Lupakan Canelo vs Benavidez, David Naik Kelas Lawan Dmitry Bivol

Jose Benavidez, ayah sekaligus pelatih David Benavidez menyindir juara dunia kelas menengah super yang tak terbantahkan, Saul Canelo Alvarez . Benavidez Sr menyebut Canelo tak sanggup lagi melawan petinju elite dan menyuruhnya berganti profesi sebagai pegolf. Saul Canelo Alvarez yang memiliki rekor 58-2-2 (39 KO) disebut alergi menerima tantangan dari Benavidez (26-0, 23 KO).

Canelo mengatakan bahwa ia lebih memilih untuk tidak menghadapi sesama petinju Meksiko, dan menyebut Benavidez, juara dunia kelas menengah super itu tidak memiliki prestasi yang cukup baik dalam kariernya untuk mendapatkan pertarungan tersebut. Sebelum Saul Canelo Alvarez setuju untuk bertarung melawan Dmitry Bivol pada bulan Mei lalu, yang pada berakhir dengan kekalahan, ia menolak tawaran sebesar USD55 juta dari TGB Promotions untuk bertarung melawan Benavidez.



Setelah banyak olok-olok, Benavidez Sr. kini mengubah pendiriannya terkait prospek pertarungan melawan Canelo Alvarez di masa depan. Dia melontarkan serangkaian pukulan perpisahan kepada Canelo saat melakukannya. "Saya menganggap [Alvarez] - dengan segala hormat - telah selesai sebagai seorang petarung," kata Jose Sr. kepada IZQUIERDAZO.

"Dia sudah kelelahan. Pertama, kita melihat dia mengalami cedera lutut, dan sekarang dia mengalami cedera [dan akhirnya menjalani operasi] pada tangan [kirinya]. Sekarang, dia mulai menikmati hidup, dan dia memiliki hak untuk melakukan itu, karena dia adalah petarung yang sangat disiplin,''lanjut Benavidez Sr.

Benavidez Sr menyarankan Canelo untuk mulai memikirkan kariernya di luar tinju dengan bermain golf. ''Saya rasa dia memiliki banyak bisnis sekarang, dan tidak fokus 100% pada tinju. Sekarang, dia bermain golf, olahraga yang membutuhkan banyak waktu dan dedikasi. Pendapat saya adalah bahwa Canelo harus tetap bermain golf, dan memulai karier di sana. Saya telah mendengar bahwa ia sangat bagus dalam bermain golf, dan tidak ada batasan usia untuk memainkan olahraga tersebut,''paparnya.

"Canelo telah memberikan semua yang dia bisa melawan lawan-lawan elite. Sekarang ia hanya perlu mencari petinju seperti John Ryder atau Edgar Berlanga. Dia tidak lagi berada di level untuk menantang rival elit. Ia berada dalam posisi untuk melawan rival yang tidak menjadi ancaman bagi dirinya. Ia sering mengatakan bahwa David Benavidez tidak membawa apa pun untuknya. Bahwa David Benavidez tidak layak untuk bertarung. Bahwa David belum pernah bertarung dengan siapa pun. Tapi katakan saja - dengan siapa Avni Yildirim bertarung? Melawan siapa Ryder bertarung?.''



Benavidez Sr menegaskan jika keinginan penggemar tinju untuk melihat Canelo melawan David Benavidez tidak akan terjadi selamanya. Dia memastikan jika pertarungan dua petinju terbaik di kelas menengah super tidak akan terwujud.

"Saya punya kabar buruk untuk semua orang - tidak akan ada pertarungan antara David Benavidez dan Canelo. Lupakan pertarungan itu, kami memiliki cakrawala lain. Kami memiliki kontrak untuk tiga pertarungan dengan David Morell, Jermall Charlo, dan Demetrius Andrade. Itu adalah pertarungan yang sangat bagus - nama-nama yang tidak ingin dilawan oleh Canelo Alvarez. Jadi, kami akan bertarung dengan mereka untuk menunjukkan siapa kami.'''

Benavidez Sr menegaskan jika David Benavidez akan bersiap untuk menjajal naik ke kelas berat ringan 79,3 kg untuk menghadapi lawan yang lebih berat. Termasuk melawan Dmitry Bivol yang menjadi juara kelas berat ringan WBA.

"Mungkin tahun depan, tubuh Daud akan berubah. Dan kami siap untuk naik ke kelas 79,3 kg dan kami dapat melawan Bivol. Kami akan membalas dendam kepada Canelo. Bivol adalah petarung yang berbahaya, dan akan menjadi sebuah kehormatan bagi kami untuk membalas dendam bagi Meksiko. Saya rasa Bivol dan Artur Beterbiev bersedia bertarung dengan siapa saja. Mereka tidak mencari lawan yang mudah. Mereka tidak meminta untuk memberikan klausul. Mereka tidak menuntut banyak. Mereka adalah petarung sejati yang benar-benar ingin bertarung,''sumbarnya.