Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI, Adrian Zakhary: Revolusi Sepak Bola Indonesia Dimulai!
loading...
Adrian Zakhary yakin revolusi sepak bola Indonesia dimulai saat Erick Thohir jadi Ketua Umum PSSI. Foto: Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI ) periode 2023–2027, hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Kamis, 16 Februari 2023. Erick memperoleh suara terbanyak, yaitu 64 suara dari total 87 voters.
Ketua Umum Generasi Zilenial Entrepreneurs (GENZET) Indonesia, Adrian Zakhary, menyambut baik terpilihnya Erick Thohir, "Kami sangat antusias atas terpilihnya Pak Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI. GENZET akan terus bareng Erick Thohir dan saatnya Revolusi Sepak Bola Indonesia dimulai!"
GENZET Indonesia sepakat mendukung dan mengawal Erick Thohir karena rekam jejak yang positif dan juga sudah lama terlibat dalam berbagai kegiatan olahraga, termasuk sepak bola. Erick pernah memimpin sebagai Presiden ke-21 Inter Milan, satu di antara klub legendaris Serie A Italia.
Erick Thohir juga memimpin klub sepak bola Amerika, D.C. United, juga klub basket NBA Philadelphia 76ers. Di Indonesia, Erick pun diketahui pernah memimpin klub Satria Muda dan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) periode 2006-2010.
"Situasi sepak bola tanah air yang sudah berat begini harus sat set berbenah. Pak Erick Thohir orang yang tepat untuk memimpin lokomotif percepatan PSSI. Memperkuat liga-liga, baik secara pengelolaan maupun kualitas permainan amat penting. Liga bisa menjadi wadah para pemain Timnas untuk meningkatkan kualitas. Rekam jejak Erick Thohir jelas akan bisa bekerja membawa angin perubahan dan tentunya membawa Timnas lolos ke Piala Dunia 2026!" tegas Adrian.
Pasca-terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sendiri tetap dengan sikap rendah hatinya menyatakan, “Kemenangan adalah ketika kita bisa memastikan bahwa setiap suporter sepak bola bisa pergi menikmati tim kesayangannya, tanpa harus merasa ketakutan. Kemenangan adalah ketika kita bisa mendapatkan talenta jagoan muda terbaik agar Indonesia bisa bersaing di level internasional. Kemenangan adalah ketika kita bisa melihat senyum setiap warga negara Indonesia ketika kita sukses membawa pulang piala,” tegas Erick.
Ketua Umum Generasi Zilenial Entrepreneurs (GENZET) Indonesia, Adrian Zakhary, menyambut baik terpilihnya Erick Thohir, "Kami sangat antusias atas terpilihnya Pak Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI. GENZET akan terus bareng Erick Thohir dan saatnya Revolusi Sepak Bola Indonesia dimulai!"
GENZET Indonesia sepakat mendukung dan mengawal Erick Thohir karena rekam jejak yang positif dan juga sudah lama terlibat dalam berbagai kegiatan olahraga, termasuk sepak bola. Erick pernah memimpin sebagai Presiden ke-21 Inter Milan, satu di antara klub legendaris Serie A Italia.
Erick Thohir juga memimpin klub sepak bola Amerika, D.C. United, juga klub basket NBA Philadelphia 76ers. Di Indonesia, Erick pun diketahui pernah memimpin klub Satria Muda dan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) periode 2006-2010.
"Situasi sepak bola tanah air yang sudah berat begini harus sat set berbenah. Pak Erick Thohir orang yang tepat untuk memimpin lokomotif percepatan PSSI. Memperkuat liga-liga, baik secara pengelolaan maupun kualitas permainan amat penting. Liga bisa menjadi wadah para pemain Timnas untuk meningkatkan kualitas. Rekam jejak Erick Thohir jelas akan bisa bekerja membawa angin perubahan dan tentunya membawa Timnas lolos ke Piala Dunia 2026!" tegas Adrian.
Pasca-terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sendiri tetap dengan sikap rendah hatinya menyatakan, “Kemenangan adalah ketika kita bisa memastikan bahwa setiap suporter sepak bola bisa pergi menikmati tim kesayangannya, tanpa harus merasa ketakutan. Kemenangan adalah ketika kita bisa mendapatkan talenta jagoan muda terbaik agar Indonesia bisa bersaing di level internasional. Kemenangan adalah ketika kita bisa melihat senyum setiap warga negara Indonesia ketika kita sukses membawa pulang piala,” tegas Erick.
(sto)
Explore More