Kebangkitan Jamal James sang Raja WBA usai 3 Kali Terserang Covid-19

Sabtu, 25 Februari 2023 - 09:02 WIB
loading...
A A A
"Saya menyadari saat saya masuk ke arena dan melakukan sparring, saya menjadi sangat lelah, lebih cepat dari biasanya, karena virus itu benar-benar menyerang sistem kardiovaskular. Maka, daripada memaksakan diri dan masuk dengan kondisi setengah-setengah, kami mengira kami akan melanjutkan, duduk sejenak dan benar-benar mengembalikan sistem kardio ke kondisi sebelum saya sakit, lalu kembali ke dalam ring. Maka, itulah yang kami lakukan."

Showtime akan menayangkan pertandingan 10 ronde antara James dan Palmetta (18-1, 13 KO) sebagai salah satu dari tiga pertandingan yang dijadwalkan mulai pukul 21:00 WIB. Petinju Argentina, Jeremias Ponce (30-0, 20 KO) dan petinju Puerto Rico, Subriel Matias (18-1, 18 KO) akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas welter junior IBF yang masih lowong di partai utama Showtime yang terdiri dari 12 ronde.

James pernah kalah dari Butaev dan mantan juara kelas welter WBA, Yordenis Ugas, memenangkan empat pertandingan beruntun di hadapan para penggemar di kota kelahirannya di The Armory pada tahun 2018 dan 2019. Namun, ia akan bertarung di sana untuk pertama kalinya pada Sabtu malam, sejak ia mengalahkan Antonio DeMarco dari Meksiko melalui keputusan mutlak dalam 10 ronde pada Juli 2019.

"Saya sangat menantikannya, bung," kata James. "Akan terasa menyenangkan untuk kembali ke dalam ring dan melakukannya di rumah, Anda tahu, menghilangkan rasa lelah dan pergi ke sini dan benar-benar menampilkan performa yang bagus. Saya jelas tidak menganggap enteng pria ini. Anda tahu, kapanpun seseorang datang ke kota asal anda untuk melawan anda, anda harus berasumsi bahwa mereka akan datang, anda tahu, untuk mengecewakan anda, dengan sebuah hal yang harus dibuktikan. Namun saya merasa sangat percaya diri. Kami telah bekerja keras dan saya siap untuk bertanding."



Caesars Sportsbook menjadikan James sebagai favorit 3-1 untuk mengalahkan Palmetta, seorang petinju kidal yang memenangkan 12 pertandingan berturut-turut. Palmetta yang berusia 32 tahun belum pernah kalah sejak petinju senegaranya, Gonzalo Gaston Coria (21-6, 8 KO), memukul KO dirinya pada ronde kelima dalam pertarungan mereka di Punta del Este, Uruguay, November 2017.

"Dari apa yang saya lihat, dia hanya akan menyerang Anda," kata James. "Ia memiliki hati yang besar, memiliki sedikit pukulan. Namun, anda tahu, dengan saya menjadi salah satu petinju kelas welter yang paling kuat, anda tahu, sebagian besar orang yang saya hadapi harus menghadapi saya dengan cara yang sama. Mereka harus menemukan cara untuk masuk ke dalam. Mereka harus menemukan cara untuk memberi tekanan seperti itu pada saya,''ungkapnya.

"Namun tiap orang melakukannya dengan cara yang berbeda. Setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing, jadi kita akan lihat seperti apa dia saat kami masuk ke sana Sabtu malam nanti. Seperti yang saya katakan, saya merasa percaya diri. Saya tidak meremehkannya. Saya akan tampil di sini dan memberikan pertunjukan yang hebat."
(aww)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2644 seconds (0.1#10.140)