Modal Awal Karateka Indonesia Menuju SEA Games 2023
loading...
Karateka Indonesia mendapatkan catatan positif saat mengikuti Kejuaraan Federasi Karate Asia Tenggara (SEAKF) 2023 di Manila, Filipina, 17-19 Maret lalu / Foto: Raikhul Amar
A
A
A
Karateka Indonesia mendapatkan catatan positif saat mengikuti Kejuaraan Federasi Karate Asia Tenggara (SEAKF) 2023 di Manila, Filipina, 17-19 Maret lalu. Ajang ini sekaligus menjadi modal bagus untuk persiapan jelang SEA Games 2023 mendatang.
Di kejuaraan itu, Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) mengirim 32 atlet yang terdiri dari 20 senior dan 12 junior. Hasilnya, Indonesia berhasil meraih delapan emas, lima perak, dan 11 perunggu. Pencapaian itu membuat pasukan Merah Putih ini bertengger di peringkat tiga besar, dibawah Vietnam (23 emas, 20 perak, dan 23 perunggu), dan Thailand (delapan emas, 10 perak, dan 18 perunggu).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Forki Raja Sapta Ervian mengatakan ini merupakan hasil yang luar biasa bagi para atlet Indonesia. Apalagi, mereka hanya memiliki persiapan dua bulan untuk mengikuti kejuaraan karate seAsia Tenggara tersebut.
Selain itu, Eyi - sapaan akrab Ervian- mengatakan kombinasi atlet senior dan junior ini mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Srlain itu, hasil ini akan menjadi barometer PB Forki menatap SEA Games Kamboja 2023 yang berlangsung di Kamboja, 5-17 Mei mendatang.
“Itu dibuktikan dengan hasil yang sangat luar biasa, baik tim senior maupun juniornya. Bagi senior, ni bisa dibilang sebagai warming up menuju SEA Games dan waktunya kurang dari dua bulan lagi sebelum dimulai multi ajang itu. Saya rasa ini persiapan bagus para atlet,” kata Eyi saat menyambut kepulangan Karateka Indonesia di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
"Di kamboja kita upayakan untuk mempertahankan atau lebih baik lagi dari SEA Games Vietnam 2021. Intinya PB FORKI akan bekerja semaksimal mungkin untuk keperluan yang kalian persiapkan jelang SEA Games nanti. Kami harap kalian bisa benar-benar all out, tampil lebih superior lagi," lanjutnya.
Selepas dari SEAKF, PB FORKI berencana mengoptimalkan para atletnya dengan mengirimkan training camp ke Eropa untuk kategori kumite dan kata ke Jepang. Akan tetapi, rencana itu tak dapat terwujud karena belum mendapat persetujuan dari Kemenpora.
“Sebagai gantinya, kami coba memaksimalkan latihan di dalam negeri. Paling tidak kami sudah memiliki gambaran lawan yang akan dihadapi buat SEA Games nanti,” kata
Keinginan PB FORKI kembali mendulang kejayaan pada SEA Games 2023 disambut baik karateka Indonesia. Diantaranya diutarakan dua atlet senior yang sukses mendulang emas di SEAKF 2023, Ceyco Georgia Zefanya dan Ahmad Zigi Zaresta Yuda.
"Setidaknya kita sudah bisa membaca peta jelang SEA Games nanti," kata Ceyco. "Ada beberapa catatan dari saya pribadi yang akan saya perbaiki agar tampil lebih maksimal di SEA Games nanti," ucap Zigi.
Lihat Juga: MNC Sports Competition Jadi Ajang Silaturahmi, Peserta Berharap Tiap Tahun Selalu Digelar
Di kejuaraan itu, Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) mengirim 32 atlet yang terdiri dari 20 senior dan 12 junior. Hasilnya, Indonesia berhasil meraih delapan emas, lima perak, dan 11 perunggu. Pencapaian itu membuat pasukan Merah Putih ini bertengger di peringkat tiga besar, dibawah Vietnam (23 emas, 20 perak, dan 23 perunggu), dan Thailand (delapan emas, 10 perak, dan 18 perunggu).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Forki Raja Sapta Ervian mengatakan ini merupakan hasil yang luar biasa bagi para atlet Indonesia. Apalagi, mereka hanya memiliki persiapan dua bulan untuk mengikuti kejuaraan karate seAsia Tenggara tersebut.
Selain itu, Eyi - sapaan akrab Ervian- mengatakan kombinasi atlet senior dan junior ini mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Srlain itu, hasil ini akan menjadi barometer PB Forki menatap SEA Games Kamboja 2023 yang berlangsung di Kamboja, 5-17 Mei mendatang.
“Itu dibuktikan dengan hasil yang sangat luar biasa, baik tim senior maupun juniornya. Bagi senior, ni bisa dibilang sebagai warming up menuju SEA Games dan waktunya kurang dari dua bulan lagi sebelum dimulai multi ajang itu. Saya rasa ini persiapan bagus para atlet,” kata Eyi saat menyambut kepulangan Karateka Indonesia di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
"Di kamboja kita upayakan untuk mempertahankan atau lebih baik lagi dari SEA Games Vietnam 2021. Intinya PB FORKI akan bekerja semaksimal mungkin untuk keperluan yang kalian persiapkan jelang SEA Games nanti. Kami harap kalian bisa benar-benar all out, tampil lebih superior lagi," lanjutnya.
Selepas dari SEAKF, PB FORKI berencana mengoptimalkan para atletnya dengan mengirimkan training camp ke Eropa untuk kategori kumite dan kata ke Jepang. Akan tetapi, rencana itu tak dapat terwujud karena belum mendapat persetujuan dari Kemenpora.
“Sebagai gantinya, kami coba memaksimalkan latihan di dalam negeri. Paling tidak kami sudah memiliki gambaran lawan yang akan dihadapi buat SEA Games nanti,” kata
Keinginan PB FORKI kembali mendulang kejayaan pada SEA Games 2023 disambut baik karateka Indonesia. Diantaranya diutarakan dua atlet senior yang sukses mendulang emas di SEAKF 2023, Ceyco Georgia Zefanya dan Ahmad Zigi Zaresta Yuda.
"Setidaknya kita sudah bisa membaca peta jelang SEA Games nanti," kata Ceyco. "Ada beberapa catatan dari saya pribadi yang akan saya perbaiki agar tampil lebih maksimal di SEA Games nanti," ucap Zigi.
Lihat Juga: MNC Sports Competition Jadi Ajang Silaturahmi, Peserta Berharap Tiap Tahun Selalu Digelar
(yov)
Explore More