Timnas Indonesia U-20 Siap Hadapi Suriah, Lupakan Kekalahan dari Irak
loading...
A
A
A
TASHKENT - Tim nasional (Timnas) Indonesia U-20 siap menghadapi Suriah U-20 pada laga kedua Grup A Piala Asia U-20 2023. Armada Shin Tae-yong sudah melupakan kekalahan dari Irak U-20.
Tim Merah Putih mengawali Piala Asia U-20 dengan hasil mengecewakan. Indonesia U-20 dikalahkan Irak U-20 yang kehilangan satu pemain dengan skor 0-2.
Selanjutnya, Indonesia U-20 harus melawan Suriah U-20, Sabtu (4/3/2023) di Lokomotiv Stadium, Tashkent. Laga ini bakal menentukan nasib Hokky Caraka dkk.
Target wajib menang ini diakui Alfriyanto Nico. Gelandang Persija Jakarta itu menyebut Indonesia U-20 siap memaksimalkan laga kedua Grup A.
"Di leg kedua semoga lebih baik dari pertandingan kemarin, dan bisa memaksimalkan peluang dan tidak kebobolan," ucap Nico usai latihan di lapangan latihan Bunyodkor 3.
Kekalahan dari Irak U-20 membuat Indonesia U-20 menjadi juru kunci di klasemen sementara Grup A. Artinya, hasil positif wajib diraih jika tidak ingin tersisih lebih cepat.
Nico menyatakan Indonesia U-20 telah memetik pelajaran dari laga kontra Irak U-20. Dia tidak menampik masih ada sejumlah kekurangan yang perlu dibenahi.
"Evaluasi buat ke depannya harus benahi passing juga, masalah passing sama komunikasi perlu juga, dan masalah finishing itu yang paling penting," kata pemain berusia 19 tahun itu.
Nico juga menyatakan para pemain harus cepat beradaptasi dengan kondisi cuaca. Sebab, suhu dingin tidak dapat dijadikan alasan performa yang buruk.
"Masalah cuaca ya berpengaruh. Tetapi, pemain juga harus cepat adaptasi, karena mau gimana lagi, kita juga harus menyesuaikan dengan suhu di sini," pungkas Nico.
Tim Merah Putih mengawali Piala Asia U-20 dengan hasil mengecewakan. Indonesia U-20 dikalahkan Irak U-20 yang kehilangan satu pemain dengan skor 0-2.
Selanjutnya, Indonesia U-20 harus melawan Suriah U-20, Sabtu (4/3/2023) di Lokomotiv Stadium, Tashkent. Laga ini bakal menentukan nasib Hokky Caraka dkk.
Target wajib menang ini diakui Alfriyanto Nico. Gelandang Persija Jakarta itu menyebut Indonesia U-20 siap memaksimalkan laga kedua Grup A.
"Di leg kedua semoga lebih baik dari pertandingan kemarin, dan bisa memaksimalkan peluang dan tidak kebobolan," ucap Nico usai latihan di lapangan latihan Bunyodkor 3.
Kekalahan dari Irak U-20 membuat Indonesia U-20 menjadi juru kunci di klasemen sementara Grup A. Artinya, hasil positif wajib diraih jika tidak ingin tersisih lebih cepat.
Nico menyatakan Indonesia U-20 telah memetik pelajaran dari laga kontra Irak U-20. Dia tidak menampik masih ada sejumlah kekurangan yang perlu dibenahi.
"Evaluasi buat ke depannya harus benahi passing juga, masalah passing sama komunikasi perlu juga, dan masalah finishing itu yang paling penting," kata pemain berusia 19 tahun itu.
Nico juga menyatakan para pemain harus cepat beradaptasi dengan kondisi cuaca. Sebab, suhu dingin tidak dapat dijadikan alasan performa yang buruk.
"Masalah cuaca ya berpengaruh. Tetapi, pemain juga harus cepat adaptasi, karena mau gimana lagi, kita juga harus menyesuaikan dengan suhu di sini," pungkas Nico.
(mirz)