Komite Olimpiade Brasil Mulai Kirim Atlet Latihan ke Luar Negeri
loading...
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Pandemi virus corona membuat berbagai agenda olahraga dibatalkan. Namun, setelah tiga bulan lebih menghadapi virus ini, Brasil mulai berani mengirim atlet mereka latihan ke luar negeri.
Selama periode Juli hingga Desember 2020 mendatang, Komite Olimpiade Brasil (COB) berencana memberangkatkan 200 atlet ke Portugal. Pemusatan latihan di Eropa dilakukan COB dalam rangka persiapan ikut Olimpiade Tokyo tahun depan.
Menurut Inside The Games, Rabu (15/7/2020) tidak semua cabang olahraga di Brasil ikut dalam pemusatan latihan di Portugal. Hanya cabang seperti tinju, senam, judo, renang artistik dan renang yang dikirim latihan ke luar negeri. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
Presiden Komite Olimpiade Brasil, Paulo Wanderley, mengatakan, semua delegasi yang ikut dalam pemusatan latihan di luar negeri akan menjalani protokol kesehatan yang ketat. 72 jam sebelum keberangkatan, atlet dan ofisial bakalan menjalani tes kesehatan.
Setelah tiba di Portugal, lanjut Paulo, delegasi akan menjalani karantina mandiri selama 48 jam sebelum diperbolehkan memulai aktivitas latihan. Dia berharap agenda yang diberi nama Mission Europe ini berjalan sukses.
"Mission Europe sangat penting bagi insan olahraga Brasil, terutama dalam menyambut Olimpiade,” kata Paulo Wanderley. (Baca juga: Jelang Olimpiade, Lonjakan Kasus Positif Corona di Tokyo Terus Dicermati )
Selama periode Juli hingga Desember 2020 mendatang, Komite Olimpiade Brasil (COB) berencana memberangkatkan 200 atlet ke Portugal. Pemusatan latihan di Eropa dilakukan COB dalam rangka persiapan ikut Olimpiade Tokyo tahun depan.
Menurut Inside The Games, Rabu (15/7/2020) tidak semua cabang olahraga di Brasil ikut dalam pemusatan latihan di Portugal. Hanya cabang seperti tinju, senam, judo, renang artistik dan renang yang dikirim latihan ke luar negeri. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
Presiden Komite Olimpiade Brasil, Paulo Wanderley, mengatakan, semua delegasi yang ikut dalam pemusatan latihan di luar negeri akan menjalani protokol kesehatan yang ketat. 72 jam sebelum keberangkatan, atlet dan ofisial bakalan menjalani tes kesehatan.
Setelah tiba di Portugal, lanjut Paulo, delegasi akan menjalani karantina mandiri selama 48 jam sebelum diperbolehkan memulai aktivitas latihan. Dia berharap agenda yang diberi nama Mission Europe ini berjalan sukses.
"Mission Europe sangat penting bagi insan olahraga Brasil, terutama dalam menyambut Olimpiade,” kata Paulo Wanderley. (Baca juga: Jelang Olimpiade, Lonjakan Kasus Positif Corona di Tokyo Terus Dicermati )
(bbk)