Cerita Daniel Marthin Jawab Tantangan Ibunda Lewat Medali Emas SEA Games 2021

Minggu, 26 Februari 2023 - 23:59 WIB
loading...
Cerita Daniel Marthin Jawab Tantangan Ibunda Lewat Medali Emas SEA Games 2021
Cerita Daniel Marthin Jawab Tantangan Ibunda Lewat Medali Emas SEA Games 2021. Foto: PBSI
A A A
JAKARTA - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Daniel Marthin , memiliki cerita tersendiri di balik keberhasilannya meraih medali emas SEA Games 2021 di Vietnam. Medali itu seolah menjadi pelepas dahaga bagi Daniel, terkhusus sang ibunda.

Ajang SEA Games Vietnam yang digelar pada Mei 2022 itu memang menjadi awal momentum kebangkitan bagi Daniel bersama pasangannya Leo Rolly Carnando. Mereka sukses merebut medali emas SEA usai menaklukkan rekan sendiri, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan skor 21-17, 21-19.



Sebelum itu, Daniel bersama Leo memang tercatat belum pernah memenangkan gelar individu sejak menjadi juara dunia junior pada 2019. Situasi tersebut ternyata membuat Daniel mendapat pertanyaan bertubi-tubi dari sang ibunda yang sudah puasa gelar selama hampir tiga tahun.

"Waktu itu saya belum ada gelar individu (sejak 2019). Trus Mama saya sering nagih-nagih mulu kapan juara. Saya bilang 'iya nanti'. Tapi ya lama-lama ada kesalnya juga haha," ungkap Daniel kepada MNC Portal Indonesia.

Beruntung, pemain jebolan PB Djarum itu tidak merasa kecil hati. Ia justru merasa tertantang dan termotivasi untuk segera memenuhi keinginan sang ibunda. Hingga akhirnya gelar itu didapatkan di ajang multievent SEA Games.

"Tapi ya mungkin itu baguslah buat motivasi dan saya terpacu. Ya walaupun akhirnya cuma SEA Games tapi itu awal momentum," sambungnya.

"Ya (waktu itu sebelum juara, bilang ke Mama) tunggu aja sabar, pasti ada rezekinya masing-masing," lanjutnya.

Tahun 2022 sendiri memang menjadi masa kejayaan bagi ganda putra Indonesia, terutama para pemain mudanya. Sebelum Leo/Daniel meraih medali emas di SEA Games Vietnam, dua pasangan muda Indonesia lainnya juga berhasil menorehkan prestasi apik.

Sebut saja Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri yang sukses menjuarai All England 2022 Super 1000. Lalu ada Pramudya/Yeremia yang memenangi Kejuaraan Asia 2022, di mana poinnya setara turnamen BWF World Tour Super 1000. Karena itu, tak mengherankan jika situasi tersebut membuat Leo/Daniel sempat dibanding-bandingkan dengan pasangan ganda putra Pelatnas Cipayung yang lain.

"Sama juga, pelatih-pelatih yang dulu, temen-teman saya juga bilang, kapan? Sedangkan yang lain hasilnya lebih lumayan dari saya dan Leo. Harusnya turnamen ini bisa juara. Ya saya iya iya saja, cuma dalam hati 'ntar gue buktiin' haha," jelas Daniel.

Kini, Leo/Daniel pun terbilang selangkah lebih maju. Setelah juara SEA Games 2021, mereka sukses meraih gelar Singapura Open 2022. Lalu pada 2023 ini, mereka juga menjadi juara beruntun di Indonesia Masters dan Thailand Masters. Bahkan, mereka tercatat sempat masuk peringkat 10 dunia pada daftar ranking BWF per 7 dan 14 Februari 2023.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1622 seconds (0.1#10.140)