Pakar: Anthony Joshua Harus Pensiun Jika Dikalahkan Jermaine Franklin
loading...
A
A
A
LONDON - Petinju kelas berat Inggris Anthony 'AJ' Joshua wajib menang atas Jermaine Franklin jika kariernya ingin terselamatkan. Mantan juara dunia kelas penjelajah WBO dan pakar tinju Johnny Nelson menyarankan AJ pensiun jika dikalahkan Franklin.
Joshua akan melawan Franklin dalam pertarungan kelas berat di O2 Arena, London, Sabtu, 1 April 2023. Ini pertarungan pertama setelah dua kali dikalahkan petinju Ukraina, Oleksandr Usyk. Kekalahan membuat Joshua kehilangan sabuk juara kelas berat WBA Super, IBF, WBO, dan IBO.
"Saya berharap Anthony Joshua menyelesaikannya dengan kemenangan. Tapi, Jermaine Franklin yang berusia 29 tahun, tak bisa dianggap remeh. Dia punya 22 pertarungan, menang 21 kali, dengan 14 mennag KO. Dia kalah sekali di pertarungan terakhirnya melawan Dillian Whyte, itu pun kontroversi, karena orang mengatakan seharusnya dia yang menang," kata Nelson dilansir Sky Sports.
"Pertanyaan besar saya adalah ini: Anthony Joshua, setelah kalah dalam dua pertarungan, harus melihat kembali kepercayaan dirinya untuk berpikir 'siapa saya, apakah saya termasuk di sini, apakah saya menginginkan ini?'"
"Karena dia harus melalui sedikit kekacauan, secara mental, emosional dan menerima kenyataan bahwa dia bukan lagi petarung terbaik di dunia. Dia harus masuk antrian lagi seperti petinju lain."
"Bagi Anthony Joshua, melawan Jermaine Franklin, dia harus dominan, dia harus pintar, dia harus tajam, dia perlu meningkatkan kepercayaan diri itu. Karena dia punya kemampuan. Kalau tidak, dia tidak akan menjadi juara dunia dua kali. Jadi dia punya kemampuan."
"Jika Anthony Joshua kalah, dia harus pensiun. Jika tidak, dia harus mendongkrak kariernya. Karena itu gunung yang sulit untuk didaki. Terutama ketika Anda sudah sukses. Jadi, dia tidak boleh kalah. Itu suatu keharusan. Maka dari itu, membangun kepercayaan diri."
Joshua pun sangat berharap bisa meraih kemenangan kali ini. Joshua mengakui masa depannya akan cukup bergantung pada hasil pertarungan melawan Franklin.
Joshua akan melawan Franklin dalam pertarungan kelas berat di O2 Arena, London, Sabtu, 1 April 2023. Ini pertarungan pertama setelah dua kali dikalahkan petinju Ukraina, Oleksandr Usyk. Kekalahan membuat Joshua kehilangan sabuk juara kelas berat WBA Super, IBF, WBO, dan IBO.
"Saya berharap Anthony Joshua menyelesaikannya dengan kemenangan. Tapi, Jermaine Franklin yang berusia 29 tahun, tak bisa dianggap remeh. Dia punya 22 pertarungan, menang 21 kali, dengan 14 mennag KO. Dia kalah sekali di pertarungan terakhirnya melawan Dillian Whyte, itu pun kontroversi, karena orang mengatakan seharusnya dia yang menang," kata Nelson dilansir Sky Sports.
"Pertanyaan besar saya adalah ini: Anthony Joshua, setelah kalah dalam dua pertarungan, harus melihat kembali kepercayaan dirinya untuk berpikir 'siapa saya, apakah saya termasuk di sini, apakah saya menginginkan ini?'"
"Karena dia harus melalui sedikit kekacauan, secara mental, emosional dan menerima kenyataan bahwa dia bukan lagi petarung terbaik di dunia. Dia harus masuk antrian lagi seperti petinju lain."
"Bagi Anthony Joshua, melawan Jermaine Franklin, dia harus dominan, dia harus pintar, dia harus tajam, dia perlu meningkatkan kepercayaan diri itu. Karena dia punya kemampuan. Kalau tidak, dia tidak akan menjadi juara dunia dua kali. Jadi dia punya kemampuan."
"Jika Anthony Joshua kalah, dia harus pensiun. Jika tidak, dia harus mendongkrak kariernya. Karena itu gunung yang sulit untuk didaki. Terutama ketika Anda sudah sukses. Jadi, dia tidak boleh kalah. Itu suatu keharusan. Maka dari itu, membangun kepercayaan diri."
Joshua pun sangat berharap bisa meraih kemenangan kali ini. Joshua mengakui masa depannya akan cukup bergantung pada hasil pertarungan melawan Franklin.