Antisipasi Tim Israel Ditolak di AWBG 2023, Menpora: Kita Akan Duduk Bersama

Senin, 10 April 2023 - 21:21 WIB
loading...
Antisipasi Tim Israel Ditolak di AWBG 2023, Menpora: Kita Akan Duduk Bersama
Menpora Dito Ariotedjo dalam acara Talk Politic With Reinhard di iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2023). Foto: MPI/Cikal Bintang
A A A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ) Dito Ariotedjo menyatakan bahwa ia memiliki formula untuk mengantisipasi penolakan tim Israel di Anoc World Beach Games (AWBG) 2023. Menpora Dito akan mengadakan pertemuan internal dengan semua pihak untuk memastikan keputusan bersama terkait partisipasi tim Israel di turnamen internasional yang akan diadakan di Bali pada Agustus mendatang.

Menpora Dito menyoroti bahwa diskusi internal ini akan menjadi antisipasi awal untuk mencegah pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah, seperti yang terjadi di Piala Dunia U-20 2023 . Gubernur Bali, I Wayan Koster, sebelumnya telah menyatakan akan menolak kehadiran tim Israel di AWBG 2023. Oleh karena itu, Menpora Dito ingin memastikan bahwa semua pemangku kepentingan dapat selaras dan bersinergi dalam mengambil keputusan.

“Antisipasinya adalah dalam waktu dekat kita akan mengadakan pertemuan, memastikan jika ada pemikiran yang berbeda, kita akan selaraskan. Jika ada pemikiran berbeda, namun ada solusi, kita akan mengkolaborasikan. Menurut saya ini sangat dinamis,” kata Menpora Dito dalam acara Talk Politic With Reinhard di iNews Tower, Jakarta, Senin (10/4/2023).



"Sampai hari ini sebenarnya kita belum dapat surat resmi dari Gubernur Bali untuk menolak tim Israel di AWBG 2023. Jadi, ya dalam waktu dekat ini saya akan berkomunikasi memastikan semuanya bisa berjalan," kata Dito.

Menpora Dito menekankan bahwa Kemenpora bertanggung jawab atas suksesnya penyelenggaraan acara, namun kebijakan luar negeri lebih merupakan ranah Kementerian Luar Negeri. Oleh karena itu, ia ingin memastikan semua pandangan dan kebijakan terkait partisipasi tim Israel disinkronkan dengan baik, sehingga tidak ada kesalahan koordinasi atau saling menyalahkan di kemudian hari.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1589 seconds (0.1#10.140)