Gawat! Duel Filip Hrgovic vs Andy Ruiz Terhalang Aturan Main IBF

Perebutan gelar interim kelas berat IBF antara Filip Hrgovic vs Andy Ruiz Jr yang sebelumnya telah dijadwalkan, kini akan menuju pada penawaran hadiah. Kecuali, tentu saja, IBF meninjau kembali peraturannya sendiri dan mengubahnya.

BoxingScene.com mengkonfirmasi bahwa periode 30 hari yang diberikan untuk perebutan gelar kelas berat IBF interim Hrgovic-Ruiz telah berakhir tanpa kedua belah pihak mencapai kesepakatan. IBF memberi tahu semua promotor yang terdaftar bahwa pertarungan yang telah dipesan sekarang menjadi subjek dari sidang penawaran bayaran pada 28 Februari.



"Pada 11 Januari 2023, IBF memerintahkan Filip Hrgovic dan Andy Ruiz untuk memulai negosiasi untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat IBF," kata presiden IBF Daryl People dalam sebuah surat resmi, yang salinannya diperoleh BoxingScene.com. "Kesepakatan tidak dapat dicapai dan pada tanggal 13 Februari 2013, Tuan Nisse Sauerland, yang mewakili Filip Hrgovic, meminta penawaran harga segera."

Hrgovic dipromotori oleh Wasserman Boxing dan Matchroom Boxing, sementara Ruiz diwakili oleh TGB Promotions - promotor utama di bawah naungan Premier Boxing Champions (PBC). Pemberitahuan tersebut menyatakan bahwa seluruh peserta yang berminat harus mengajukan penawaran selambat-lambatnya 15 menit sebelum acara dengar pendapat yang dijadwalkan pada tanggal 28 Februari pukul 12:00 siang waktu setempat.

Penawaran tersebut harus disertai dengan biaya partisipasi sebesar USD5.000 yang tidak dapat dikembalikan. Pemenang lelang juga harus menyerahkan deposit sebesar sepuluh persen dari jumlah total pada saat dengar pendapat, diikuti dengan sepuluh persen lainnya dalam waktu lima hari kerja setelah prosedur lelang.

Namun, ada masalah yang mencolok. Peraturan IBF 16.B yang mengatur para kontestan untuk perebutan gelar interim menyatakan bahwa "[jika] laga interim tidak dapat dinegosiasikan, tidak ada tawaran hadiah yang akan diadakan. Para kontestan harus menyetujui persyaratan pertandingan. Pemenang dari laga perebutan gelar interim ini akan menjadi penantang wajib bagi sang Juara."

Bahasa dari keputusan ini jelas menunjukkan bahwa laga yang dipesan tersebut akan berakhir dengan sebuah kesepakatan yang dicapai untuk sebuah perebutan gelar interim, atau dibubarkan begitu saja jika tidak ada kesepakatan di antara para kontestan yang mengajukan diri. Konflik ini lebih jauh diilustrasikan dengan tidak adanya pembagian hadiah yang pasti untuk pertandingan yang dipesan, dalam surat yang dikirimkan ke semua promotor yang terdaftar di IBF.

Petinju Kroasia, Hrgovic (15-0, 12KO), menjadi penantang wajib IBF bagi pemegang gelar juara dunia kelas berat versi WBA/IBF/WBO, Oleksandr Usyk (20-0, 13 KO). Peraih medali perunggu Olimpiade 2016 ini melaju ke posisi penantang teratas setelah meraih kemenangan angka atas Zhang Zhilei (21-1-1, 13KO), 20 Agustus lalu di Jeddah, Arab Saudi.

Pertarungan ini menjadi laga tambahan pertandingan Usyk yang mengulangi kemenangan atas Anthony Joshua dari Inggris (24-3, 22KO) untuk mempertahankan gelar juara dunia yang direbutnya dari sang juara dunia dua kali dalam pertemuan pertama mereka pada bulan September 2021 di Tottenham Hotspur Stadium, London Utara. Hrgovic sangat ingin menjalani pertarungan yang tidak terlalu padat, sementara Usyk telah disetujui untuk mengejar gelar juara yang tak terbantahkan melawan penguasa kelas berat versi WBC, Tyson Fury (33-0-1, 24KO).

IBF awalnya memerintahkan perebutan gelar wajib antara Usyk dan Hrgovic pada 12 November lalu, dengan pihak Hrgovic menuntut sidang penawaran hadiah segera. IBF awalnya memerintahkan perebutan gelar wajib antara Usyk dan Hrgovic pada 12 November lalu, dengan pihak Hrgovic menuntut sidang penawaran hadiah segera. Masalah ini ditunda hingga awal bulan ini, ketika IBF mengakui bahwa WBA berada di urutan berikutnya dalam rotasi penantang wajib.

Pembalikan lain dapat terjadi dari perkembangan ini, jika IBF mematuhi peraturannya sendiri. Ruiz (35-2, 22KO) hanya bertarung dua kali sejak kemenangannya atas Joshua dan sempat menjadi juara dunia kelas berat versi WBA, IBF dan WBO. Petinju kelas berat asal Meksiko ini mengejutkan dunia, dengan bangkit dari sebuah knockdown untuk mencetak empat kemenangan KO atas Joshua pada ronde ketujuh bulan Juni 2019 di Madison Square Garden, New York. Pertandingan ulang mereka pada bulan Desember 2019 membuat Ruiz yang tidak dalam kondisi prima kehilangan sabuknya dari Joshua melalui keputusan mutlak.



Sepasang kemenangan angka kemudian diraih Ruiz, dengan mengalahkan Chris Arreola pada Mei 2021 dan Luis Ortiz pada 4 September lalu, keduanya di wilayah Los Angeles. Ruiz bertahan dari sebuah knockdown kilat di awal laga untuk mengungguli Arreola dalam sebuah laga yang ditayangkan Fox Sports Pay-Per-View dari Dignity Health Sports Park di Carson, California.

Absen selama 16 bulan akibat cedera yang dialaminya, berakhir dengan kemenangannya dalam tayangan utama Fox Sports PPV atas Ortiz, dimana keduanya bertukar knockdown dalam kemenangannya melalui keputusan juri di Crypto.com Arena, Los Angeles. Kemenangan atas Ruiz terjadi dalam laga perebutan gelar WBC semifinal, sebagai bagian dari pertandingan antara empat orang.

Di sisi lain, mantan juara WBC, Deontay Wilder, berhasil memukul KO Robert Helenius dalam satu ronde pada tanggal 15 Oktober lalu di Barclays Center, Brooklyn, New York. Dengan demikian, Ruiz memiliki opsi untuk mengejar gelar WBC - satu-satunya sabuk kelas berat yang belum pernah dimenangkannya - sebagai pengganti perebutan gelar IBF melawan Hrgovic. WBC menyetujui pertandingan final antara Wilder-Ruiz dalam konvensi tahunan mereka pada bulan November lalu di Acapulco, Meksiko.