Mantan Bintang Chelsea Andre Schurrle Resmi Gantung Sepatu
loading...
A
A
A
MUNICH - Mantan pemain bintang Chelsea, Andre Schurrle, memutuskan gantung sepatu alias pensiun. Gelandang yang memperkuat Jerman sejak 2010 hingga 2017 dan mencetak 22 gol itu, terakhir bermain untuk Spartak Moscow dengan status pinjaman.
Pemain berusia 29 tahun tersebut mengatakan, mengalami pergumulan pribadi dalam hidupnya, apakah terus bermain sepak bola atau pensiun.
(Baca juga: Bawa Real Madrid Juara LaLiga, Sergio Ramos Diminta Pensiun di Bernabeu)
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Spiegel, Schurrle membenarkan berita tetang dia pensiun. "Saya mengalami titik jenuh yang semakin dalam, di saat sorotan semakin berkurang," tutur Schurrle yang pernah berkostum Chelsea, Borussia Dortmund, dan Bayer Leverkusen dilansir Daily Mail.
(Baca juga: Jelang Piala FA, Manchester United Tak Lelah Buru Kemenangan)
Schurrle berperan penting dalam sukses Jerman meraih gelar juara Piala Dunia 2014 di Brasil. "Keputusan itu sudah matang dalam diriku sejak lama. Hanya kinerja di lapangan yang diperhitungkan, di mana kerentanan dan kelemahan tidak pernah ada," tukasnya.
Malang melintang diberbagai klub besar dunia, membuat Schurrle merasakan pahit getir sepak bola. Dia mengaku lebih sering kecewa dan lelah. “Saya tidak ingin bermain sepak bola lagi. Saya benar-benar selesai," pungkasnya.
Pemain berusia 29 tahun tersebut mengatakan, mengalami pergumulan pribadi dalam hidupnya, apakah terus bermain sepak bola atau pensiun.
(Baca juga: Bawa Real Madrid Juara LaLiga, Sergio Ramos Diminta Pensiun di Bernabeu)
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Spiegel, Schurrle membenarkan berita tetang dia pensiun. "Saya mengalami titik jenuh yang semakin dalam, di saat sorotan semakin berkurang," tutur Schurrle yang pernah berkostum Chelsea, Borussia Dortmund, dan Bayer Leverkusen dilansir Daily Mail.
(Baca juga: Jelang Piala FA, Manchester United Tak Lelah Buru Kemenangan)
Schurrle berperan penting dalam sukses Jerman meraih gelar juara Piala Dunia 2014 di Brasil. "Keputusan itu sudah matang dalam diriku sejak lama. Hanya kinerja di lapangan yang diperhitungkan, di mana kerentanan dan kelemahan tidak pernah ada," tukasnya.
Malang melintang diberbagai klub besar dunia, membuat Schurrle merasakan pahit getir sepak bola. Dia mengaku lebih sering kecewa dan lelah. “Saya tidak ingin bermain sepak bola lagi. Saya benar-benar selesai," pungkasnya.
(zil)