Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pakai Nomor 1 di MotoGP 2023, Claudio Domenicali: Francesco Bagnaia Punya Tanggung Jawab Besar
loading...
CEO Ducati Claudio Domenicali mengatakan Francesco Bagnaia memiliki tanggung jawab besar di MotoGP 2023. Ini berkaitan dengan pemilihan nomor 1 yang digunakannya pada musim ini / Foto: Instagram Francesco Bagnaia (@pecco63)
A
A
A
BOLOGNA - CEO Ducati Claudio Domenicali mengatakan Francesco Bagnaia memiliki tanggung jawab besar di MotoGP 2023. Ini berkaitan dengan pemilihan nomor 1 yang digunakannya pada musim ini.
Pada seri pembuka di MotoGP Portugal 2023, Bagnaia keluar sebagai pemenang. Namun catatan positif itu tak berlanjut saat ia tampil di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina.
Bagnaia gagal menyentuh garis finis usai mengalami insiden di putaran terakhir. Kegagalan itu membuat banyak pihak termasuk orang-orang di Ducati menyebut Bagnaia melakukan kesalahan fatal.
Bahkan anak didik dari legenda MotoGP, Valentino Rossi itu memiliki beban berat usai menjadi juara di musim lalu. Sementara Claudio Domenicali mengetahui penyebab Bagnaia tampil mengecewakan di MotoGP Argentina 2023.
Menurutnya, Bagnaia memiliki tanggung jawab besar, karena berani mengambil keputusan menggunakan nomor satu. "Dia (Francesco Bagnaia) memakai nomor 1 di motornya dan dia sangat berani memutuskan untuk memakai nomor '1', karena itu adalah sebuah tanggung jawab," kata Claudio Domenicali dikutip dari Paddock GP, Minggu (9/4/2023).
Sementara Claudio Domenicali mengomentari absennya Jorge Martin dan Enea Bastianini di MotoGP Argentina 2023 karena kecerobohan Marc Marquez. Menurutnya musim masih panjang, sehingga apapun bisa terjadi.
"Kejuaraan masih panjang, banyak hal bisa terjadi. Ini baru permulaan,” tutupnya.
Saat ini, empat pembalap Ducati menempati posisi teratas di klasemen sementara MotoGP 2023. Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) di tempat pertama, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) kedua, Johann Zarco (Pramac Racing) ketiga dan Alex Marquez (Gresini Racing) keempat.
Sementara balapan berikutnya akan digelar di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Amerika Serikat, pada 14-16 April 2023. Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi akan bersaing untuk bisa berada di posisi pertama.
Pada seri pembuka di MotoGP Portugal 2023, Bagnaia keluar sebagai pemenang. Namun catatan positif itu tak berlanjut saat ia tampil di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina.
Bagnaia gagal menyentuh garis finis usai mengalami insiden di putaran terakhir. Kegagalan itu membuat banyak pihak termasuk orang-orang di Ducati menyebut Bagnaia melakukan kesalahan fatal.
Bahkan anak didik dari legenda MotoGP, Valentino Rossi itu memiliki beban berat usai menjadi juara di musim lalu. Sementara Claudio Domenicali mengetahui penyebab Bagnaia tampil mengecewakan di MotoGP Argentina 2023.
Menurutnya, Bagnaia memiliki tanggung jawab besar, karena berani mengambil keputusan menggunakan nomor satu. "Dia (Francesco Bagnaia) memakai nomor 1 di motornya dan dia sangat berani memutuskan untuk memakai nomor '1', karena itu adalah sebuah tanggung jawab," kata Claudio Domenicali dikutip dari Paddock GP, Minggu (9/4/2023).
Sementara Claudio Domenicali mengomentari absennya Jorge Martin dan Enea Bastianini di MotoGP Argentina 2023 karena kecerobohan Marc Marquez. Menurutnya musim masih panjang, sehingga apapun bisa terjadi.
"Kejuaraan masih panjang, banyak hal bisa terjadi. Ini baru permulaan,” tutupnya.
Saat ini, empat pembalap Ducati menempati posisi teratas di klasemen sementara MotoGP 2023. Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) di tempat pertama, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) kedua, Johann Zarco (Pramac Racing) ketiga dan Alex Marquez (Gresini Racing) keempat.
Sementara balapan berikutnya akan digelar di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Amerika Serikat, pada 14-16 April 2023. Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi akan bersaing untuk bisa berada di posisi pertama.
(yov)
Explore More