Kadek Arel Ceritakan Momen Mengharukan saat Tahu Piala Dunia U-20 2023 Batal Digelar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kadek Arel Priyatna menceritakan momen mengharukan saat mengetahui bahwa Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia. Itu disampaikannya dalam acara bincang-bincang di MNC News dengan tema Jeritan Hati Pemain Timnas U-20, Rabu (30/3/2023).
Pada kesempatan itu, pemain belakang berusia 17 tahun tersebut menceritakan ketika ia beserta rekan setim yang lainnya diminta untuk berkumpul di lobby usai menyantap makan malam. Setelah berkumpul, pelatih menyampaikan kabar yang kurang menyenangkan bahwa FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 .
"Situasinya habis makan malam bersama. Saat itu kami sudah tahu dari pemberitaan di media bahwa Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan. Setelah itu ada arahan dari pelatih untuk berkumpul di lobby," kata Kadek Arel.
"Pelatih berkata dia tidak pernah membayangkan sebelumnya bahwa perjuangan kalian menjadi sia-sia karena Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan. Semuanya menangis," sambung Kadek Arel.
Siapa yang tidak sedih melihat perjuangan skuad Garuda Nusantara selama berbulan-bulan hancur cuma gara-gara adanya penolakan dari kepala daerah. Yang lebih parahnya lagi, penolakan itu datang dari Gubernur Bali I Wayan Koster.
"Saya juga kaget bahwa kepala daerah saya sendiri yang menolak Israel. Seharusnya itu bisa menambah wawasan wisatawan tentang Bali di mata dunia," ujar Kadek Arel.
Pada kesempatan itu, pemain belakang berusia 17 tahun tersebut menceritakan ketika ia beserta rekan setim yang lainnya diminta untuk berkumpul di lobby usai menyantap makan malam. Setelah berkumpul, pelatih menyampaikan kabar yang kurang menyenangkan bahwa FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 .
"Situasinya habis makan malam bersama. Saat itu kami sudah tahu dari pemberitaan di media bahwa Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan. Setelah itu ada arahan dari pelatih untuk berkumpul di lobby," kata Kadek Arel.
Baca Juga
"Pelatih berkata dia tidak pernah membayangkan sebelumnya bahwa perjuangan kalian menjadi sia-sia karena Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan. Semuanya menangis," sambung Kadek Arel.
Siapa yang tidak sedih melihat perjuangan skuad Garuda Nusantara selama berbulan-bulan hancur cuma gara-gara adanya penolakan dari kepala daerah. Yang lebih parahnya lagi, penolakan itu datang dari Gubernur Bali I Wayan Koster.
"Saya juga kaget bahwa kepala daerah saya sendiri yang menolak Israel. Seharusnya itu bisa menambah wawasan wisatawan tentang Bali di mata dunia," ujar Kadek Arel.
(yov)