Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Aubameyang Impresif, Arsenal Singkirkan Juara Bertahan Piala FA Man City
loading...
Arsenal membuka jalan meraih gelar musim ini di bawah arahan Pelatih Mikel Arteta/Foto/Twitter/Arsenal
A
A
A
LONDON - Arsenal membuka jalan meraih gelar musim ini di bawah arahan Pelatih Mikel Arteta. The Gunners melaju ke final Piala FA 2019/2020 seusai menyingkirkan juara bertahan Manchester City 2-0 pada laga semifinal di Stadion Wembley, London, Sabtu (18/7/2020) malam waktu lokal atau Minggu (19/7/2020) dini hari WIB.
Pierre-Emerick Aubameyang menjadi pahlawan dalam sukses itu. Dua kali pemain timnas Gabon itu menjebol gawang Man City yang dikawal Ederson. Catatan Opta, Aubameyang menjadi pemain Arsenal keempat yang mencetak dua gol kompetitif di Stadion Wembley, setelah Reg Lewis (final Piala FA 1950), Charlie Nicholas (final Piala Liga 1987) dan Alexis Sanchez (semi-final Piala FA 2015). ( ).
Gol pembuka The Gunners dikemas Aubameyang pada menit ke-19. Nicolas Pepe mengirim umpan silang ke kotak penalti dan disambar Aubameyang ke tiang jauh yang tak dapat dihalau kiper Ederson. Sedangkan gol kedua dicetak babak kedua atau menit ke-71 memanfaatkan assist Kieran Tierney.
Aubameyang menjadi bintang bagi The Gunners dengan mencetak 66 gol di semua kompetisi untuk Arsenal, sejak debutnya untuk klub pada Februari 2018. Satu-satunya pemain Liga Primer yang lebih banyak mencetak gol dalam periode ini adalah Mohamed Salah (68). ( ).
Arsenal akan menghadapi pemenangan antara Chelsea melawan Manchester United yang akan bertanding di Wembley, Minggu (19/7/2020). final digelar 1 Agustus di Wembley dengan masih tanpa kerumunan penonton.
Ini final ke-21 The Gunners di semifinal Piala FA . Mereka merupakan pemilik rekor raihan Piala FA terbanyak dengan 13 kali, dan terbaru pada tahun 2017. Arsenal telah menyingkirkan juara bertahan Piala FA masing-masing dari enam kali yang mereka hadapi. ( ).
Catatan statistik pertandingan versi Livescore menggambarkan Arsenal kalah jauh dalam penguasaan bola dari Man City. The Gunners hanya mencatat 28% berbanding 72% milik pasukan Pep Guardiola.
Namun, Arsenal bergerak efektif dan justru berhasil memanfaatkan pertahanan Man City yang terbuka. Total, Arsenal membuat empat tembakan tepat ke gawang dan dua berbuah gol. Tak ada satu pun tembakan melebar. Sedangkan Man City membuat tiga tembakan tepat ke gawang dengan 10 tembakan melebar.
Bagi Pasukan Pep Guardiola , kekalahan ini mengubur ambisi mencapai final Piala FA dalam tiga tahun berturut-turut untuk yang ketiga kalinya. Mereka gagal mengulang sukses pada 1933-1934 dan 1955-1956.
Susunan pemain
Arsenal (3-4-3): Martinez; Mustafi (Rob Holding 87), David Luiz, Kieran Tierney; Bellerin, Ceballos (Sead Kolasinac 88), Xhaka, Maitland-Niles; Pepe (Joseph Willock 72), Lacazette (Lucas Torreira 78), Aubameyang
Cadangan: Macey, Holding, Sokratis, Kolasinac, Torreira, Smith, Willock, Nelson, Saka
Pelatih: Mikel Arteta
Manchester City (4-3-3): Ederson; Walker, Garcia, Laporte, Mendy; Gundogan (Rodri 66), David Silva (C) (Fernandinho 87), De Bruyne; Mahrez (Phil foden 66), Jesus, Sterling.
Cadangan: Carson, Stones, Zinchenko, Bernardo, Rodrigo, Fernandinho, Cancelo, Otamendi, Foden.
Pelatih: Pep Guardiola
Pierre-Emerick Aubameyang menjadi pahlawan dalam sukses itu. Dua kali pemain timnas Gabon itu menjebol gawang Man City yang dikawal Ederson. Catatan Opta, Aubameyang menjadi pemain Arsenal keempat yang mencetak dua gol kompetitif di Stadion Wembley, setelah Reg Lewis (final Piala FA 1950), Charlie Nicholas (final Piala Liga 1987) dan Alexis Sanchez (semi-final Piala FA 2015). ( ).
Gol pembuka The Gunners dikemas Aubameyang pada menit ke-19. Nicolas Pepe mengirim umpan silang ke kotak penalti dan disambar Aubameyang ke tiang jauh yang tak dapat dihalau kiper Ederson. Sedangkan gol kedua dicetak babak kedua atau menit ke-71 memanfaatkan assist Kieran Tierney.
Aubameyang menjadi bintang bagi The Gunners dengan mencetak 66 gol di semua kompetisi untuk Arsenal, sejak debutnya untuk klub pada Februari 2018. Satu-satunya pemain Liga Primer yang lebih banyak mencetak gol dalam periode ini adalah Mohamed Salah (68). ( ).
Arsenal akan menghadapi pemenangan antara Chelsea melawan Manchester United yang akan bertanding di Wembley, Minggu (19/7/2020). final digelar 1 Agustus di Wembley dengan masih tanpa kerumunan penonton.
Ini final ke-21 The Gunners di semifinal Piala FA . Mereka merupakan pemilik rekor raihan Piala FA terbanyak dengan 13 kali, dan terbaru pada tahun 2017. Arsenal telah menyingkirkan juara bertahan Piala FA masing-masing dari enam kali yang mereka hadapi. ( ).
Catatan statistik pertandingan versi Livescore menggambarkan Arsenal kalah jauh dalam penguasaan bola dari Man City. The Gunners hanya mencatat 28% berbanding 72% milik pasukan Pep Guardiola.
Namun, Arsenal bergerak efektif dan justru berhasil memanfaatkan pertahanan Man City yang terbuka. Total, Arsenal membuat empat tembakan tepat ke gawang dan dua berbuah gol. Tak ada satu pun tembakan melebar. Sedangkan Man City membuat tiga tembakan tepat ke gawang dengan 10 tembakan melebar.
Bagi Pasukan Pep Guardiola , kekalahan ini mengubur ambisi mencapai final Piala FA dalam tiga tahun berturut-turut untuk yang ketiga kalinya. Mereka gagal mengulang sukses pada 1933-1934 dan 1955-1956.
Susunan pemain
Arsenal (3-4-3): Martinez; Mustafi (Rob Holding 87), David Luiz, Kieran Tierney; Bellerin, Ceballos (Sead Kolasinac 88), Xhaka, Maitland-Niles; Pepe (Joseph Willock 72), Lacazette (Lucas Torreira 78), Aubameyang
Cadangan: Macey, Holding, Sokratis, Kolasinac, Torreira, Smith, Willock, Nelson, Saka
Pelatih: Mikel Arteta
Manchester City (4-3-3): Ederson; Walker, Garcia, Laporte, Mendy; Gundogan (Rodri 66), David Silva (C) (Fernandinho 87), De Bruyne; Mahrez (Phil foden 66), Jesus, Sterling.
Cadangan: Carson, Stones, Zinchenko, Bernardo, Rodrigo, Fernandinho, Cancelo, Otamendi, Foden.
Pelatih: Pep Guardiola
(sha)
Explore More