Apes! Petinju Tak Terkalahkan Erick Rosa Batal Duel, Terjebak di Thailand

Rabu, 22 Februari 2023 - 09:09 WIB
loading...
Apes! Petinju Tak Terkalahkan...
Dobel Sial Petinju Tak Terkalahkan Erick Rosa: Duel Batal, Terjebak di Thailand/Boxing Scene
A A A
Apes! petinju tak terkalahkan Erick Rosa gagal duel melawan Thammanoon Niyomtrong dan tidak bisa pulang ke negaranya gara-gara paspornya bermasalah di imigrasi. BoxingScene.com telah mengkonfirmasi bahwa duel Erick Rosa melawan pemegang gelar kelas bulu Super WBA Thammanoon Niyomtrong tidak lagi dimainkan.



Pertarungan konsolidasi gelar mereka dijadwalkan akan berlangsung pada 1 Maret di Nakhon Sawan, Thailand, dibatalkan setelah petinju kidal Dominika yang tak terkalahkan ini ditahan oleh petugas imigrasi Thailand saat tiba di negara itu pada hari Senin. Rosa - yang memegang gelar kedua WBA 'Regular' kelas terbang mini - tetap terjebak di Thailand dan tanpa paspornya yang masih ditahan pihak berwenang Thailand.

"Tidak ada lagi pertarungan," ujar Belgica Pena, promotor Rosa dan kepala Shuan Boxing, kepada BoxingScene.com. "Mereka telah melanggar perjanjian. Menurut saya, semua ini sengaja dilakukan untuk melemahkan kami."

Masih belum jelas apakah Niyomtrong akan melanjutkan tanggal pertarungan melawan petinju lain. Perwakilan dari WBA dan promotor acara Petpiya Fight tidak menanggapi pertanyaan dari Boxing Scene untuk meminta komentar saat berita ini dipublikasikan.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh Boxing Scene, Rosa tetap berada dalam tahanan selama lebih dari satu hari setelah tiba di Thailand setelah penerbangan selama 21 jam dari Republik Dominika. Petinju berusia 22 tahun asal Santo Domingo ini dibebaskan pada hari Selasa, namun tidak dapat meninggalkan negara tersebut.

Masalahnya tampaknya terletak pada paspornya, yang akan habis masa berlakunya pada bulan April. Undang-undang imigrasi Thailand untuk pengunjung Dominika mensyaratkan "paspor yang masih berlaku setidaknya 6 bulan setelah tanggal keberangkatan. Paspor yang masih berlaku juga disarankan untuk memiliki setidaknya 2 halaman yang belum terpakai untuk stempel masuk dan keluar yang mungkin akan dikeluarkan."

Rencana perjalanan yang telah dikonfirmasi dan bukti dana dan akomodasi juga diperlukan.

Pihak Rosa berpendapat bahwa semua yang ada di pihak mereka telah ditangani dengan baik sebelumnya. Namun, respon dari Petpiya Fight sangat lambat hingga terkesan tidak profesional dan mungkin disengaja.

"Kecurangan telah dimulai," kata Belgica Pena, promotor Rosa sepanjang karirnya yang saat ini juga ditahan, kepada Boixng Scene pada hari Senin. "Pengacara kami meminta semua dokumentasi yang diperlukan untuk memasuki Thailand tepat waktu dan mereka selalu membutuhkan waktu tiga atau empat hari untuk merespons."

Sebuah surat dari Otoritas Sanksi Asosiasi Tinju Thailand telah diminta oleh Pena dan Rosa melalui tim hukum mereka, yang seharusnya dapat membantu menyelesaikan masalah ini. Tindakan tersebut tidak pernah terjadi, walau diyakini bahwa Niyomtrong dan timnya sangat ingin menjalani laga tersebut karena jumlah uang yang diinvestasikan dalam laga konsolidasi gelar ini.

Niyomtrong (24-0, 9KO) akan mencoba mempertahankan gelarnya yang ke-12, yang merupakan gelar terlama di antara para pemegang gelar pria.

Petinju berusia 32 tahun asal Surin, Thailand ini meningkatkan sabuk sekundernya menjadi juara WBA 'Super' setelah kemenangan 12 ronde atas Byron Rojas dari Nikaragua pada bulan Juni 2016. Sebelas kali mempertahankan gelar telah diraih Niymontrong. Kemenangan terbarunya datang dalam sebuah keputusan mutlak selama 12 ronde atas rekan senegaranya, teman dekatnya dan mantan peraih gelar WBC, Wanheng 'TBE' Menayothin, pada tanggal 20 Juli lalu di Chonburi, Thailand.

Rosa (5-0, 1 KO) harus berlaga di luar tanah kelahirannya, Republik Dominika, untuk pertama kalinya dalam kariernya yang penuh ambisi. Petinju berusia 22 tahun asal Santo Domingo ini melakoni sepuluh ronde dalam debut profesionalnya pada bulan Oktober 2020 dan meningkatkannya menjadi dua belas ronde dalam laga profesional keempatnya, saat ia mengungguli Ricardo Astuvilca yang belum terkalahkan untuk merebut gelar interim kelas terbang mini WBA yang kini sudah tak berlaku lagi.



Peningkatan ke gelar 'Regular' kedua datang dalam laga terakhir Rosa, sebuah kemenangan angka selama dua belas ronde atas Vic Saludar pada bulan Desember 2021. Ia melewati tahun 2022 tanpa kekalahan, dengan sebagian besar dari tiga bulan terakhirnya berharap dapat menarik Niyomtrong ke AS.

Namun, laga konsolidasi gelar yang telah dipesan itu malah berujung pada sebuah sidang penawaran bayaran. Petchyindee Boxing Promotions - perusahaan induk dari Petpiya Fight Promotions - mengajukan tawaran sebesar USD140.000, mengungguli Shuan Boxing (122.000 dolar AS) yang mempromosikan Rosa dan berharap dapat membawa pertarungan ini ke Dominika atau dalam laga tambahan Premier Boxing Champions (PBC) pada awal tahun 2023.

Masih belum jelas apakah pertarungan ini akan diatur ulang oleh WBA, atau apakah gelar Rosa akan dihilangkan karena kegagalan untuk berkomitmen. Pertarungan ini diperintahkan sebagai bagian dari kampanye pengurangan gelar yang sedang berlangsung di WBA, dengan kelas terbang mini masih menjadi salah satu dari enam divisi di mana badan yang memberikan sanksi ini masih memiliki dua pemegang gelar.
(aww)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1717 seconds (0.1#10.140)