Live di iNews! Saksikan Duel Sengit Piala Asia U-20, Yordania U-20 vs Korea Selatan U-20
loading...
A
A
A
TASHKENT - Korea Selatan U-20 akan menghadapi lawan tangguh pada laga kedua penyisihan Grup C Piala Asia U-20 . Taegeuk Warriors muda menantang Yordania U-20 di JAR Stadium, Tashkent, Minggu (5/3/2023). Laga ini disiarkan langsung iNews .
Kedua tim dalam atmosfer positif setelah memetik kemenangan di laga pembuka. Korea Selatan mengalahkan Oman dengan skor telak 4-0 dan Yordania membungkam Tajikistan 2-0.
Korea Selatan di peringkat 1 klasemen sementara Grup C dan Yordania di bawahnya, masing-masing dengan 3 poin. Korea Selatan unggul selisih gol dari Yordania, sedangkan Tajikistan dan Oman belum meraih poin di posisi 3 dan 4.
Tim muda Yordania dalam keikutsertaannya yang bersejarah ini bertekad mengalahkan Korea Selatan. Pelatih Yordania Islam Al Diabat berharap timnya dapat memanfaatkan gaya permainan mereka yang biasa ketika mereka menghadapi Korea.
Islam Al Diabat memang harus mengubah strategi saat mereka memetik kemenangan dramatis atas Tajikistan. Mereka hanya di perkuat 10 pemain setelah Baker Kamal Kalbouneh diusir wasit saat laga baru berjalan 5 detik. Kaki Kalbouneh mengambil bola setinggi kepala yang membahayakan.
Kini, mereka akan menggunakan gaya bermain mereka melawan Korea Selatan, dengan mengandalkan penguasaan bola dan pressing tinggi.
“Kami harus melupakan pertandingan pertama,” kata Al Diabat seperti dilansir laman resmi AFC. “Kami akan bekerja dan bersiap untuk Korea.”
“Tidak ada yang bisa mengatakan bahwa Korea adalah tim terbaik di grup kami. Korea juga memiliki gaya permainan yang sama. Apa yang terjadi (melawan Tajikistan) bukan gaya kami."
"Gaya kami adalah penguasaan dan tekanan tinggi, tetapi ketika Anda menghadapi gaya seperti ini, tim Anda harus sangat kuat."
“Kami melihat Korea sebagai tim besar, mereka punya status besar di Asia. Mereka telah bermain lebih dari 10 kali di Piala Dunia U-20 dan kami harus mengambil detail spesifik untuk menangani mereka,” pungkas Al Diabat.
Selain di iNews laga tersebut dapat disaksikan secara langsung di RCTI plus dan Vision+. Juga saksikan terus program-program MNCTV dengan kualitas gambar bersih dan suara jernih di kanal digital MNCTV, Jakarta 28 UHF, Bandung 41 UHF, Surabaya 41 UHF, Yogyakarta 41 UHF, Surakarta 41 UHF, Semarang 45 UHF. Scan ulang sesuai dengan kanal masing-masing kotamu, serta gunakan Set Top Box yang terverifikasi.
Follow akun TikTok dan Instagram @officialmnctv untuk mendapatkan update terbaru dan konten – konten yang menarik seputar program-program MNCTV. Seluruh program-program MNCTV bisa disaksikan di aplikasi RCTI+ atau di www.rctiplus.com.
Kedua tim dalam atmosfer positif setelah memetik kemenangan di laga pembuka. Korea Selatan mengalahkan Oman dengan skor telak 4-0 dan Yordania membungkam Tajikistan 2-0.
Korea Selatan di peringkat 1 klasemen sementara Grup C dan Yordania di bawahnya, masing-masing dengan 3 poin. Korea Selatan unggul selisih gol dari Yordania, sedangkan Tajikistan dan Oman belum meraih poin di posisi 3 dan 4.
Tim muda Yordania dalam keikutsertaannya yang bersejarah ini bertekad mengalahkan Korea Selatan. Pelatih Yordania Islam Al Diabat berharap timnya dapat memanfaatkan gaya permainan mereka yang biasa ketika mereka menghadapi Korea.
Islam Al Diabat memang harus mengubah strategi saat mereka memetik kemenangan dramatis atas Tajikistan. Mereka hanya di perkuat 10 pemain setelah Baker Kamal Kalbouneh diusir wasit saat laga baru berjalan 5 detik. Kaki Kalbouneh mengambil bola setinggi kepala yang membahayakan.
Kini, mereka akan menggunakan gaya bermain mereka melawan Korea Selatan, dengan mengandalkan penguasaan bola dan pressing tinggi.
“Kami harus melupakan pertandingan pertama,” kata Al Diabat seperti dilansir laman resmi AFC. “Kami akan bekerja dan bersiap untuk Korea.”
“Tidak ada yang bisa mengatakan bahwa Korea adalah tim terbaik di grup kami. Korea juga memiliki gaya permainan yang sama. Apa yang terjadi (melawan Tajikistan) bukan gaya kami."
"Gaya kami adalah penguasaan dan tekanan tinggi, tetapi ketika Anda menghadapi gaya seperti ini, tim Anda harus sangat kuat."
“Kami melihat Korea sebagai tim besar, mereka punya status besar di Asia. Mereka telah bermain lebih dari 10 kali di Piala Dunia U-20 dan kami harus mengambil detail spesifik untuk menangani mereka,” pungkas Al Diabat.
Selain di iNews laga tersebut dapat disaksikan secara langsung di RCTI plus dan Vision+. Juga saksikan terus program-program MNCTV dengan kualitas gambar bersih dan suara jernih di kanal digital MNCTV, Jakarta 28 UHF, Bandung 41 UHF, Surabaya 41 UHF, Yogyakarta 41 UHF, Surakarta 41 UHF, Semarang 45 UHF. Scan ulang sesuai dengan kanal masing-masing kotamu, serta gunakan Set Top Box yang terverifikasi.
Follow akun TikTok dan Instagram @officialmnctv untuk mendapatkan update terbaru dan konten – konten yang menarik seputar program-program MNCTV. Seluruh program-program MNCTV bisa disaksikan di aplikasi RCTI+ atau di www.rctiplus.com.
(sha)