Israel Ikut World Beach Games 2023 di Bali, Ketua KOI Dekati Wayan Koster
loading...
Ketua KOI (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mengungkapkan prospek pergelaran ANOC World Beach Games 2023 di Bali/Foto/MPI/Muhammad Gazza
A
A
A
JAKARTA - Perhelatan ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 terancam batal digelar di Bali pada 5-12 Agustus 2023. Ini disebabkan Gubernur Bali I Wayan Koster kemungkinan akan bersikap menolak Kontingen Israel hadir di ajang multievent tersebut.
Seperti diketahui, I Wayan Koster menolak kehadiran Timnas Israel U-20 tampil di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Indonesia, 20 Mei hingga 11 Juni. Banyak masyarakat Indonesia bahkan politisi yang menolak kedatangan Timnas Israel U-20, termasuk I Wayan Koster dan juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Akibat penolakan tersebut, FIFA membatalkan agenda undian pembagian grup (drawing) yang dihelat di Bali pada 31 Maret. Pembatalan acara undian itu menjadi sinyal FIFA juga bisa membatalkan event Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, langsung melakukan komunikasi kepada gubernur Bali terkait dengan prospek pergelaran ANOC World Beach Games 2023 di Bali.
Okto -sapaan akrab Raja Sapta Oktohari- langsung menjalin komunikasi dengan I Wayan Koster. Komunikasi itu dilakukan guna membicarakan soal keberlangsungan ajang tersebut yang tinggal sekitar empat bulan lagi.
"Jadi, saya kemarin sore baru balik umrah, setelah itu komunikasi dengan Pak Erick Thohir dan sorenya langsung komunikasi dengan Pak Wayan Koster. Saya melihat bahwa memang komunikasi harus santai," ujar Okto dalam konferensi pers di Kantor NOC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2023).
"Saya jelaskan ke Pak Gubernur bahwa kami di KOI (NOC Indonesia) itu bukan pertama kali mengadakan kegiatan, sebelumnya pun sudah ada beberapa kegiatan lain dan kembali lagi, tiap cabang olahraga (cabor), punya statuta aturan main sendiri-sendiri, apabila terjadi konflik, harus cari solusinya," lanjut Okto.
Israel dipastikan ambil bagian di AWBG 2023. Dari total 14 cabor yang dipertandingkan di ajang tersebut, Israel akan turun di nomor basket 3x3 putra dan renang 5 kilometer putri.
"Kami jelaskan, jika ada yang kurang berkenan, kita cari solusinya. Jadi, bukan 'no is no'. Tapi, bagaimana solusi sehingga nama Indonesia ini tetap bisa kita jaga."
"Jangan sampai gara-gara satu hal, yang dirugikan itu nama besar Indonesia. Indonesia terlalu besar untuk dikerdilkan. Jangan sampai kita dikucilkan dari pergaulan internasional," tegasnya.
Okto menjelaskan sejauh ini tidak ada masalah yang berarti terkait dengan keberlangsungan ANOC World Beach Games 2023 di Bali Agustus nanti. Sejauh ini Okto belum mendapat laporan adanya penolakan terhadap kelangsungan ajang tersebut.
Seperti diketahui, I Wayan Koster menolak kehadiran Timnas Israel U-20 tampil di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Indonesia, 20 Mei hingga 11 Juni. Banyak masyarakat Indonesia bahkan politisi yang menolak kedatangan Timnas Israel U-20, termasuk I Wayan Koster dan juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Akibat penolakan tersebut, FIFA membatalkan agenda undian pembagian grup (drawing) yang dihelat di Bali pada 31 Maret. Pembatalan acara undian itu menjadi sinyal FIFA juga bisa membatalkan event Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, langsung melakukan komunikasi kepada gubernur Bali terkait dengan prospek pergelaran ANOC World Beach Games 2023 di Bali.
Okto -sapaan akrab Raja Sapta Oktohari- langsung menjalin komunikasi dengan I Wayan Koster. Komunikasi itu dilakukan guna membicarakan soal keberlangsungan ajang tersebut yang tinggal sekitar empat bulan lagi.
"Jadi, saya kemarin sore baru balik umrah, setelah itu komunikasi dengan Pak Erick Thohir dan sorenya langsung komunikasi dengan Pak Wayan Koster. Saya melihat bahwa memang komunikasi harus santai," ujar Okto dalam konferensi pers di Kantor NOC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2023).
"Saya jelaskan ke Pak Gubernur bahwa kami di KOI (NOC Indonesia) itu bukan pertama kali mengadakan kegiatan, sebelumnya pun sudah ada beberapa kegiatan lain dan kembali lagi, tiap cabang olahraga (cabor), punya statuta aturan main sendiri-sendiri, apabila terjadi konflik, harus cari solusinya," lanjut Okto.
Israel dipastikan ambil bagian di AWBG 2023. Dari total 14 cabor yang dipertandingkan di ajang tersebut, Israel akan turun di nomor basket 3x3 putra dan renang 5 kilometer putri.
"Kami jelaskan, jika ada yang kurang berkenan, kita cari solusinya. Jadi, bukan 'no is no'. Tapi, bagaimana solusi sehingga nama Indonesia ini tetap bisa kita jaga."
"Jangan sampai gara-gara satu hal, yang dirugikan itu nama besar Indonesia. Indonesia terlalu besar untuk dikerdilkan. Jangan sampai kita dikucilkan dari pergaulan internasional," tegasnya.
Okto menjelaskan sejauh ini tidak ada masalah yang berarti terkait dengan keberlangsungan ANOC World Beach Games 2023 di Bali Agustus nanti. Sejauh ini Okto belum mendapat laporan adanya penolakan terhadap kelangsungan ajang tersebut.
(sha)
Explore More