Hasil BAMTC 2023: Fajar/Rian Tumbang, Indonesia Balik Tertinggal 1-2
loading...
A
A
A
DUBAI - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah pada partai ketiga babak perempat final Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023 kontra Korea Selatan. Ganda putra Indonesia dijegal Kim Won Ho/Na Sung Seung 21-16, 13-21 dan 16-21 dalam waktu 58 menit.
Dengan hasil itu, Korea Selatan berbalik unggul 2-1 atas Indonesia. Ini membuat poisis tim Merah Putih terdesak.
Bentrok di Dubai Exhibition Center, Uni Emirat Arab, Jumat (17/2/2023) sore, Fajri –sebutan Fajar/Rian- sempat mendapat perlawanan sengit dari Kim/Na di awal laga. Mereka saling kejar mengejar angka hingga mencapai skor 4-4.
Namun, setelah itu pasangan ranking satu dunia itu bisa memegang kendali permainan. Mereka mudah sekali menjebol pertahanan lawan dengan smash-smash keras sehingga bisa menjauh 8-5 dan kemudian memimpin 11-6 di interval gim pertama.
Selepas jeda, Fajar/Rian masih memegang kendali permainan. Mereka terus mendapatkan poin demi poin tanpa kesulitan untuk memperlebar keunggulan menjadi 16-8.
Tak mau kalah begitu saja, Kim/Na berjuang keras untuk memberikan perlawanan hingga mampu memangkas ketertinggalan mereka menjadi 16-18.
Fajri bisa keluar dari tekanan di poin-poin kritis dan mengamankan kemenangan mereka di gim pertama dengan skor 21-16.
Berbeda dengan gim pertama, Fajar/Rian cukup kesulitan mengimbangi permainan cepat yang diterapkan Kim/Na. Sempat imbang 3-3, mereka kemudian tertinggal 3-7.
Kesalahan demi kesalahan terus dibuat oleh duet Pelatnas Cipayung itu. Kim/Na pun tanpa kesulitan menjauh dan mencapai interval gim kedua dengan keunggulan 11-5.
Usai rehat, Kim/Na tak mengendurkan serangan dan terus menekan duet Tim Merah-Putih dengan variasi serangan bola-bola cepat dan tajam yang mereka terapkan.
Alhasil, mereka tanpa kesulitan menjaga keunggulan di angka 16-11 dan kemudian merebut gim kedua dengan skor 21-13.
Pertarungan sengit kembali terjadi di awal gim penentuan, kedua pasangan saling kejar mengejar angka hingga menginjak skor 6-6.
Skor imbang pun berlanjut sampai di angka 9-9, setelah itu Kim/Na mampu mendapat dua poin tambahan untuk mencapai interval lebih dulu dengan keunggulan 11-9.
Sesudah istirahat, Kim/Na sempat menjauh dengan keunggulan 14-10, tetapi Fajri perlahan memangkas ketertinggalan mereka menjadi 14-15.
Sayangnya, mereka lengah lagi setelah itu sehingga Kim/Na bisa mengunci kemenangan di gim ketiga dengan skor 21-16.
Dengan hasil itu, Korea Selatan berbalik unggul 2-1 atas Indonesia. Ini membuat poisis tim Merah Putih terdesak.
Bentrok di Dubai Exhibition Center, Uni Emirat Arab, Jumat (17/2/2023) sore, Fajri –sebutan Fajar/Rian- sempat mendapat perlawanan sengit dari Kim/Na di awal laga. Mereka saling kejar mengejar angka hingga mencapai skor 4-4.
Namun, setelah itu pasangan ranking satu dunia itu bisa memegang kendali permainan. Mereka mudah sekali menjebol pertahanan lawan dengan smash-smash keras sehingga bisa menjauh 8-5 dan kemudian memimpin 11-6 di interval gim pertama.
Selepas jeda, Fajar/Rian masih memegang kendali permainan. Mereka terus mendapatkan poin demi poin tanpa kesulitan untuk memperlebar keunggulan menjadi 16-8.
Tak mau kalah begitu saja, Kim/Na berjuang keras untuk memberikan perlawanan hingga mampu memangkas ketertinggalan mereka menjadi 16-18.
Fajri bisa keluar dari tekanan di poin-poin kritis dan mengamankan kemenangan mereka di gim pertama dengan skor 21-16.
Berbeda dengan gim pertama, Fajar/Rian cukup kesulitan mengimbangi permainan cepat yang diterapkan Kim/Na. Sempat imbang 3-3, mereka kemudian tertinggal 3-7.
Kesalahan demi kesalahan terus dibuat oleh duet Pelatnas Cipayung itu. Kim/Na pun tanpa kesulitan menjauh dan mencapai interval gim kedua dengan keunggulan 11-5.
Usai rehat, Kim/Na tak mengendurkan serangan dan terus menekan duet Tim Merah-Putih dengan variasi serangan bola-bola cepat dan tajam yang mereka terapkan.
Alhasil, mereka tanpa kesulitan menjaga keunggulan di angka 16-11 dan kemudian merebut gim kedua dengan skor 21-13.
Pertarungan sengit kembali terjadi di awal gim penentuan, kedua pasangan saling kejar mengejar angka hingga menginjak skor 6-6.
Skor imbang pun berlanjut sampai di angka 9-9, setelah itu Kim/Na mampu mendapat dua poin tambahan untuk mencapai interval lebih dulu dengan keunggulan 11-9.
Sesudah istirahat, Kim/Na sempat menjauh dengan keunggulan 14-10, tetapi Fajri perlahan memangkas ketertinggalan mereka menjadi 14-15.
Sayangnya, mereka lengah lagi setelah itu sehingga Kim/Na bisa mengunci kemenangan di gim ketiga dengan skor 21-16.
(mirz)