Kerja Rodi ala Sarri Bikin Juventus Kedodoran

Jum'at, 17 Juli 2020 - 13:13 WIB
loading...
Kerja Rodi ala Sarri Bikin Juventus Kedodoran
Kekecewaan Christiano Ronaldo setelah Juve ditahan imbang 3-3 oleh Sassuolo. Foto/Skysports
A A A
REGGIO NELLEMILIA - Pemain inti Juventus seperti sedang berada dalam proyek kerja rodi di bawah Maurizio Sarri. Indikasinya adalah putusan Sarri yang minim melakukan rotasi. Imbasnya, para pemain terlihat kelelahan dan mulai kehilangan banyak poin krusial.

Seperti saat mereka ditahan 3-3 kontra Sassuolo di Mapei Stadium, Kamis (16/7/2020). Juve terlihat begitu kedodoran. Unggul dua gol melalui Danilo (5) dan Gonzalo Higuain (12), tuan rumah berbalik memimpin berkat Filip Duricic (29), Domenico Berardi (51), dan Francesco Caputo (54). Juve terhindar dari kekalahan setelah Alex Sandro (64) membuat kedudukan sama kuat.

Kegagalan membawa pulang tiga poin memperlihatkan betapa Juve tampak kelelahan. Dalam tiga pertandingan terakhir Seri A, Sarri nyaris menurunkan komposisi yang sama, termasuk di antaranya penjaga gawang Wojciech Szczesny, Rodrigo Bentacur, Federico Bermardeschi, dan Cristiano Ronaldo (CR7). Konsekuensinya, Leonardo Bonucci dkk pun belum meraih kemenangan di tiga pertandingan terakhir (dua imbang, satu kalah).

Meski mengakui timnya dilanda kelelahan, Sarri tampaknya tidak menyesali keputusannya. Sebagai pelatih, dia mengharapkan konsistensi dari timnya. Itu adalah sesuatu yang kurang dari Juve, baik secara fisik maupun mental. (Baca: Begini Cara Zidane Ubah Madrid Menjadi 'Monster' Hentikan Dominasi Barca)

Menurut dia, Juve memiliki beberapa momen yang sangat kuat dalam pertandingan dan beberapa momen kepasifan yang sulit dipahami. “Dalam beberapa pertandingan terakhir, kami menghadapi tim-tim dalam performa luar biasa dan Sassuolo termasuk di antaranya. Mereka menang empat kali berturut-turut dan jika mereka melakukan konsolidasi, mereka bisa menjadi Atalanta masa depan. Jika kami menyelesaikan masalah konsistensi sepanjang pertandingan, kami berada di jalur yang benar. Tim mana pun menjadi berbahaya jika Anda membiarkannya lewat ke wilayah pertahanan kami,” kata Sarri, dilansir football-italia.net.

Mantan pelatih SSC Napoli dan Chelsea tersebut mengatakan timnya mendapatkan pelajaran berharga saat melawan Sassuolo. Sarri menilai Juve memiliki kelemahan yang harus diperbaiki seperti harus lebih sering menjaga bola, mengontrol tempo permainan, dan terkadang merasa terlalu tergesa-gesa untuk menyelesaikan peluang.

Sarri berharap performa Juve yang jauh lebih baik segera terlihat di lima pertandingan sisa, terlebih dengan kembali pulihnya pilar sektor pertahanan Giorgio Chiellini yang bermain 46 menit ketika melawan Sassuolo. Selanjutnya, Juve akan berhadapan dengan urutan ketiga SS Lazio, Selasa (21/7/2020). (Baca juga: Pertarungan Setengah Hati di Laut China Selatan)

Saat ini La Vecchia Signora berada di urutan teratas klasemen sementara Seri A dengan 77 poin, unggul tujuh poin dari Atalanta yang berada di urutan kedua. “Ini bukan sesuatu yang tidak berfungsi. Terkadang, saya merasa tim ini memiliki potensi yang sangat besar. Di lain waktu, itu membuat Anda bingung, karena memungkinkan lawan untuk memasuki kotak penalti terlalu mudah. Kami perlu menemukan keseimbangan yang tepat dan itu tidak mudah,” tandas Sarri.

Sementara itu, dari kubu lawan, Sassuolo melanjutkan tren positif mereka yang belum terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir Seri A (empat menang, satu imbang). Tim berjuluk I Neroverdi tersebut bercokol di urutan kedelapan klasemen sementara Seri A dengan 47 poin.

Pelatih Roberto De Zerbi lantas memuji para pemainnya, karena menampilkan performa yang luar biasa. Satu-satunya penyesalan De Zerbi adalah 15 menit awal pertandingan. Hal itu akibat terlalu sering tertekan dan tegang serta sangat menghormati Juve. (Lihat videonya: Heboh! Pedagang Angkringan Cantik di Sragen Bikin Pembeli Gagal Fokus)

De Zerbi bahkan menilai Sassuolo bermain sangat bagus dan pantas mendapatkan tiga poin. Berbekal hasil imbang melawan Juve, juru taktik berusia 41 tahun tersebut yakin timnya bisa menunjukkan penampilan lebih bagus saat menghadapi Cagliari, Minggu (19/7/2020). (Alimansyah)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2510 seconds (0.1#10.140)