Jurnalis Italia Prediksi Indonesia Bakal Kena Sanksi Berat FIFA

Senin, 27 Maret 2023 - 22:00 WIB
loading...
Jurnalis Italia Prediksi Indonesia Bakal Kena Sanksi Berat FIFA
Ancaman sanksi FIFA yang tengah menghantui sepak bola Indonesia ternyata menjadi konsumsi jurnalis di Italia, Gianluca di Marzio / Foto: Kemenpora
A A A
JAKARTA - Ancaman sanksi FIFA yang tengah menghantui sepak bola Indonesia ternyata menjadi konsumsi jurnalis di Italia, Gianluca di Marzio. Ini tak lepas dari penolakan Gubernur Bali I Wayan Koster, yang enggan melihat Timnas Israel U-20 bertanding di Pulau Dewata.

Akibat penolakan itu, Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam konferensi persnya memutuskan untuk membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang dijadwalkan berlangsung di Taman Werdhi Budaya Art Center pada 31 Maret 2023.

Dalam tulisannya di situs resminya, Senin (27/3/2023), Gianluca di Marzio menilai jika Indonesia bakal terkena sanksi berat dari FIFA . Kemungkinan informasi itu didapat dalam beberapa jam ke depan.



"Indonesia menghadapi sanksi sangat tinggi bahkan dilarang mengikuti turnamen FIFA selama beberapa tahun. Tanggapan dari FIFA diharapkan dapat diketahui dalam beberapa jam ke depan, mengenai kemungkinan perubahan tempat. Apakah akan mempertahankan Indonesia sebagai tuan rumah atau menundanya," tulis Gianluca di Marzio.

FIFA Tetap Inspeksi Stadion


Sejauh ini belum ada kabar resmi dari FIFA terkait koordinasi yang dilakukan PSSI untuk menghindari ancaman sanksi berat tersebut. Namun begitu, FIFA tetap melakukan verifikasi stadion yang bakal menjadi tempat pertandingan Piala Dunia U-20 2023.

Hari ini, FIFA singgah di Bali. Ada 18 perwakilan yang hadir dalam inspeksi ini. Jika ditotal ada lebih dari 40 orang yang datang termasuk dari PSSI dan Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee (INAFOC).

Perwakilan FIFA tersebut adalah Project Team Venue Management FIFA Christian Schmolzer, Venue Manager FIFA Sunny Kohli, Technical Services FIFA Ross Maclean, Safety and Security FIFA Anke Becker. Peninjauan dilakukan di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan lima grup seperti manajemen dan keamanan, marketing, media broadcast, hingga peninjauan di lapangan terkait kondisi lapangan, area parkir, hingga arus keluar masuk tim, suporter, hingga kendaraan.



"Kami ke Bali meskipun drawing Piala Dunia U-20 telah dibatalkan. Kami datang ke sini untuk melanjutkan dan menyelesaikan inspeksi stadion," tutur Christian.

Christian menjelaskan jika tidak mengetahui alasan mengapa drawing Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan oleh pimpinan tertinggi FIFA. Saat ditanya apakah alasannya karena berbagai penolakan terhadap timnas Israel U-20 termasuk dari Gubernur Bali I Wayan Koster?
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2020 seconds (0.1#10.140)