Bir dan Dongeng Tinju Kelas Berat di Balik Kejatuhan Andy Ruiz Jr

Kamis, 16 Juli 2020 - 14:21 WIB
loading...
Bir dan Dongeng Tinju Kelas Berat di Balik Kejatuhan Andy Ruiz Jr
Bir dan Dongeng Tinju Kelas Berat di Balik Kejatuhan Andy Ruiz Jr.
A A A
Pengakuan Andy Ruiz Jr yang secara menyakitkan kehilangan gelar juara dunia gara-gara minum bir dan malas latihan menjadi penggalan dongeng tinju Kelas Berat . Ruiz Jr menyampaikan permintaan maaf mendalam kepada pelatih Manny Robles setelah sabuk juara tinju dunia Kelas Berat WBA super, IBF, WBO, IBO dirampas lagi oleh Anthony Joshua .

Robles mengertakkan gigi saat Ruiz Jr mengobral alasan kelebihan berat badan dan kurang siap saat duel ulang dengan Joshua di Arab Saudi. Pengakuan Ruiz Jr tersebut tidak menuai simpati dari Chris Arreola, calon lawan yang akan dihadapinya. "Saya tidak ingin mengatakan bahwa tiga bulan berpesta, merayakan memengaruhi saya. Sejujurnya, memang seperti itu, tapi apa yang bisa saya katakana,"ujar Arreola.

Arreola pernah mendengar alasan ini sebelumnya, hanya dari mulutnya sendiri. Sebagai sesama petinju Kelas Berat asal Meksiko yang menetap di California, Amerika Serikat, dia tahu semua tentang perjuangan keluar dari kesulitan.

Tapi apakah dia merasa kasihan pada Ruiz Jr? Arreola berkata: "Sama sekali tidak. Saya menghormatinya dan saya mungkin akan melakukan hal yang sama.’’

"Kamu harus ingat ini. Satu bulan dia bertarung melawan (Alexander) Dimitrenko dengan harga USD10.000, USD8.000. Enam minggu kemudian dia berjuang untuk USD4 juta. Sepuluh minggu kemudian dia bertarung untuk USD10 juta. Bagaimana kamu berharap dia menjadi orang yang rendah hati?,’’tanya Arreola.

"Kita datang dari tidak punya apa-apa. Aku datang dari ketiadaan. Memiliki uang sebanyak itu, aku tidak akan tahu dan aku tidak tahu bagaimana menangani diriku sendiri.’’

"Jadi tidak, aku tidak punya simpati. Aku mengerti dari mana dia berasal dan aku mengerti apa yang terjadi. Kamu tinggal dan belajar."

Arreola menemukan cara yang sulit, setelah menolak tiga pertarungan perebutan gelar Kelas Berat dunia. "Kadang-kadang saya tidak berpikir dia memberi kami kesempatan terbaik untuk menang," mantan pelatih Henry Ramirez pernah menyesali Arreola.

"Kadang-kadang dia datang agak terlalu jauh dari bentuk."

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1874 seconds (0.1#10.140)