Juara Spain Masters Gregoria Mariska Mundur dari Orleans Masters 2023, Kenapa?
loading...
A
A
A
MADRID - Kekuatan tim bulu tangkis Indonesia di Orleans Master 2023 berkurang. Tunggal putri andalan Indonesia Gregoria Mariska Tunjung resmi mundur dari ajang yang digelar di Palais des Sports, Orleans, Prancis, 4–9 April.
Jorji -sapaan Gregoria- dalam kondisi kurang prima untuk tampil di turnamen BWF World Tour Super 300 itu. Pelatih Herli Djaenudin mengungkap hal itu melalui rilis PBSI yang diterima MNC Portal Indonesia, Senin (3/4/2023).
Disebutkan, pebulu tangkis berusia 23 tahun itu merasakan sakit pada bagian paha dan pinggang. "Melihat kondisi yang kurang bagus, Gregoria mundur dari turnamen Orleans Masters 2023," ujar Herli.
"Yang ditakutkan kondisi pada bagian paha belakang kanan dan pinggangnya yang sekarang sudah mulai terasa sakit," Herli menjelaskan.
Kondisi itu membuat tim pelatih mengambil keputusan untuk tidak mengambil risiko, dan tidak menurunkan Jorji di turnamen berhadiah total USD240.000 (Rp3,5 miliar) itu.
"Kami takut dan khawatir kalau dipaksakan malah bisa menjadi cedera yang lebih parah lagi," lanjutnya.
Gregoria melakoni tur Eropa dalam tiga turnamen yang digelar berturut-turut. Ketiga turnamen itu ialah All England (14-19 Maret), Swiss Open (21-26 Maret), dan Spain Masters (28 Maret-2 April).
Pada turnamen terakhir, Spain Masters 2023, Gregoria merebut gelar juara. Dia menumbangkan Pusarla V. Sindhu dengan telak pada partai final dengan skor 21-8 dan 21-8.
"Lebih baik (Gregoria) diistirahatkan dan ditangani dokter dulu. Ini juga untuk persiapan pertandingan berikutnya, seperti Kejuaraan Asia di Dubai," tutup Herli.
Jorji -sapaan Gregoria- dalam kondisi kurang prima untuk tampil di turnamen BWF World Tour Super 300 itu. Pelatih Herli Djaenudin mengungkap hal itu melalui rilis PBSI yang diterima MNC Portal Indonesia, Senin (3/4/2023).
Baca Juga
Disebutkan, pebulu tangkis berusia 23 tahun itu merasakan sakit pada bagian paha dan pinggang. "Melihat kondisi yang kurang bagus, Gregoria mundur dari turnamen Orleans Masters 2023," ujar Herli.
"Yang ditakutkan kondisi pada bagian paha belakang kanan dan pinggangnya yang sekarang sudah mulai terasa sakit," Herli menjelaskan.
Kondisi itu membuat tim pelatih mengambil keputusan untuk tidak mengambil risiko, dan tidak menurunkan Jorji di turnamen berhadiah total USD240.000 (Rp3,5 miliar) itu.
"Kami takut dan khawatir kalau dipaksakan malah bisa menjadi cedera yang lebih parah lagi," lanjutnya.
Gregoria melakoni tur Eropa dalam tiga turnamen yang digelar berturut-turut. Ketiga turnamen itu ialah All England (14-19 Maret), Swiss Open (21-26 Maret), dan Spain Masters (28 Maret-2 April).
Pada turnamen terakhir, Spain Masters 2023, Gregoria merebut gelar juara. Dia menumbangkan Pusarla V. Sindhu dengan telak pada partai final dengan skor 21-8 dan 21-8.
"Lebih baik (Gregoria) diistirahatkan dan ditangani dokter dulu. Ini juga untuk persiapan pertandingan berikutnya, seperti Kejuaraan Asia di Dubai," tutup Herli.
(sha)