Timnas Esports Indonesia Ditarget Juara Umum SEA Games Kamboja 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Tim Nasional SEA Games ke-32 Kamboja 2023, Christian Suryadi menyatakan bahwa Timnas Esports Indonesia ditargetkan untuk menjadi juara umum SEA Games Kamboja 2023 . Menurutnya, Timnas Esports Indonesia berpotensi meraih medali emas dari enam cabang olahraga (cabor).
Pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara ke-32 akan berlangsung pada 5-17 Mei 2023 mendatang. Dalam ajang tersebut, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) sudah menetapkan target.
Menghadapi kekurangan di SEA Games Vietnam 2022, Christian Suryadi memperbaiki kekurangan yang ada untuk memperbaiki kinerja Timnas Esports Indonesia. Ia mengatakan bahwa Timnas Esports Indonesia ditargetkan untuk menjadi juara umum di SEA Games ke-32.
"SEA Games Kamboja hanya berjarak satu tahun dari SEA Games sebelumnya, jadi kita belajar dari kekurangan dan kelebihan kita di SEA Games Vietnam. Ini akan membantu kami mencapai tujuan kami untuk menjadi juara umum," kata Christian Suryadi kepada awak media di The Belleza Suites, Senin (10/4/2023).
Christian Suryadi menjelaskan bahwa Timnas Esports Indonesia hanya akan mengirimkan enam cabor dari sembilan cabor yang ada untuk dapat menjadi juara umum. Ia menyatakan bahwa K2 dan Wildrift adalah dua cabor esports yang tidak dimainkan oleh Tim Merah Putih.
"Untuk mencapai tujuan kami menjadi juara umum, kami hanya akan mengirimkan enam dari sembilan cabang esports. Tetapi ada dua game yang benar-benar kami tidak tahu, yaitu Attack Online 2 dan Wildrift, yang dipilih oleh tuan rumah," jelasnya.
Lebih lanjut, Christian Suryadi menjelaskan bahwa Mobile Legends Bang Bang pria dan wanita, serta PlayerUnknown's Battlegrounds Squad dan Solo memiliki potensi besar untuk membawa Timnas Esports Indonesia meraih medali emas dari game mobile. Sementara itu, dari game PC adalah Valoran dan Crossfire.
"(Cabor) yang memiliki potensi besar untuk menghasilkan medali emas untuk kami adalah Mobile Legends pria dan wanita, PUBG squad dan solo. Sedangkan dari game PC adalah Valoran dan Crossfire," tutupnya.
Sebelumnya, di SEA Games Vietnam 2022, Indonesia berhasil meraih dua emas, tiga perak, dan satu perunggu, sehingga keluar sebagai runner-up. Sementara itu, tuan rumah Vietnam menjadi juara umum dengan meraih empat emas dan tiga perak.lam ajang nanti, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) sudah memiliki target.
Kekurangan di SEA Games Vietnam 2022 membuat Christian Suryadi belajar untuk Timnas Esports Indonesia lebih baik. Ia mengatakan Timnas Esports Indonesia ditargetkan untuk menjadi juara umum di SEA Games ke-32.
"SEA Games Kamboja hanya rentang satu tahun, kita belajar dari apa kekurangan kita, apa yang menjadi kelebihan kita, gimana imprufnya itu kita gabungkan semua di pelatnas saat ini agar bisa menjadi juara umum," kata Christian Suryadi kepada awak media di The Belleza Suites, Senin (10/4/2023).
Christian Suryadi menjelaskan Timna Esports Indonesia hanya mengirimkan enam cabor dari sembilan untuk bisa menjadi juara umum. Ia mengatakan K2 dan Wildrift menjadi dua cabor esports yang tak dimainkan oleh Tim Merah Putih.
"Untuk menjadi juara umum, kita mengirimkan enam dari sembilan cabang esports. Tapi ada dua game yang benar-benar sangat tidak kita tidak tahu, yaitu Attack Online 2 game yang dipilih dari tuan rumah dan wildrift," jelasnya.
Lebih lanjut, Christian Suryadi menjelaskan Mobile Legends Bang Bang pria dan wanita serta PlayerUnknown's Battlegrounds Squad dan solo yang memiliki potensi besar Timnas Esports Indonesia meraih medali emas dari game mobile. Sedangkan dari game PC adalah Valoran dan Crossfire.
"(Cabor) Yang menghasilkan pundi-pundi (emas) untuk kita itu ada Mobile Legends pria dan wanita, PUBG squad dan solo. Kemudian dari game PC adalah Valoran dan Crossfire," tutupnya.
