Jelang MotoGP 2020, Persaingan di Sirkuit Jerez Diprediksi Masih Sama

Sabtu, 18 Juli 2020 - 14:31 WIB
loading...
Jelang MotoGP 2020, Persaingan di Sirkuit Jerez Diprediksi Masih Sama
Usai mengalami penundaan akibat pandemi virus corona, rider MotoGP 2020 akhirnya akan kembali ke lintasan akhir pekan ini. Namun, persaingan perebutan gelar juara dunia diprediksi tetap berjalan sama seperti tahun lalu. Foto/Reuters
A A A
JEREZ - Usai mengalami penundaan akibat pandemi virus corona, rider MotoGP 2020 akhirnya akan kembali ke lintasan akhir pekan ini. Namun, persaingan perebutan gelar juara dunia diprediksi tetap berjalan sama seperti tahun lalu.

Para rider mengaku sudah tidak sabar untuk kembali menjalani balapan perdana yang akan berlangsung di Sirkuit Jerez, khususnya Marc Marquez. Pembalap tim Repsol Honda itu langsung mengincar kemenangan pertamanya untuk mempertahankan gelar juara dunia yang diraihnya dalam tiga musim terakhir.

Meski begitu, Marquez tetap waspada dengan para rivalnya yang ingin menghentikannya dominasinya di MotoGP. Tidak hanya rival, pembalap berjuluk The Baby Alien itu juga mengkhawatirkan kondisi bahunya yang sempat bermasalah awal tahun ini. Namun, rider asal Spanyol itu menyatakan akan menepis tekanan dan fokus balapan untuk merebut kemenangan di Jerez. (Baca: Sirkus MotoGP Asyik Ngaspal di Jerez, Lorenzo Malah Pamer Mobil)

“Saya berkonsentrasi untuk diri sendiri. Pertama-tama karena pada musim dingin kami sangat menderita di sisi teknis dan fisik. Hari ini saya tidak khawatir, dari segi fisik saya merasa bugar. Tentu saja saya merasakan sesuatu di bahu sehingga sempat berhenti berlatih. Tetapi untuk saat ini mengendarai motor tidak menjadi masalah,” kata Marquez, dilansir Crash.

Adapun rider Ducati Andrea Dovizioso kemungkinan akan kembali menjadi rivalnya dalam memperebutkan gelar juara dunia tahun ini. Pembalap asal Italia itu dipastikan ingin bangkit setelah tiga musim hanya menjadi runner up atau kalah dari Marquez. Bahkan, dia juga ingin membuktikan kepada timnya bahwa dirinya masih layak membela Ducati musim depan.

Pasalnya, kontrak Dovizioso akan berakhir pada akhir musim ini. Jadi, dia berharap bisa kembali diberikan kepercayaan untuk menunggangi Desmosedici pada MotoGP 2021 . Namun, pembalap berusia 34 tahun ini menyadari ada dua kendala yang patut diwaspadainya jelang balapan perdana di Jerez nanti.

Selain masalah cuaca yang panas, cedera juga menjadi kekhawatirannya. Sebab, rider asal Italia itu baru saja menjalani operasi tulang selangka usai terjatuh ketika mengendarai motocross, akhir bulan lalu.

Namun, Dovizioso baru-baru ini menjelaskan jika tulang selangkanya sudah tidak sakit lagi. Akan tetapi, semua rasa sakit itu dapat kambuh ketika sudah menunggangi motor balap yang sesungguhnya. “Setelah operasi tulang selangka, saya terus bekerja keras untuk mencoba dan menjadi bugar untuk balapan di Jerez. Saya merasa cukup baik, perasaan saya juga sangat positif,” ungkapnya. (Baca juga: Turki Jamin Rahasia Sistem Rudal S-400 Rusia Tak Jatuh ke Tangan AS)

Selain dua rider itu, pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, serta rider Suzuki, Alex Rins, juga berpotensi membuat kejutan pada musim ini. Dari ketiga nama itu, Vinales paling berpeluang untuk mengganggu persaingan Marquez dan Dovizioso. Pasalnya, rider asal Spanyol itu mencatatkan performa terbaik dalam empat tes pada awal tahun ini, termasuk di Jerez. Meski begitu, dia tidak ingin terlalu jemawa karena banyak yang harus diperhatikan.

Selain masalah teknis, strategi untuk balapan pun sangat dibutuhkan. Namun, Vinales juga menyadari para pembalap akan sulit menjalani balapan secara konsisten, mengingat jadwal mundur karena adanya pandemi Covid-19. Maka dari itu, Vinales memprediksi para pembalap akan sedikit kaku ketika mengemudikan motor dalam balapan yang sesungguhnya. (Lihat videonya: Pasien Covid-19 Kabur dari Runah Sakit karena Takut Biaya Mahal)

“Bagaimanapun, kita harus sangat berhati-hati dengan pembalap lainnya. Saya harus berkonsentrasi menggeber motor dengan maksimal setiap putarannya. Tujuan utama saya adalah menembus ke barisan depan, kemudian memimpin di tikungan pertama dan menggerakkan ritme saya. Itulah tujuan kami dan sekaligus cara terbaik untuk balapan dengan motor ini,” paparnya. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2245 seconds (0.1#10.140)