Tercecer Saat Sprint GP Argentina, Fabio Quartararo: Rem Motor Bermasalah!
loading...
A
A
A
"Dalam balapan, start saya tidak bagus. Padahal kecepatannya tidak terlalu buruk,” kata Quartararo dilansir dari Speedweek.
"Kami kehilangan sesuatu di beberapa tikungan, yaitu tikungan 1 dan 2. Saya kalah banyak di sana dibandingkan dengan orang-orang di depan,” tambahnya.
Quartararo lalu membeberkan apa yang dirasakan selama mengendarai motor di lintasan. Dia mengaku ada hal yang tidak beres.
“Setidaknya trek lebih mencengkeram pada hari kedua. Kami juga mengubah beberapa pengaturan dan itu membuat perbedaan," jelasnya.
"Tapi, saya tidak merasa (motor) seperti biasanya di zona pengereman di belokan 1 dan 2 misalnya."
"Kami masih dapat memeriksa dalam pemanasan apakah kami dapat meningkatkan sesuatu. Saya harap kita dapat menemukan sesuatu yang lain,” tutur Quartararo.
Lebih lanjut, Quartararo mengungkapkan ada hal aneh yang ditemukan dari data balapan spirntnya itu.
Ketika mengerem, motornya hampir tak melambat sehingga itu menjadi hambatan baginya ketika menikung.
“Kami melihat dua hal dari data yang aneh. Saya mengerem dan motornya hampir tidak melambat," ungkap Quartararo.
"Kami sekarang memiliki data dan dapat bekerja dengannya untuk balapan utama,” pungkas pembalap berusia 23 tahun itu.
"Kami kehilangan sesuatu di beberapa tikungan, yaitu tikungan 1 dan 2. Saya kalah banyak di sana dibandingkan dengan orang-orang di depan,” tambahnya.
Quartararo lalu membeberkan apa yang dirasakan selama mengendarai motor di lintasan. Dia mengaku ada hal yang tidak beres.
“Setidaknya trek lebih mencengkeram pada hari kedua. Kami juga mengubah beberapa pengaturan dan itu membuat perbedaan," jelasnya.
"Tapi, saya tidak merasa (motor) seperti biasanya di zona pengereman di belokan 1 dan 2 misalnya."
"Kami masih dapat memeriksa dalam pemanasan apakah kami dapat meningkatkan sesuatu. Saya harap kita dapat menemukan sesuatu yang lain,” tutur Quartararo.
Lebih lanjut, Quartararo mengungkapkan ada hal aneh yang ditemukan dari data balapan spirntnya itu.
Ketika mengerem, motornya hampir tak melambat sehingga itu menjadi hambatan baginya ketika menikung.
“Kami melihat dua hal dari data yang aneh. Saya mengerem dan motornya hampir tidak melambat," ungkap Quartararo.
"Kami sekarang memiliki data dan dapat bekerja dengannya untuk balapan utama,” pungkas pembalap berusia 23 tahun itu.