Liverpool Dihempaskan Real Madrid, Juergen Klopp: Kami Tidak Bisa Tampil Spesial
loading...
A
A
A
MADRID - Liverpool harus tersingkir dari Liga Champions 2022/2023 usai ditekuk Real Madrid 0-1 di leg kedua babak 16 besar. Pelatih Juergen Klopp menyebut timnya pantas kalah.
Liverpool tidak bisa berbuat banyak saat tandang ke Santiago Bernabeu, Spanyol, Kamis (16/3/2023) dini hari. The Reds tidak bisa membalik keadaan.
Gol tunggal Karim Benzema (78') memupus harapan wakil Liga Inggris itu untuk melaju ke perempat final. Sebab, Madrid unggul agregat 6-2 atas Liverpool.
Menurut Opta Joe hasil ini juga merupakan kekalahan terbesar bagi Liverpool secara agregat di Liga Champions.
"Kekalahan agregat 6-2 Liverpool dari Real Madrid adalah margin kekalahan terberat mereka atas dua leg pertandingan sistem gugur Liga Champions," tulis akun resmi @OptaJoe.
Klopp mengakui pasukannya pantas tersingkir. Pelatih asal Jerman itu menilai The Reds -julukan Liverpool- tidak bisa tampil spesial untuk membalikkan keadaan.
"Tertinggal 2-5 (leg pertama) bukanlah hasil yang bagus jika Anda ingin lolos. Anda harus tampil spesial dan kami tidak bisa melakukannya malam ini," kata Klopp.
"Real Madrid memiliki peluang terbaik, Alisson membuat dua penyelamatan fantastis. Tim yang tepat lolos, kami harus mengakui itu."
"Babak gugur seperti ini. Bukan itu yang kami inginkan, tapi itulah yang kami dapatkan," lanjutnya, dikutip dari BBC Internasional.
Klopp menjelaskan Liverpool tidak mendapatkan momentum pada laga tandang itu. Manta pelatih Borussia Dortmund memuji Los Blancos karena lebih baik dari timnya.
"Anda membutuhkan momen dalam pertandingan seperti ini, jika kami mencetak gol di babak pertama, itu bisa memberi kami semangat tetapi ini hipotetis," ucapnya.
"Mereka adalah tim yang lebih baik di tiga babak pertandingan ini dan begitulah cara Anda melewatinya," tutup pelatih asal Jerman itu.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Liverpool tidak bisa berbuat banyak saat tandang ke Santiago Bernabeu, Spanyol, Kamis (16/3/2023) dini hari. The Reds tidak bisa membalik keadaan.
Gol tunggal Karim Benzema (78') memupus harapan wakil Liga Inggris itu untuk melaju ke perempat final. Sebab, Madrid unggul agregat 6-2 atas Liverpool.
Menurut Opta Joe hasil ini juga merupakan kekalahan terbesar bagi Liverpool secara agregat di Liga Champions.
"Kekalahan agregat 6-2 Liverpool dari Real Madrid adalah margin kekalahan terberat mereka atas dua leg pertandingan sistem gugur Liga Champions," tulis akun resmi @OptaJoe.
Klopp mengakui pasukannya pantas tersingkir. Pelatih asal Jerman itu menilai The Reds -julukan Liverpool- tidak bisa tampil spesial untuk membalikkan keadaan.
"Tertinggal 2-5 (leg pertama) bukanlah hasil yang bagus jika Anda ingin lolos. Anda harus tampil spesial dan kami tidak bisa melakukannya malam ini," kata Klopp.
"Real Madrid memiliki peluang terbaik, Alisson membuat dua penyelamatan fantastis. Tim yang tepat lolos, kami harus mengakui itu."
"Babak gugur seperti ini. Bukan itu yang kami inginkan, tapi itulah yang kami dapatkan," lanjutnya, dikutip dari BBC Internasional.
Klopp menjelaskan Liverpool tidak mendapatkan momentum pada laga tandang itu. Manta pelatih Borussia Dortmund memuji Los Blancos karena lebih baik dari timnya.
"Anda membutuhkan momen dalam pertandingan seperti ini, jika kami mencetak gol di babak pertama, itu bisa memberi kami semangat tetapi ini hipotetis," ucapnya.
Baca Juga
"Mereka adalah tim yang lebih baik di tiga babak pertandingan ini dan begitulah cara Anda melewatinya," tutup pelatih asal Jerman itu.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(mirz)