Sebelumnya di SEA Games Vietnam 2022, Indonesia keluar sebagai runner-up usai meraih dua emas, tiga perak dan satu perunggu. Sedangkan tuan rumah Vietnam menjadi juara umum, setelah meraih empat emas dan tiga perak.
Pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara ke-32 akan berlangsung pada 5-17 Mei 2023 mendatang. Dalam ajang tersebut, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) sudah menetapkan target.
Menghadapi kekurangan di SEA Games Vietnam 2022, Christian Suryadi memperbaiki kekurangan yang ada untuk memperbaiki kinerja Timnas Esports Indonesia. Ia mengatakan bahwa Timnas Esports Indonesia ditargetkan untuk menjadi juara umum di SEA Games ke-32.
"SEA Games Kamboja hanya berjarak satu tahun dari SEA Games sebelumnya, jadi kita belajar dari kekurangan dan kelebihan kita di SEA Games Vietnam. Ini akan membantu kami mencapai tujuan kami untuk menjadi juara umum," kata Christian Suryadi kepada awak media di The Belleza Suites, Senin (10/4/2023).
Christian Suryadi menjelaskan bahwa Timnas Esports Indonesia hanya akan mengirimkan enam cabor dari sembilan cabor yang ada untuk dapat menjadi juara umum. Ia menyatakan bahwa K2 dan Wildrift adalah dua cabor esports yang tidak dimainkan oleh Tim Merah Putih.
"Untuk mencapai tujuan kami menjadi juara umum, kami hanya akan mengirimkan enam dari sembilan cabang esports. Tetapi ada dua game yang benar-benar kami tidak tahu, yaitu Attack Online 2 dan Wildrift, yang dipilih oleh tuan rumah," jelasnya.
Lebih lanjut, Christian Suryadi menjelaskan bahwa Mobile Legends Bang Bang pria dan wanita, serta PlayerUnknown's Battlegrounds Squad dan Solo memiliki potensi besar untuk membawa Timnas Esports Indonesia meraih medali emas dari game mobile. Sementara itu, dari game PC adalah Valoran dan Crossfire.
"(Cabor) yang memiliki potensi besar untuk menghasilkan medali emas untuk kami adalah Mobile Legends pria dan wanita, PUBG squad dan solo. Sedangkan dari game PC adalah Valoran dan Crossfire," tutupnya.
Sebelumnya, di SEA Games Vietnam 2022, Indonesia berhasil meraih dua emas, tiga perak, dan satu perunggu, sehingga keluar sebagai runner-up. Sementara itu, tuan rumah Vietnam menjadi juara umum dengan meraih empat emas dan tiga perak.lam ajang nanti, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) sudah memiliki target.
Kekurangan di SEA Games Vietnam 2022 membuat Christian Suryadi belajar untuk Timnas Esports Indonesia lebih baik. Ia mengatakan Timnas Esports Indonesia ditargetkan untuk menjadi juara umum di SEA Games ke-32.
"SEA Games Kamboja hanya rentang satu tahun, kita belajar dari apa kekurangan kita, apa yang menjadi kelebihan kita, gimana imprufnya itu kita gabungkan semua di pelatnas saat ini agar bisa menjadi juara umum," kata Christian Suryadi kepada awak media di The Belleza Suites, Senin (10/4/2023).
Christian Suryadi menjelaskan Timna Esports Indonesia hanya mengirimkan enam cabor dari sembilan untuk bisa menjadi juara umum. Ia mengatakan K2 dan Wildrift menjadi dua cabor esports yang tak dimainkan oleh Tim Merah Putih.
"Untuk menjadi juara umum, kita mengirimkan enam dari sembilan cabang esports. Tapi ada dua game yang benar-benar sangat tidak kita tidak tahu, yaitu Attack Online 2 game yang dipilih dari tuan rumah dan wildrift," jelasnya.
Lebih lanjut, Christian Suryadi menjelaskan Mobile Legends Bang Bang pria dan wanita serta PlayerUnknown's Battlegrounds Squad dan solo yang memiliki potensi besar Timnas Esports Indonesia meraih medali emas dari game mobile. Sedangkan dari game PC adalah Valoran dan Crossfire.
"(Cabor) Yang menghasilkan pundi-pundi (emas) untuk kita itu ada Mobile Legends pria dan wanita, PUBG squad dan solo. Kemudian dari game PC adalah Valoran dan Crossfire," tutupnya.
Sebelumnya di SEA Games Vietnam 2022, Indonesia keluar sebagai runner-up usai meraih dua emas, tiga perak dan satu perunggu. Sedangkan tuan rumah Vietnam menjadi juara umum, setelah meraih empat emas dan tiga perak.
(sto)