Takuma Inoue vs Liborio Solis: Berebut Sabuk Monster KO Naoya Inoue

Pertarungan Takuma Inoue vs Liborio Solis akan memperebutkan sabuk kelas bantam WBA yang lowong setelah Monster KO Naoya Inoue naik kelas bantam super. Sebuah konferensi pers yang diadakan pada Senin sore (waktu setempat) di Tokyo mengonfirmasi perebutan gelar Takuma Inoue vs Liborio Solis pada 8 April di Ariake Arena.

Takuma Inoue, adik kandung Naoya, akan menghadapi mantan pemegang gelar juara kelas bantam junior WBA, Liborio Solis, untuk memperebutkan gelar juara kelas bantam WBA yang masih lowong. Pertarungan ini akan menjadi pendukung utama dari pertarungan penyatuan gelar juara kelas terbang junior WBC/WBA/WBO antara Kenshiro Teraji vs Jonathan Gonzalez yang telah diumumkan sebelumnya seperti yang telah diberitakan oleh BoxingScene.com.
Acara ini akan ditayangkan secara langsung di Amazon Prime di Jepang dan ESPN+ di Amerika Serikat.



Takuma Inoue (17-1, 4 KO) akan memasuki laga perebutan gelar kedua dalam kariernya, yang terjadi setelah sang kakak, Monster KO Naoya Inoue, merebut gelar juara dunia kelas bantam yang tak terbantahkan pada tanggal 13 Januari lalu. Keempat sabuk utama masih lowong, dengan perebutan gelar WBA menjadi yang pertama yang dikonfirmasi di antara semuanya.

Inoue yang lebih muda telah memenangkan empat kemenangan beruntun sejak kekalahan angka pada November 2019 dari pemegang gelar juara dunia kelas bantam WBC, Nordine Oubaali. Tiga kemenangan terakhirnya terjadi dalam divisi bulu junior, termasuk sebuah KO pada ronde kedelapan atas Jake Bornea pada 13 Desember, di arena yang akan menjadi tempat perebutan gelar berikutnya. Di ajang yang sama, Naoya Inoue berhasil menyatukan divisi bantam setelah menang KO pada ronde kesebelas atas Paul Butler dari Inggris.

Takuma akan berlaga dalam ajang yang terpisah dari kakaknya untuk pertama kalinya sejak November 2021. Solis (35-6-1, 16KO) akan memasuki upaya keempatnya untuk menjadi pemegang gelar dua divisi. Petinju berusia 40 tahun asal Panama City, Maracay, Venezuela ini pernah memegang gelar WBA kelas 52,1 kg satu dekade lalu.

Namun kehilangan gelar tersebut karena berat badannya tidak sesuai dengan yang diharapkan sebelum pertarungan penyatuan pada bulan Desember 2013 melawan pemegang gelar IBF saat itu, Daiki Kameda. Solis menang melalui keputusan terbelah, namun meninggalkan ring sebagai mantan juara, setelah berkompetisi di kelas bantam atau yang lebih berat.



Solis memiliki rekor 0-2 dengan satu kemenangan melalui keputusan No-Contest dalam tiga laga perebutan gelar divisi bantam. Ia juga kalah angka dari Guillermo Rigondeaux pada bulan Februari 2020 untuk memperebutkan gelar WBA 'Regular' bantam yang lowong, yang diikuti dengan lima kemenangan beruntun saat ini melawan lawan-lawan yang tidak jelas.

Penempatan Solis pada gelar yang lowong ini cukup mengejutkan, mengingat Melvin Lopez - penantang asal Nikaragua yang berbasis di Miami - sebelumnya berada satu peringkat lebih tinggi dalam peringkat kelas bantam WBA dan bahkan bertarung dalam sebuah ajang yang disponsori oleh WBA pada malam konvensi tahunannya di Orlando, Florida, Desember lalu. Pembaruan peringkat terbaru menunjukkan Solis berada di depan Lopez, yang langkah selanjutnya bisa jadi akan memperebutkan gelar IBF yang masih lowong atau menunggu Inoue-Solis dan berpotensi menghadapi sang pemenang.