampang menembus mereka hari ini," jawab Putri soal lawan. Nita/Putri memasang target untuk lolos ke putaran final. Namun mereka ingin fokus ke satu demi satu pertandingan terlebih dahulu. ’’Kami mau siapkan fokusnya dan siap untuk capek. Untuk target, maunya sih ke final," tutur Nita.
Di game kedua, Meilysa/Rachel memberikan perlawanan sengit dengan menyamakan kedudukan 19-19. Pasangan muda ini bahkan balik memimpin dengan kedudukan game point 20-19. Satu bola tanggung yang disambar Mychelle membuat Apriyani/Mychelle menyamakan kedudukan 20-20 dan terjadi adu setting.
Meilysa/Rachel bermain cukup rapi di poin-poin kritis, pengembalian Mychelle yang terlalu memanjang ke arah belakang lapangan membuat Meilysa/Rachel merebut poin kemenangan dan mencuri game kedua. Game ketiga didominasi Apriyani/Mychelle, setelah unggul jauh 15-10, mereka akhirnya memenangkan pertandingan.
"Di game pertama kami masih mencari-cari bola sambungannya, masih menyesuaikan dengan tipe shuttlecock yang baru kami pakai. Kami kelepasan di game kedua dan mati-mati sendiri, sempat bingung di bola sambungannya," ujar Apriyani dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Dalam laga lain, duet anyar, Greysia Polii/Febby Valencia Dwijayanti Gani belum dapat perlawanan berarti. Pasangan dadakan tersebut menang muda atas Kelly Larisa/Savira Nurul Husnia di babak penyisihan grup I dengan skor 21-10, 21-9. Meskipun pasangan dadakan, namun Greysia/Febby tampil cukup baik, di samping itu Kelly/Savira memang masih belum bisa memberikan perlawanan sengit. Febby pun mengambil banyak pelajaran dari Greysia yang lebih senior.
Pada laga terakhir sesi pagi, duet junior Nita Violina Marwah/Putri Syaikah menjadi yang terkuat di Grup L ganda putri PBSI Home Tournament 2020. Pasangan unggulan kedua itu memenangi laga pertama atas Febi Setianingrum/Nethania Irawan dalam dua game langsung dengan skor 21-14, 21-14. Dalam penampilan perdana di PBSI Home Tournament ini, Nita/Putri merasa masih belum tampil seratus persen.
Baca Juga
Di awal permainan, Nita/Putri banyak membuat kesalahan-kesalahan sendiri yang menguntungkan Febi/Nethania. "Kalau penyesuaian lapangan sih kemarin kan sudah coba lapangan, sudah dapat penyesuaiannya. Tapi sambungan bola belakangnya masih kurang pas," kata Nita.
"Lawan nggak gampang dimatikan, apalagi kalo adu drvie, mereka kuat. Febi/Nethania main cukup bagus, nggak gampang menembus mereka hari ini," jawab Putri soal lawan. Nita/Putri memasang target untuk lolos ke putaran final. Namun mereka ingin fokus ke satu demi satu pertandingan terlebih dahulu. ’’Kami mau siapkan fokusnya dan siap untuk capek. Untuk target, maunya sih ke final," tutur Nita.
(aww)