Petinju Tak Terkalahkan Jared Anderson Raja KO 14-0: Aku Mau Nama Top!
loading...
A
A
A
Petinju Tak Terkalahkan Jared Anderson berkoar menjadi petinju kelas berat terbaik di dunia setelah menang TKO ronde 3 atas George Arias di Prudential Center, Newark, New Jersey, Amerika Serikat. Jared "The Real Big Baby" Anderson memperpanjang rekor 14-0 (14 KO) siap menghadapi nama-nama besar dalam kelas berat.
"Saya menginginkan nama-nama top itu. Saya ingin para penantang teratas. Semua orang yang terus menyebut nama-nama itu, masukkan nama saya ke dalam daftar sekarang. Saya tidak akan merunduk. Aku tidak akan lari. Dan Anda akan menangkap asap ini,"sesumbar Jared Anderson.
Petarung berpostur 1,93 meter dan berat badan 108,8 kg ini memberi George Arias (18-1, 7 KO) kekalahan pertamanya sebagai petinju profesional melalui TKO pada ronde ketiga akhir pekan lalu. Jared Anderson menguasai bagian tengah ring untuk memulai pertandingan, sementara Arias, yang hanya berpostur 1,80 meter menghindari cara-cara konvensional dan mencoba bertinju dari sisi luar.
"Saya adalah petinju kelas berat terbaik di dunia. Saya tidak peduli dengan apa yang dibicarakan orang. Kalian dengar aku? Saya membuatnya terlihat mudah, karena dia membantu saya membuatnya terlihat mudah. Dia tidak melemparkan pukulan yang sebenarnya. Itu adalah malam yang mudah,''cerocosnya.
Sebuah jab yang disiplin dari Anderson membuatnya dengan mudah memenangkan dua ronde pertama. Namun pada ronde ketiga, pria berusia 23 tahun asal Toledo, Ohio, ini beralih ke gaya kidal dan mulai meningkatkan serangannya dengan kombinasi keras.
Sebuah uppercut kiri yang diikuti dengan hook kanan dari Anderson menggoyahkan Arias pada akhir ronde. Arias, yang saat itu menderita luka di atas mata kirinya, pergi ke pojokan saat bel berbunyi. Namun timnya, setelah melihat kondisi yang dialaminya, memberi tahu wasit David Fields untuk menghentikan pertarungan.
Lihat Juga: Drama Jelang Usyk vs Fury II: Bellew dan Saunders Beda Pendapat, Siapa Raja Kelas Berat Sesungguhnya?
"Saya menginginkan nama-nama top itu. Saya ingin para penantang teratas. Semua orang yang terus menyebut nama-nama itu, masukkan nama saya ke dalam daftar sekarang. Saya tidak akan merunduk. Aku tidak akan lari. Dan Anda akan menangkap asap ini,"sesumbar Jared Anderson.
Petarung berpostur 1,93 meter dan berat badan 108,8 kg ini memberi George Arias (18-1, 7 KO) kekalahan pertamanya sebagai petinju profesional melalui TKO pada ronde ketiga akhir pekan lalu. Jared Anderson menguasai bagian tengah ring untuk memulai pertandingan, sementara Arias, yang hanya berpostur 1,80 meter menghindari cara-cara konvensional dan mencoba bertinju dari sisi luar.
"Saya adalah petinju kelas berat terbaik di dunia. Saya tidak peduli dengan apa yang dibicarakan orang. Kalian dengar aku? Saya membuatnya terlihat mudah, karena dia membantu saya membuatnya terlihat mudah. Dia tidak melemparkan pukulan yang sebenarnya. Itu adalah malam yang mudah,''cerocosnya.
Sebuah jab yang disiplin dari Anderson membuatnya dengan mudah memenangkan dua ronde pertama. Namun pada ronde ketiga, pria berusia 23 tahun asal Toledo, Ohio, ini beralih ke gaya kidal dan mulai meningkatkan serangannya dengan kombinasi keras.
Sebuah uppercut kiri yang diikuti dengan hook kanan dari Anderson menggoyahkan Arias pada akhir ronde. Arias, yang saat itu menderita luka di atas mata kirinya, pergi ke pojokan saat bel berbunyi. Namun timnya, setelah melihat kondisi yang dialaminya, memberi tahu wasit David Fields untuk menghentikan pertarungan.
Lihat Juga: Drama Jelang Usyk vs Fury II: Bellew dan Saunders Beda Pendapat, Siapa Raja Kelas Berat Sesungguhnya?
(aww)