Timnas Putri Indonesia U-20 Dapat Pelajaran Berharga di Kualifikasi Piala Asia U-20 2024
loading...
A
A
A
PHU-THO - Pelatih tim nasional (Timnas) Putri Indonesia U-20, Rudy Eka mengakui anak asuhnya mendapat pelajaran berharga saat Kualifikasi Piala Asia U-20 2024.
Menurutnya persiapan menjadi permasalahan utama mengapa Garuda Pertiwi-julukan Timnas Putri Indonesia U-20- hanya bisa meraih satu kemenangan.
Tim Merah Putih menang 4-0 atas Singapura di pertandingan ketiga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2024. Laga itu tersaji di Stadion Viet Tri, Vietnam, Sabtu (11/3/2023) sore.
Helsya Maeisyaroh membuka keunggulan pada menit ke-11 melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti. Marsela Awi menggandakan kedudukan pada menit ke-37.
Pada menit ke-67, Timnas Putri Indonesia U-20 menambah keunggulan melalui tendangan keras Liza Madjar. Marsela Alwi kembali mencetak gol dan mengunci kemenangan pada menit 79.
Itu menjadi kemenangan perdana Timnas Putri Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20. Sebelumnya, mereka kalah 0-6 dari India dan 0-3 dari Vietnam.
Rudy Eka mengakui Timnas Putri Indonesia U-20 tak ada persiapan matang, seperti Vietnam dan India.
Dia mengatakan kedua negara itu mempersiapkan diri selama tiga bulan untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia U-20.
"Beberapa negara memiliki persiapan yang matang, seperti India dan Vietnam. Mereka rata-rata punya persiapan kurang lebih tiga bulan," kata Rudy Eka di laman resmi PSSI.
Rudy Eka merasa Timnas Putri Indonesia U-20 bisa berbicara banyak dan mendapatkan hasil bagus jika memiliki persiapan matang.
Tetapi kekalahan dari Vietnam dan India membuat Timnas Putri Indonesia U-20 mendapatkan pelajaran berharga. Dia berharap di masa mendatang anak asuhnya bisa tampil lebih baik.
"Kalau saja kami memiliki persiapan yang panjang, mungkin bisa bicara panjang di turnamen ini. Seperti saat lawan Vietnam kami tidak kalah banyak," ucap Rudy Eka.
"Saya berharap di masa depan bisa lebih baik lagi, dari apa yang kita pelajari di turnamen ini," lanjutnya.
Rudy Eka mengatakan Timnas Putri Indonesia U-20 punya banyak pemain yang berusia dibawah 20 tahun.
Dia menilai Kualifikasi Piala Asia U-20 2024 bisa menjadi pelajaran berharga untuk Marsela Awi dkk agar tampil lebih baik lagi kedepannya.
"Karena kebanyakan usia mereka dibawah 20 tahun, jadi waktu mereka masih banyak. Saya berharap mereka bisa belajar dari turnamen ini," harap Rudy Eka.
"Meningkatkan kemampuan sepak bolanya, serta nanti bisa masuk ke tim nasional usia lanjutnya di dua atau tiga tahun ke depan atau turnamen berikutnya," tutupnya.
Lihat Juga: Hasil Drawing Piala Asia U-20 2025: Timnas Indonesia di Grup Neraka Bersama Uzbekistan dan Iran
Menurutnya persiapan menjadi permasalahan utama mengapa Garuda Pertiwi-julukan Timnas Putri Indonesia U-20- hanya bisa meraih satu kemenangan.
Tim Merah Putih menang 4-0 atas Singapura di pertandingan ketiga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2024. Laga itu tersaji di Stadion Viet Tri, Vietnam, Sabtu (11/3/2023) sore.
Helsya Maeisyaroh membuka keunggulan pada menit ke-11 melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti. Marsela Awi menggandakan kedudukan pada menit ke-37.
Pada menit ke-67, Timnas Putri Indonesia U-20 menambah keunggulan melalui tendangan keras Liza Madjar. Marsela Alwi kembali mencetak gol dan mengunci kemenangan pada menit 79.
Itu menjadi kemenangan perdana Timnas Putri Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20. Sebelumnya, mereka kalah 0-6 dari India dan 0-3 dari Vietnam.
Rudy Eka mengakui Timnas Putri Indonesia U-20 tak ada persiapan matang, seperti Vietnam dan India.
Dia mengatakan kedua negara itu mempersiapkan diri selama tiga bulan untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia U-20.
"Beberapa negara memiliki persiapan yang matang, seperti India dan Vietnam. Mereka rata-rata punya persiapan kurang lebih tiga bulan," kata Rudy Eka di laman resmi PSSI.
Rudy Eka merasa Timnas Putri Indonesia U-20 bisa berbicara banyak dan mendapatkan hasil bagus jika memiliki persiapan matang.
Tetapi kekalahan dari Vietnam dan India membuat Timnas Putri Indonesia U-20 mendapatkan pelajaran berharga. Dia berharap di masa mendatang anak asuhnya bisa tampil lebih baik.
"Kalau saja kami memiliki persiapan yang panjang, mungkin bisa bicara panjang di turnamen ini. Seperti saat lawan Vietnam kami tidak kalah banyak," ucap Rudy Eka.
"Saya berharap di masa depan bisa lebih baik lagi, dari apa yang kita pelajari di turnamen ini," lanjutnya.
Rudy Eka mengatakan Timnas Putri Indonesia U-20 punya banyak pemain yang berusia dibawah 20 tahun.
Dia menilai Kualifikasi Piala Asia U-20 2024 bisa menjadi pelajaran berharga untuk Marsela Awi dkk agar tampil lebih baik lagi kedepannya.
"Karena kebanyakan usia mereka dibawah 20 tahun, jadi waktu mereka masih banyak. Saya berharap mereka bisa belajar dari turnamen ini," harap Rudy Eka.
"Meningkatkan kemampuan sepak bolanya, serta nanti bisa masuk ke tim nasional usia lanjutnya di dua atau tiga tahun ke depan atau turnamen berikutnya," tutupnya.
Lihat Juga: Hasil Drawing Piala Asia U-20 2025: Timnas Indonesia di Grup Neraka Bersama Uzbekistan dan Iran
(mirz)