Anthony Joshua Merasa Terhormat jika Tyson Fury Terima Tawaran Bertarung
loading...
A
A
A
LONDON - Genderang perang mulai ditabuh Anthony Joshua usai petinju berusia 33 tahun itu kembali ke jalur kemenangan usai mengalahkan Jermaine Franklin dengan kemenangan angka telak 118-111, 117-111, dan 117-111 di O2 Arena, Minggu (2/4/2023) dini hari WIB.
Anthony Joshua sukses menjaga rekor tak terkalahkan dalam delapan pertarungan di O2 Arena. Namun demikian, ini pertama kalinya dia mengamankan kemenangan angka di tempat yang bisa menampung puluhan ribu penggemar tersebut.
Sebelumnya, Anthony Joshua terlihat sangat kejam ketika melakoni duel di O2 Arena. Pasalnya, AJ berhasil mencetak sekali KO dan enam kali TKO.
Meski gagal menjatuhkan Franklin dalam pertarungan 12 ronde, namun AJ tak mempersoalkannya. Dia sekarang fokus untuk mengalihkan perhatian pada Tyson Fury.
"Saya tahu siapa yang diinginkan para penggemar. Bola ada di tangannya dan saya akan merasa terhormat untuk berjuang dalam duel sabuk juara dunia kelas berat WBC. Di mana pun Anda, jika Anda mendengarkan, kami telah melakukan dialog sebelumnya jadi semoga kami bisa mendapatkan ini. cepat atau lambat," jelas Anthony Joshua pasca pertarungan dikutip dari Daily Star.
Sudah lama penggemar tinju ingin menyaksikan Battle of Britain antara Joshua dan Fury. Tetapi kedua belah pihak selalu gagal mencapai kesepakatan karena berbagai masalah.
Tahun lalu misalnya. Fury selaku pemegang sabuk juara kelas berat WBC pernah dikabarkan tengah bernegosiasi dengan kubu Joshua untuk berduel pada 3 Desember 2022. Namun pembicaraan menemui jalan buntu dan Derek Chisora turun tangan untuk melawan Fury di Stadion Tottenham Hotspur.
Itu bukan pertama kalinya Joshua dan Fury hampir bertemu di satu ring yang sama. Dan, sekarang Joshua mencoba untuk bernegosiasi dengan Raja Gipsi.
Tapi sepertinya Tyson Fury enggan meladeni tawaran berduel dengan Joshua. Ini disebabkan lantaran AJ tidak memiliki sabuk juara yang bisa dipertaruhkan.
"Dia (AJ) tidak memiliki sabuk juara dunia. Dia tidak memiliki apa pun yang saya butuhkan dan tidak akan pernah ada pertarungan antara saya dan dia. Berhenti total. Terlalu banyak kekacauan. Saya tidak mengulanginya lagi. Mereka terlalu sulit untuk dihadapi," tegas Tyson Fury.
Anthony Joshua sukses menjaga rekor tak terkalahkan dalam delapan pertarungan di O2 Arena. Namun demikian, ini pertama kalinya dia mengamankan kemenangan angka di tempat yang bisa menampung puluhan ribu penggemar tersebut.
Sebelumnya, Anthony Joshua terlihat sangat kejam ketika melakoni duel di O2 Arena. Pasalnya, AJ berhasil mencetak sekali KO dan enam kali TKO.
Meski gagal menjatuhkan Franklin dalam pertarungan 12 ronde, namun AJ tak mempersoalkannya. Dia sekarang fokus untuk mengalihkan perhatian pada Tyson Fury.
"Saya tahu siapa yang diinginkan para penggemar. Bola ada di tangannya dan saya akan merasa terhormat untuk berjuang dalam duel sabuk juara dunia kelas berat WBC. Di mana pun Anda, jika Anda mendengarkan, kami telah melakukan dialog sebelumnya jadi semoga kami bisa mendapatkan ini. cepat atau lambat," jelas Anthony Joshua pasca pertarungan dikutip dari Daily Star.
Sudah lama penggemar tinju ingin menyaksikan Battle of Britain antara Joshua dan Fury. Tetapi kedua belah pihak selalu gagal mencapai kesepakatan karena berbagai masalah.
Tahun lalu misalnya. Fury selaku pemegang sabuk juara kelas berat WBC pernah dikabarkan tengah bernegosiasi dengan kubu Joshua untuk berduel pada 3 Desember 2022. Namun pembicaraan menemui jalan buntu dan Derek Chisora turun tangan untuk melawan Fury di Stadion Tottenham Hotspur.
Itu bukan pertama kalinya Joshua dan Fury hampir bertemu di satu ring yang sama. Dan, sekarang Joshua mencoba untuk bernegosiasi dengan Raja Gipsi.
Tapi sepertinya Tyson Fury enggan meladeni tawaran berduel dengan Joshua. Ini disebabkan lantaran AJ tidak memiliki sabuk juara yang bisa dipertaruhkan.
"Dia (AJ) tidak memiliki sabuk juara dunia. Dia tidak memiliki apa pun yang saya butuhkan dan tidak akan pernah ada pertarungan antara saya dan dia. Berhenti total. Terlalu banyak kekacauan. Saya tidak mengulanginya lagi. Mereka terlalu sulit untuk dihadapi," tegas Tyson Fury.
(yov)