David Benavidez Lupakan Canelo, Incar Dmitry Bivol: Alvarez Tamat!
loading...
A
A
A
David Benavidez melupakan Saul Canelo Alvarez dengan mengincar pertarungan melawan Dmitry Bivol setelah menghadapi Caleb Plant pada bulan Maret. Salah satu obsesi David Benavidez dalam karier tinjunya adalah untuk menghadapi Saul Canelo Alvarez.
Namun, sedikitnya ketertarikan yang ditunjukkan oleh juara kelas menengah super tersebut membuat mereka menjauh.
Tim Benavidez memastikan bahwa Canelo adalah seorang petinju yang sudah tamat. Jose Benavidez, ayah sekaligus pelatih David, berkomentar bahwa setelah Saul Canelo Alvarez tidak menginginkan pertarungan tersebut, mereka sekarang akan mengincar Dmitry Bivol.
"Saya menganggap Canelo sebagai petarung yang sudah tamat, dia sudah menurun. Pada awalnya kami melihat dia dengan cedera lutut, sekarang dia mengalami cedera pada tangannya. Kita dapat melihat bahwa Canelo mulai menikmati dirinya sendiri dan dia memiliki hak untuk itu karena dia adalah orang yang sangat disiplin," komentarnya kepada izquierdazo.com
Sebelum memikirkan Bivol dan melupakan Canelo, David Benavidez akan menghadapi Caleb Plant pada bulan Maret mendatang.
"Kami punya kabar buruk untuk semua orang: Tim Benavidez tidak akan mempertemukan David Benavidez dengan Canelo. Kami sudah memiliki cara lain," tegasnya.
Jose Benavidez telah mengincar Dmitry Bivol, petinju yang mengalahkan Canelo Alvarez, dan bahkan telah memiliki nama untuk pertarungan tersebut: "Pembalasan Dendam Canelo".
"Mungkin tahun depan saya dapat mengubah berat badan dan siap untuk 175 pound untuk menghadapi Dmitry Bivol. Pertarungan ini akan dinamai 'Pembalasan Dendam Canelo'. Petinju Rusia itu adalah petarung yang berbahaya, juga petarung yang sangat bagus dan mampu membalas dendam untuk Meksiko."
Namun, sedikitnya ketertarikan yang ditunjukkan oleh juara kelas menengah super tersebut membuat mereka menjauh.
Tim Benavidez memastikan bahwa Canelo adalah seorang petinju yang sudah tamat. Jose Benavidez, ayah sekaligus pelatih David, berkomentar bahwa setelah Saul Canelo Alvarez tidak menginginkan pertarungan tersebut, mereka sekarang akan mengincar Dmitry Bivol.
"Saya menganggap Canelo sebagai petarung yang sudah tamat, dia sudah menurun. Pada awalnya kami melihat dia dengan cedera lutut, sekarang dia mengalami cedera pada tangannya. Kita dapat melihat bahwa Canelo mulai menikmati dirinya sendiri dan dia memiliki hak untuk itu karena dia adalah orang yang sangat disiplin," komentarnya kepada izquierdazo.com
Sebelum memikirkan Bivol dan melupakan Canelo, David Benavidez akan menghadapi Caleb Plant pada bulan Maret mendatang.
"Kami punya kabar buruk untuk semua orang: Tim Benavidez tidak akan mempertemukan David Benavidez dengan Canelo. Kami sudah memiliki cara lain," tegasnya.
Jose Benavidez telah mengincar Dmitry Bivol, petinju yang mengalahkan Canelo Alvarez, dan bahkan telah memiliki nama untuk pertarungan tersebut: "Pembalasan Dendam Canelo".
"Mungkin tahun depan saya dapat mengubah berat badan dan siap untuk 175 pound untuk menghadapi Dmitry Bivol. Pertarungan ini akan dinamai 'Pembalasan Dendam Canelo'. Petinju Rusia itu adalah petarung yang berbahaya, juga petarung yang sangat bagus dan mampu membalas dendam untuk Meksiko."
(aww)