Quartararo Temui Banyak Masalah pada Motor Yamaha di Hari Pertama Tes MotoGP Portimao
loading...
Fabio Quartararo mengakui belum tampil maksimal pada hari pertama tes MotoGP Portimao. Ini disebabkan lantaran motor yang dikendarainya memiliki banyak masalah / Foto: Twitter Monster Energy Yamaha MotoGP (@YamahaMotoGP)
A
A
A
PORTIMAO - Fabio Quartararo mengakui belum tampil maksimal pada hari pertama tes MotoGP Portimao. Ini disebabkan lantaran motor yang dikendarainya memiliki banyak masalah.
Pada hari pertama tes MotoGP di Sirkuit Portimao, Sabtu (11/3/2023), Quartararo hanya mampu tampil sebagai yang tercepat kedelapan dengan catatan waktu tercepat 1 menit 39,614 detik.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu tertinggal 0,843 detik dari Francesco Bagnaia, yang sukses mencatatkan waktu tercepat (1 menit 38,771 detik). Pasca tes MotoGP Portimao, Quartararo mengatakan bahwa diirnya menemukan banyak masalah hampir di semua bagian kuda besi yang dikendarainya tersebut.
"(Masalahnya) Di mana-mana, kecuali fase pengereman. Diantaranya kecepatan menikung, stabilitas, keluar tikungan. Ini juga sulit untuk menggunakan ban. Biasanya, setidaknya di masa lalu, saya cepat kemana-mana dengan ban baru. Ini sulit untuk dipahami," ungkap Fabio Quartararo dilansir dari Speedweek, Minggu (12/3/2023).
Selain itu, Quartararo merasa Yamaha belum melakukan perubahan besar di sisi aerodinamika motornya. Pembalap Prancis itu merasa bahwa Yamaha masih memiliki pekerjaan besar agar dapat bersaing di MotoGP 2023.
"Kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami tidak benar-benar membuat perubahan besar pada aerodinamika, kami hanya mencoba sayap yang lebih besar,” pungkas Quartararo .
Pada hari pertama tes MotoGP di Sirkuit Portimao, Sabtu (11/3/2023), Quartararo hanya mampu tampil sebagai yang tercepat kedelapan dengan catatan waktu tercepat 1 menit 39,614 detik.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu tertinggal 0,843 detik dari Francesco Bagnaia, yang sukses mencatatkan waktu tercepat (1 menit 38,771 detik). Pasca tes MotoGP Portimao, Quartararo mengatakan bahwa diirnya menemukan banyak masalah hampir di semua bagian kuda besi yang dikendarainya tersebut.
"(Masalahnya) Di mana-mana, kecuali fase pengereman. Diantaranya kecepatan menikung, stabilitas, keluar tikungan. Ini juga sulit untuk menggunakan ban. Biasanya, setidaknya di masa lalu, saya cepat kemana-mana dengan ban baru. Ini sulit untuk dipahami," ungkap Fabio Quartararo dilansir dari Speedweek, Minggu (12/3/2023).
Selain itu, Quartararo merasa Yamaha belum melakukan perubahan besar di sisi aerodinamika motornya. Pembalap Prancis itu merasa bahwa Yamaha masih memiliki pekerjaan besar agar dapat bersaing di MotoGP 2023.
"Kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami tidak benar-benar membuat perubahan besar pada aerodinamika, kami hanya mencoba sayap yang lebih besar,” pungkas Quartararo .
(yov)
Lihat Juga :
