Marah Diledek Badut, Shin Tae-yong Tutup Rapat Pintu Maaf untuk Thomas Doll

Rabu, 15 Februari 2023 - 15:00 WIB
loading...
Marah Diledek Badut, Shin Tae-yong Tutup Rapat Pintu Maaf untuk Thomas Doll
Shin Tae-yong tampaknya sudah menutup rapat-rapat pintu maaf untuk Thomas Doll. Pelatih Timnas Indonesia itu mengaku kecewa lantaran kerja kerasnya selama ini merasa tidak dihargai / Foto: MPI (Andika)
A A A
JAKARTA - Shin Tae-yong tampaknya sudah menutup rapat-rapat pintu maaf untuk Thomas Doll. Pelatih Timnas Indonesia itu mengaku kecewa lantaran kerja kerasnya selama ini merasa tidak dihargai.

Pernyataan badut yang keluar dari Thomas Doll terjadi saat konferensi pers jelang Persija versus Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (12/2/2023). Pada kesempatan itu, dia meluapkan amarahnya kepada Shin Tae-yong.

Ini terjadi lantaran Thomas Doll kecewa terhadap Shin Tae-yong karena tidak hadir dalam pertemuan virtual. Hal tersebut membuat Thomas Doll murka dan menyebut pelatih Timnas Indonesia U-20 seperti badut lantaran menjadi bintang iklan.

BACA JUGA: Thomas Doll Minta Maaf Sebut Shin Tae-yong Badut

Menanggapi hal itu, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan perilaku Thomas Doll. Pelatih berusia 52 tahun itu tidak habis pikir mengapa dirinya bisa diserang dengan kata-kata yang tajam.

Padahal, tambah Shin Tae-yong , ia sama sekali tidak pernah melakukan hal negatif seperti itu. "Saya jujur enggak bisa maafkan karena perilaku dia sudah salah," kata Shin Tae-yong kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, Rabu (15/2/2023).

"Bagaimana bisa terjadi hal seperti ini? Maksudnya, pelatih klub bisa bicarakan pelatih timnas itu katanya badut ya? Saya jujur berharap Persija juga bisa prestasi dengan baik. Tapi jika dipermasalahkan satu demi satu semuanya gitu tentang saya. Ya saya juga tidak bisa diam gitu maksudnya," lanjutnya.

BACA JUGA: 3 Keuntungan Timnas Indonesia U-20 Gelar Mini Turnamen Internasional

Shin Tae-yong juga membahas kinerjanya yang selama ini dilakukan untuk membangun Timnas Indonesia U-20. Dia rela tidak istirahat untuk mewujudkan mimpi masyarakat Tanah Air yang ingin Skuad Garuda lebih berkembang.

Tetapi kenyataannya justru Shin Tae-yong mendapat kritikan pedas dari pelatih yang menukangi Persija tersebut. Menurutnya, masalah-masalah selisih pendapat seperti bisa dibicakan baik-baik, bukan justru mencaci satu sama lain.

"Jujur saya juga pegang ketiga tim. Tanpa istirahat saya juga secara sistematis benar-benar, berusaha untuk sepak bola indonesia berkembang terus. Tetapi tidak ada pengertian sama sekali dari klub. Tetapi ada yang bicara juga seperti itu ya. Maksudnya 'kalau mau tc terus ya mending jadi pelatih liga'," ujarnya.

"Tetapi saya juga jujur, saya tidak ada istirahat sama sekali. Dan dari luar pun liatnya mungkin banyak TC tetapi ya saya pegang ketiga tim. Begitu selesai timnas senior, langsung ke tc U-23, begitu selesai itu langsung U-20 lagi gitu. Yang kemarin pun sama. Setelah kita TC di Turki dan Spanyol 2 bulan ya dan begitu kita balik dari sana hanya istirahat satu hari langsung kita TC lagi di Bali sampai dua bulan untuk AFF. Harusnya kita sama-sama memahami keadaan ini tetapi banyak yg bicara seperti itu," sambungnya.

Namun disisi lain, Shin Tae-yong mengaku bakal mikir-mikir untuk memaafkan perilaku Thomas Doll. Walaupun sebenarnya, hatinya cukup sakit karena mendapat celaan seperti itu hingga tersebut di jagat media.

"Dan masalah dimaafkan atau tidak itu ya mungkin kita bisa pikirkan. Maksudnya, kita ngomong aja di media, jelek-jelekan orang, membuat saya menjadi orang jahat, menjadi orang tidak baik, di media. Tetapi setelah itu minta maaf. Ya sebenernya perasaannya bagaimana? Sebaliknya juga harusnya kita pikirkan," pungkasnya.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.9806 seconds (0.1#10.140)