Hasil UFC 278: Luar Biasa! Bikin Alex Pereira Pingsan, Israel Adesanya Rebut Kembali Sabuk Kelas Menengah

MIAMI - Israel Adesanya menunjukkan kualitasnya saat menuntaskan dendam atas Alex Pereira. Adesanya kembali merebut kelas menengah UFC usai membuat pingsan Pereira dalam pertarungan UFC 278 di Kaseya Center, Miami, Amerika Serikat, Sabtu (8/4/2023) malam waktu lokal atau Minggu (9/4/2023) siang WIB.

Adesanya menghajar Alex Pereira hingga pingsan pada ronde kedua. Petarung berpaspor Selandia Baru itu menang KO saat ronde kedua berjalan 4 menit 21 detik.



Kemenangan itu membuat Adesanya kembali merebut gelarnya setelah lepas direbut Pereira di UFC 281 pada 12 November 2022. Pada saat itu, Pereira menghajar KO Adesanya ronde kelima dan mengambil sabuk miliknya.

Duel jilid II Adesanya vs Pereira dimulai dengan tempo lambat. Kedua petarung masih mencoba untuk saling menganalisa pergerakan masing-masing.



Pada awal-awal ronde pertama, serangan-serangan lebih banyak tendangan ke kaki. Terlihat keduanya mendaratkan beberapa tendangan dengan Adesanya lebih menguasai bagian tengah oktagon.

Pada awal ronde kedua, Adesanya mulai lebih sering melayangkan tendangan ke arah kepala Pereira. Salah satu question mark kick dari Adesanya mendarat ke wajah Pereira.

Pereira mencoba bermain lebih menyerang dan beberapa kali sempat menyulitkan Adesanya. Tendangan dan pukulan yang dilayangkan Pereira berhasil menekan Adesanya. Izzy -sapaan Adesanya- sempat tak diberi jalan keluar dengan punggungnya yang menempel ke dinding kerangkeng oktagon.

Pereira melayangkan beberapa pukulan dan juga serangan lutut kepada Adesanya yang tertekan. Namun, secara mengejutkan, Adesanya justru mampu melayangkan counter dengan hook kanan sebanyak dua kali dan membuat Pereira terkapar tak berdaya di oktagon.

Adesanya mengirimkan beberapa pukulan saat Pereira terkapar untuk menuntaskan duel dengan rivalnya itu sebelum akhirnya wasit menghentikan laga. Seusai dihentikan, petarung berjuluk The Last Stylebender itu melakukan gesture menarik busur -gaya andalan Pereira- kepada lawannya yang tak sadarkan diri.