Joe Joyce Kecewa Rekor Tak Terkalahkan Dinodai Tangan Kiri Zhang Zhilei
loading...
A
A
A
Joe Joyce benar-benar kecewa setelah rekor tak terkalahkan dinodai tangan kiri Zhang Zhilei dengan kekalahan TKO ronde keenam dalam duel perebutan juara interim kelas berat WBO. Dalam pertarungan antara para pemenang medali perak Olimpiade, Zhang Zhilei membuat kejutan pada Minggu (16/4/2023) dini hari WIB di Copper Box Arena, London, Inggris, saat ia menghentikan Joe Joyce yang tak terkalahkan untuk merebut gelar juara kelas berat interim WBO.
"Saya kecewa dengan penampilan saya," kata Joyce, peraih medali perak Olimpiade 2016. "Tangan [kirinya] terus memukul saya, dan saya tidak dapat menghindar. Jadi, saya menghormati Zhilei Zhang. Itu adalah laga yang bagus, namun saya rasa saya bisa melakukan lebih baik.''
Zhang Zhilei, 39 tahun, tampil menyerang pada ronde pertama dan dengan cepat mulai merusak wajah Joyce. Joyce yang berusia 37 tahun mengalami kesulitan sepanjang pertarungan dengan gaya tangan kiri dari Zhang Zhilei raksasa raja KO dari China itu mendaratkan pukulan kiri keras berulang kali. Joyce akan menjadi hidup dalam beberapa momen dalam laga ini, dengan tingkat kerja keras yang tinggi untuk mematahkan serangan Zhang di posisi-posisi kunci. Namun, Zhang lah yang mendaratkan serangan yang lebih besar sepanjang laga.
Kedua petarung ini menampilkan dagu yang kokoh, namun mata Joyce lah yang akhirnya harus menyerah setelah menerima pukulan bertubi-tubi di tiap ronde. Pada ronde keenam, mata kanan Joyce terlihat membengkak dan tertutup - yang membuat dokter di sisi ring menyarankan wasit untuk menghentikan laga.
Kekalahan ini merupakan sebuah kemunduran besar bagi Joyce, yang hampir saja meraih perebutan gelar juara dunia. "Saya sudah lama tidak berlaga melawan petinju kidal. Pujian bagi dirinya. Ia adalah petarung yang bagus dan saya memberikan segalanya. Namun saya berharap untuk menang. Saya ingin meminta maaf kepada semua penggemar dan pendukung saya. Saya akan kembali dan perjalanan saya belum berakhir,"papar Joe Joyce
Zhang Zhilei bangkit kembali setelah kalah melalui keputusan kontroversial dalam pertarungan terakhirnya, yang merupakan laga eliminasi final IBF melawan Filip Hrgovic. Kekalahan itu menodai rekor Joye Joyce yang sebelumnya tak terkalahkan menjadi 15-1 (14 KO). Sedangkan Zhang Zhilei mencatat rekor 25-1-1 (20 KO).
"Saya kecewa dengan penampilan saya," kata Joyce, peraih medali perak Olimpiade 2016. "Tangan [kirinya] terus memukul saya, dan saya tidak dapat menghindar. Jadi, saya menghormati Zhilei Zhang. Itu adalah laga yang bagus, namun saya rasa saya bisa melakukan lebih baik.''
Zhang Zhilei, 39 tahun, tampil menyerang pada ronde pertama dan dengan cepat mulai merusak wajah Joyce. Joyce yang berusia 37 tahun mengalami kesulitan sepanjang pertarungan dengan gaya tangan kiri dari Zhang Zhilei raksasa raja KO dari China itu mendaratkan pukulan kiri keras berulang kali. Joyce akan menjadi hidup dalam beberapa momen dalam laga ini, dengan tingkat kerja keras yang tinggi untuk mematahkan serangan Zhang di posisi-posisi kunci. Namun, Zhang lah yang mendaratkan serangan yang lebih besar sepanjang laga.
Kedua petarung ini menampilkan dagu yang kokoh, namun mata Joyce lah yang akhirnya harus menyerah setelah menerima pukulan bertubi-tubi di tiap ronde. Pada ronde keenam, mata kanan Joyce terlihat membengkak dan tertutup - yang membuat dokter di sisi ring menyarankan wasit untuk menghentikan laga.
Kekalahan ini merupakan sebuah kemunduran besar bagi Joyce, yang hampir saja meraih perebutan gelar juara dunia. "Saya sudah lama tidak berlaga melawan petinju kidal. Pujian bagi dirinya. Ia adalah petarung yang bagus dan saya memberikan segalanya. Namun saya berharap untuk menang. Saya ingin meminta maaf kepada semua penggemar dan pendukung saya. Saya akan kembali dan perjalanan saya belum berakhir,"papar Joe Joyce
Zhang Zhilei bangkit kembali setelah kalah melalui keputusan kontroversial dalam pertarungan terakhirnya, yang merupakan laga eliminasi final IBF melawan Filip Hrgovic. Kekalahan itu menodai rekor Joye Joyce yang sebelumnya tak terkalahkan menjadi 15-1 (14 KO). Sedangkan Zhang Zhilei mencatat rekor 25-1-1 (20 KO).
(aww)